Mengenal Penyebab, Gejala Disfagia (Susah Menelan)

Discussion in 'Health & Medical' started by Dewifarhanah, Feb 23, 2019.

  1. Dewifarhanah

    Dewifarhanah Member

    Joined:
    Oct 2, 2018
    Messages:
    293
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    Disfagia atau susah menelan merupakan kondisi disaat tubuh Anda memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk meindahkan makanan cair dari mulut ke lambung Anda. Kerongkongan ialah saluran berotot yang menyambungkan tenggorokan (faring) dengan lambung. Kerongkongan memiliki panjang sekitar 20 cm, dan dilapisi dengan jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut mukosa. Kerongkongan terletak di belakang trakea dan jantung, dan di depan tulang belakang.

    Pada umumnya disfagia bisa terjadi pada siapa saja, disfagia paling sering ditemukan pada lansia, bayi, dan orang yang mempunyai gangguan pada otak atau sistem saraf. Disfagia dapat ditangani dengan mengurangi fator-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

    Tanda-tanda & Gejala Disfagia (susah menelan)

    Ada beberapa gejala umum dari disfagia ialah :

    - Serak
    - Makanan naik ke atas (regurgitasi)
    - Asam lambung naik
    - Sakit saat menelan (odynophagia)
    - Tidak dapat menelan
    - Memiliki sensasi makanan tersangkut di tenggorokan atau dada atau di belakang tulang dada (sternum)
    - Mengeluarkan air liur
    - Berat badan turun secara tiba-tiba
    - Batuk atau ingin muntah saat menelan
    - Perlu memotong makanan menjadi bagian-bagian kecil atau menghindari makanan tertentu karena kesulitan menelan.

    Penyebab Disfagia

    Disfagia adalah sensasi makanan tersangkut pada dasar tenggorokan atau pada dada setelah Anda menelan. Ada beberapa penyebab disfagia ialah :

    1. Ketegangan otot pada bagian kerongkongan bawah.
    2. Penyempitan bagian kerongkongan bawah karena terbentuknya jaringan parut, misalnya setelah radioterapi.
    3. Pembengkakan atau penyempitan esofagus akibat peradangan atau penyakit GERD.
    4. Adanya benda yang menyumbat pada kerongkongan atau tenggorokan.

    Cara Mengatasi disfagia secara alami

    Berikut ini adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi disfagia:

    - Mempelajari teknik menelan. Anda juga dapat mempelajari cara untuk meletakkan makanan di mulut atau memposisikan tubuh dan kepala Anda untuk menelan.
    - Menghindari alkohol, tembakau dan kafein yang dapat memperburuk heartburn.
    - Olahraga. Latihan olahraga tertentu dapat membantu mengkoordinasi otot untuk menelan atau menstimulasi saraf yang memicu refleks menelan.
     
Loading...

Share This Page