Mengapa Gas Helium Dapat Mengubah Suara Menjadi Melengking?

Discussion in 'Science' started by ilovemaci, Mar 11, 2019.

  1. ilovemaci

    ilovemaci New Member

    Joined:
    Dec 13, 2018
    Messages:
    16
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    Di dunia ini ada banyak sekali berbagai macam gas alam yang dimanfaatkan oleh manusia yakni oksigen, nitrogen, helium, sulfur hexa fluoride SF6, karbon dioksida dan masih banyak lagi. Namun yang menjadi pembahasan kita adalah gas helium.
    [​IMG]
    Helium merupakan elemen kedua terbanyak di alam semesta. Helium diproses melalui gas alam, karena banyak gas alam yang mengandung helium. Secara spektroskopik helium dideteksi keberadaanya di bintang-bintang, terutama bintang yang panas. Namun untuk mendapatkannya anda tidak perlu jauh-jauh dan panas-panas ke bintang, anda tinggal membelinya di distributor gas helium.

    Astronom prancis bernama Pierre jules Cesar Janssen mendeteksi pertama kali helium sebagai tanda garis spectral kuning tak diketahui yang berasal dari cahaya gerhana matahari. Lockyer dan Frankland menyarankan pemberian nama helium untuk unsur yang baru tersebut.

    Namun, tahukah anda bahwa saat kita menghirup gas helium maka suara kita akan berubah menjadi cempreng seperti “The Chipmunks”?. Mengapa suara kita dapat berubah ketika menghirup gas helium?. Berikut adalah penjelasannya.

    Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam tenggorokan manusia memiliki pita suara. ketika kita mengeluarkan suara hal yang sebenarnya terjadi adalah kita mengeluarkan udara dari paru-paru kemudian udara tersebut melewati pita suara. dorongan udara tersebut akan membuat getaran pada pita suara. getaran pita suara akan menghasilkan suara.

    Helium merupakan unsur kimia yang termasuk kelompok gas mulia dalam table periodic unsur. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan banyak lagi sifatnya. Sifat helium yang membuat suara menjadi cempreng ketika dihirup adalah gas helium memiliki massa jenis yang kecil.

    Udara biasa memiliki massa jenis 1,2 g/L dan helium hanya sebesar 0,2 g/L. artinya massa gas helium 6x lebih kecil daripada udara biasa. Ketika seseorang menghirup gas helium maka gas helium tersebut yang akan menggetarkan pita suara, karena lebih ringan gas helium akan terdorong lebih cepat. Hal ini membuat getaran pada pita suara ikut cepat.

    Getaran yang lebih cepat akan mengeluarkan nada suara yang lebih tinggi dan nada yang tinggi cenderung lebih terdengar seperti tikus kejepit (cempreng). Seperti itulah mengapa suara kita jadi lebih imut dan lucu karena menghirup gas helium.
     
Loading...

Share This Page