Mengapa Usia Pemohon Gadai Dibatasi?

Saya awalnya penasaran terhadap layanan pinjaman khususnya sistem gadai yang membatasi usia pemohon kredit yang dapat dilayani. Seolah mereka menang banyak dengan menetapkan aturan sana sini, termasuk pembatasan umur, padahal sudah memegang jaminan barang berharga milik nasabah. Sekalipun kita hanya meminjam uang dalam jumlah kecil, tetapi pemberlakukan batasan usia tetap dilakukan secara ketat. Apakah penyebabnya? Berikut ini jawaban yang saya peroleh.
Salah satu sumber informasi akurat yang menjelaskan perihal syarat umur debitur adalah Portal Nominal. Mereka menetapkan persyaratan usia pada program pinjaman jaminan bpkb motor yang ditawarkannya. Yaitu antara 21 tahun hingga 60 tahun. Alasan Nominal cukup masuk akal dan penjabarannya sebagai berikut:

1. Rentang umur 21 tahun hingga 60 tahun dianggap masa produktif seseorang. Dan biasanya memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan rutin pada usia tersebut. Diharapkan, pemohon kredit mampu mengembalikan dana yang dipinjam dengan sistem gadai ke perusahaan tersebut, karena sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan.
2. Secara hukum dan norma yang berlaku di masyarakat, usai tersebut dianggap sudah dewasa sehingga memiliki sikap bertanggung jawab atas kewajiban melunasi pinjaman gadai yang dilakukan. Jika pemohon dana berusia di atas 60 tahun, maka sebagian besar sudah tidak bekerja. Sehingga tidak memiliki sumber keuangan yang rutin bulanan. Padahal program gadai bpkb motor di Nominal wajib dibayar dengan cara cicilan setiap bulan hingga lunas.
3. Usia di atas 21 tahun adalah umur dewasa yang telah bertanggung jawab penuh terhadap hukum. Artinya, konsukwesi hukum atas tindakan yang dilakukan, dapat saja dikenakan terhadap mereka.
4. Pembatasan usia debitur diberlakukan oleh Nominal maupun pihak lainnya, dengan maksud agar menyaring intensitas jumlah nasabah secara harian. Jika pelajar, masiswa maupun orang lanjut usia diijinkan mengajukan pinjaman, maka dapat dipastikan kerjaan staf di leasing maupun kantor Nominal menjadi menumpuk.
5. Rentan usia 21 tahun hingga 60 tahun adalah masa di mana seseorang melakukan peminjaman uang dengan sistem gadai, untuk dijadikan modal usaha, solusi keuangan, pengembangan bisnis dan lain-lain. Jika pemohon berusia di bawah 21 tahun dengan status pelajar maupun mahasiswa, biasanya meminjam dana untuk alasan yang tidak produktif. Alasan dan tujuan pengajuan pinjaman yang kurang produktif biasanya dibarengi dengan rasa kurang memiliki rasa tanggung jawab untuk pengembalian hutang. Yang parahnya, ada yang beralasan meminjam uang untuk menutupi hutang. Tujuan seperti ini tentu saja tidak layak diberi kredit, sekalipun dengan menggadaikan bpkb (menggunakan jaminan).

Demikianlah penjelasan yang saya peroleh dari portal pinjaman Nominal, terkait dengan pembatasan usia pemohon kredit yang diterapkan. Saat saya croscek ke pihak lain, sebagian besar memberikan informasi dan jawaban yang serupa.

 

Masuk akal sih pembatasan umur untuk pengajuan gadai. Usia di bawah 21 tahun kebanyakan masih kurang tanggung jawabnya dan hasil gadainya cenderung digunakan untuk hal yang kurang positif (tidak semuanya sih)