Melejitnya perkembangan Startup di Indonesia

Discussion in 'General Discussion' started by Yandiahmadgandasaputra, Nov 3, 2020.

  1. Yandiahmadgandasaputra

    Yandiahmadgandasaputra Member

    Joined:
    Aug 4, 2020
    Messages:
    112
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Startup merupakan jenis usaha dengan kategori belum lama beroperasi. Artinya usia perusahaan ini masih dalam hitungan bulan ataupun tahun. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian guna menemukan pasar yang tepat sasaran.

    Jika melihat ke belakang, usut punya usut ternyata istilah startup ini digunakan oleh jenis perusahaan yang termasuk kategori teknologi seperti website, internet dan sejenisnya. Istilah startup ini banyak digunakan oleh mereka yang mayoritas memiliki usaha di bidang tersebut. Istilah startup ini pertama kali populer di pasar internasional dimana pada saat itu ada sebuah nama buble.com. Apakah itu buble.com ?

    Buble dot com ini merupakan sebuah fenomena yang terjadi di tahun 1998-2000, yang mana pada saat itu banyak bermunculan perusahaan dot-com yang didirikan secara bersama-sama. Banyak sekali perusahaan yang membangun halaman website untuk perusahaan pribadi mereka. Tentunya terlihat profesional bukan.

    Maka tidak heran jika hingga saat ini bayak sekali perusahaan-perusahaan startup teknologi di Indonesia. Perkembangan startup ini dirasa mampu memberikan peluang bagi para programmer, content creator untuk membangun sebuah sistem yang dapat dipasarkan untuk banyak kepentingan. Seperti restaurat, toko online, pendidikan, dan masih banyak lainnya.

    Karakteristik perusahaan Startup pada umumnya
    Secara umum startup ini biasanya masih tergolong pada kategori perusahaan berskala mikro dan masih berkembang. Namun ada beberapa karakteristik lain untuk perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai perusahaan startup. Berikut beberapa karakteristik perusahaan startup tersebut.
    • Usia perusahaan sejak berdiri itu akan kurang dari 3 tahun.
    • Pada umumnya, jumlah karyawannya kurang dari 20 orang.
    • Untuk penghasilan perusahaan kurang dari 100.000 dollar dari setiap tahunnya.
    • Masih dalam tahap berkembang.
    • Mayoritas bergerak di bidang teknologi digital.
    • Produk yang dibuat berupa sistem seperti website dan aplikasi.
    Perkembangan startup di Indonesia
    Pasar industri teknologi semakin sini persaingannya semakin ketat. Banyak sekali jenis usaha baik itu skala kecil ataupun skala enterprise memerlukan jasa di bidang teknologi utamanya di Indonesia. Dari peluang tersebut maka bermunculanlah founder-founder yang mendirikan perusahaan startup teknologi. Mereka membangun sistem sedemikian rupa berbekal masalah yang ada di lapangan. Seperti kebutuhan perusahaan akan sistem untuk promosi produk, sistem inventory barang, sistem pengiriman barang, monitoring produk dan sebagainya.

    Menariknya dengan pesatnya teknologi dan besarnya peluang, mulailah bermunculan startup teknologi tersebut secara massive. Di negara Indonesia saat ini telah banyak bermunculan komunitas founder Startup, di antaranya yaitu sebagai berikut :




      • Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com).
      • Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com).
    Startup ini pada dasarnya tidak berhasil dengan begitu saja. Mereka banyak megalami pasang surut profit perusahaan yang tidak stabil. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Warta Ekonomi kepada mentor di Silicon Valley, Amerika Serikat dengan nama Molly Nagler, beliau mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal, namun kegagalan itu tidak harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak sisi positif didalamnya.

    Ini artinya setiap founder dengan startup mereka pasti akan mengalami kegagalan, namun dari sana mereka mengambil banyak pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi dan lebih memahami pasar. Dan Indonesia hadir sebagai negara yang potensial untuk membangun startup teknologi.
     
Loading...

Share This Page