Permainan Anak-anak Tradisional Sunda | Foto : holobis(dot)net Permainan anak-anak tradisional Sunda perlahan-lahan mulai dilupakan. Sama halnya seperti permainan tradisonal lainnya yang pernah ada di Nusantara. Berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, membuat perhatian anak-anak lebih cenderung jatuh ke permainan digital. Anak-anak tidak lagi suka menciptakan kelompok-kelompok kecil bermain. Mereka seakan telah mempunyai dunianya sendiri. Asik pada permainan yang dipindahkan dalam sebentuk gambar-gambar bergerak di sebidang layar datar. Mengenang permainan anak-anak tradisonal Sunda tempo dulu, Anda pasti ingat pada permainan-permainan berikut ini: 1. Sondah atau engkle Permainan Sondah Bahasa Sunda | Foto : disparbud(dot)jabarprov(dot)go(do)id Permainan sondah sebenarnya bukan sebatas permainan tradisional rakyat Sunda saja. Daerah-daerah lain di Indonesia juga memainkkanya. Hanya saja penyebutan namanya yang berbeda-beda. Sondah dimainkan dengan cara membuat pola kotak-kotak di atas tanah terlebih dahulu. Setiap pemain wajib memiliki satu batu yang digunakan sebagai penanda nantinya. Batu diletakkan pada kotak pertama dan akan dilempar ke kotak-kotak selanjutnya, sedangkan pemain harus melewati kotak-kota yang tidak diisi batu dengan kaki satu. Pemain yang batunya berhasil memasuki semua kotak dan dia melewatinya tanpa menginjak garis akan dinyatakan sebagai pemenang. 2. Prepet jengkol yuzarpurnama.blogspot.com | Foto : yuzarpurnama(dot)blogspot(dot)com Permainan anak-anak tradisional Sunda prepet jengkol sering dimainkan saat terang bulan. Permainan ini cukup semarak karena dimainkan bersama lagu. Dibutuhkan rata-rata 4-5 orang pemain (lebih banyak, lebih seru). Seluruh pemain membentuk formasi lingkaran sambil menghadap ke belakang. Tangan saling mengait teman di sebelahnya. Lalu, salah satu kaki mereka saling mereka dikait ke kaki kawan yang lain, sehingga membentuk tumpukan di tengah-tengah lingkaran. Dengan hanya menggunakan satu kaki mereka berputar-putar sambil menyanyikan lagu “Perepet jengkol jajahean.. Kadempet kohkol jejeretean”. Dibutuhkan keseimbangan tubuh yang baik saat memainkan permainan ini. Siapa yang paling akhir bertahan tanpa tidak terjatuh dinyatakan sebagai pemenang. Ada pula yang mengatakan permainan ini tidak memberlakukan siapa yang menang atau yang kalah. 3. Oray-orayan Permainan Oray-orayan | Foto : restyamelia(dot)blogspot(dot)com Permainan ini tidak kalah seru dengan dua permainan tradisional sebelumnya. Oray-orayan dimainkan dengan banyak pemain (tidak terbatas). Semua pemain membentuk formasi satu barisan panjang. Yang berada di belakang memegang ujung baju kawan di depannya, begitu seterusnya. Nah, pemain yang berdiri di bagian depan, harus dapat menjangkau baju pemain yang berada pada barisan terakhir. Sedangkan pemain di barisan terakhir harus dapat menghindar supaya ujung bajunya tidak tertangkap. Barisan tidak boleh putus kecuali antara yang paling depan dengan belakang. Kalau si pemain pada barisan paling depan berhasil menangkap ujung baju pemain paling paling belakang, maka terbentuklah satu lingkaran utuh dan permainan pun diulang dari pertama dengan susunan yang boleh ditukar-tukar. Oray-orayan | Foto : bobbybaskara(dot)blogspot(dot)com Itulah beberapa jenis permainan anak-anak tradisional Sunda yang nasibnya mulai hilang ditelan zaman. Semoga permainan-permainan tersebut masih dapat kita perkenalkan pada generasi yang akan datang. Sumber Tiani Salam, Oct 20, 2015 #1 lasealwin likes this. AquariuZ Active Member Joined: Apr 16, 2015 Messages: 1,006 Likes Received: 88 Trophy Points: 48 @Tiani Salam : semua permainannya udh pernah main, masih banyak padahal seperti gobak sodor, patuk lele, dan lain sebagainya AquariuZ, Oct 20, 2015 #2 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 permainan ini ada juga di Jawa, mungkin namanya saja yang berbeda KangAndre, Oct 20, 2015 #3 Wahyu Fadillah Member Joined: Aug 24, 2015 Messages: 203 Likes Received: 39 Trophy Points: 28 permainannya hampir sama di setiap daerah benar kata @KangAndre namanya saja yang berbeda. Wahyu Fadillah, Oct 20, 2015 #4 bespe Member Joined: Oct 30, 2014 Messages: 957 Likes Received: 51 Trophy Points: 28 Beruntung ane pernah ngalamin semua permainan itu bespe, Oct 20, 2015 #5 amhad firdaus Member Joined: Jun 13, 2015 Messages: 183 Likes Received: 37 Trophy Points: 28 Jadi mengingatkan masa kecil amhad firdaus, Oct 20, 2015 #6 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Iya masih banyak banget emang. Hayu atuh kita main. Jangan lupa pake sendal dan bilang dulu mamah sebelum main yess Tiani Salam, Oct 21, 2015 #7 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 iya, dimana-mana pasti ada. Namanya aja beda-beda, beda bahasa kali ya. hehehe Tiani Salam, Oct 21, 2015 #8 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Yesss, benar Kang Wahyu Tiani Salam, Oct 21, 2015 #9 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 hahaha iya bener. beruntung pisaaaaaaan Tiani Salam, Oct 21, 2015 #10 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 haahahah, balik lagi aja ke masa kecil Kang Tiani Salam, Oct 21, 2015 #11 AquariuZ Active Member Joined: Apr 16, 2015 Messages: 1,006 Likes Received: 88 Trophy Points: 48 Udah besar nagapain bilang mama? Hahahahahaha, ayuk main yukkk AquariuZ, Oct 21, 2015 #12 Tiani Salam Member Joined: Sep 22, 2015 Messages: 86 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Nanti mamah nyariin, gimana ?? Tiani Salam, Oct 21, 2015 #13 AquariuZ Active Member Joined: Apr 16, 2015 Messages: 1,006 Likes Received: 88 Trophy Points: 48 mamah? saya udah g ada ibu, udh meninggal. Tanya bro @Dadan rusdan kamu paling yang dicari mamah AquariuZ, Oct 21, 2015 #14 Rimala Nursery Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,089 Likes Received: 254 Trophy Points: 83 Kita memang udah senasib udah gak punya mamah... EitsZzz... Gak boleh bahas mamah-mamahan... Suka inget... Last edited: Oct 21, 2015 Rimala Nursery, Oct 21, 2015 #15 babolonly Member Joined: Feb 9, 2013 Messages: 541 Likes Received: 34 Trophy Points: 28 Google+: Author Tiap daerah ternyata beda nama ya..hihi. permainan masa kecil, menyenangkan babolonly, Oct 21, 2015 #16 Erlin Herlina Member Joined: Aug 28, 2015 Messages: 560 Likes Received: 40 Trophy Points: 28 Permainan tradsional yang sekarang sudah mulai pudar. Dulu setiap sore sepulang sekolah pasti maenannya maen sondah, orai-oraian sama prepet jengkol. Saya paling seneng maen sondah. Kalau maen prepet jengkol saya engga terlalu mahir. Soalnya jatuh terus. hhe. itu pengalaman saya dulu dengan permainan tradisional yang amat sangat menyenangkan. hhe. ayolah anak indonesia bermain permainan tradisional lagi. Erlin Herlina, Oct 21, 2015 #17 MasVin New Member Joined: Mar 31, 2015 Messages: 18 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Menurut saya istilah permainan tradisional kurang baik karena kata tradisional mengarah ke kuno. Mungkin akan terasa lebih menarik ketika kita menyebutnya permainan luar ruangan. sehingga permainan ini terasa lebih menarik karena tidak kuno. Yah itu cuma omongan saya sih. MasVin, Oct 21, 2015 #18 Wahyudi Member Joined: Sep 25, 2015 Messages: 221 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 mengingatkan masa kecil nih di daerah kalian apa namanya Wahyudi, Oct 21, 2015 #19 dani hamdani Member Joined: Jul 30, 2015 Messages: 387 Likes Received: 37 Trophy Points: 28 wah pas waktu kecil sering main permainan kayak gitu ya bro.. dani hamdani, Oct 22, 2015 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 2 1 2 Next > Loading... Similar Threads - Mengenal Permainan Anak Mengenal Batik, Warisan Budaya Terbaik di Indonesia Faizalr, Feb 20, 2023, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 1,331 Faizalr Feb 20, 2023 Lebih Mengenal Pulau Leebong Bersama Sewa Bus Balikpapan Mataram Tour, Nov 30, 2022, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 700 Mataram Tour Nov 30, 2022 Mengenal Happy Bus Sebagai Penyedia Sewa Bus Pariwisata Pontianak Mataram Tour, Nov 23, 2022, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 615 Mataram Tour Nov 23, 2022 Mengenal Ondel-Ondel, Salah Satu Budaya Khas Betawi muezaa, Jun 22, 2021, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 2,598 muezaa Jun 22, 2021 Mengenali Kopi Kintamani, Kopi Khas Bali yang Mendunia! Faniditya Ramadhan, Mar 18, 2020, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 1,030 Faniditya Ramadhan Mar 18, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
@Tiani Salam : semua permainannya udh pernah main, masih banyak padahal seperti gobak sodor, patuk lele, dan lain sebagainya
Iya masih banyak banget emang. Hayu atuh kita main. Jangan lupa pake sendal dan bilang dulu mamah sebelum main yess
Kita memang udah senasib udah gak punya mamah... EitsZzz... Gak boleh bahas mamah-mamahan... Suka inget...
Permainan tradsional yang sekarang sudah mulai pudar. Dulu setiap sore sepulang sekolah pasti maenannya maen sondah, orai-oraian sama prepet jengkol. Saya paling seneng maen sondah. Kalau maen prepet jengkol saya engga terlalu mahir. Soalnya jatuh terus. hhe. itu pengalaman saya dulu dengan permainan tradisional yang amat sangat menyenangkan. hhe. ayolah anak indonesia bermain permainan tradisional lagi.
Menurut saya istilah permainan tradisional kurang baik karena kata tradisional mengarah ke kuno. Mungkin akan terasa lebih menarik ketika kita menyebutnya permainan luar ruangan. sehingga permainan ini terasa lebih menarik karena tidak kuno. Yah itu cuma omongan saya sih.