Mau Tahu Cara Hitung Kredit Motor? Begini Penjelasannya

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 17, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Tak dipungkiri bahwa kredit motor membuat seseorang lebih mudah, dapatkan motor idamannya, bagi mereka cara ini pas apalagi hitung kredit dengan DP 0%. Meski begitu, mengambil kredit motor sesuai kemampuan bujet merupakan opsi yang bijak.


    Rumus Menghitung Besaran Kredit Motor
    Tips pertama sebelum mengambil kredit motor adalah cari tahu bagaimana cara menghitung berapa kira-kira cicilan yang harus Anda bayarkan per bulannya. Hal ini diperlukan untuk mengatur pengeluaran per bulan agar tetap on budget.

    Adapun langkah-langkah menghitung besaran kredit adalah sebagai berikut:

    1. Hitung total bunga, caranya:

    (Harga motor tunai-DP) x tenor x persentase bunga per bulan

    2. Hitung total hutang keseluruhan termasuk bunga. Caranya:

    (Harga motor tunai-DP) + total bunga

    3. Cicilan per bulan = Total utang/tenor


    Hal-Hal yang Harus Anda Perhatikan Ketika Kredit Motor
    [​IMG]
    Ilustrasi skema kredit kendaraan bermotor

    1. DP (Down Payment)

    DP atau kepanjangan dari down payment merupakan uang muka yang harus Anda bayar sebagai salah satu syarat kredit motor. Soal berapa DP yang harus Anda bayarkan itu tergantung pada kebijakan pihak diler. Umumnya sih, DP motor dipatok sebesar 30% dari harga jual motor.

    Bagaimana bila ada pihak yang menawarkan DP 0%?

    Saat ini memang banyak pihak kredit motor yang memberikan iming-iming DP 0%. Tapi, sebelumnya Anda juga perlu tahu bahwa kredit motor tanpa uang muka tak selalu menguntungkan.

    Ya, kalau Anda melakukan kredit motor tanpa DP, maka Anda harus bayar cicilan bulanan lebih mahal sebagai konsekuensinya. Jadi, makin besar uang muka yang Anda bayarkan, maka makin kecil cicilannya.

    2. Tenor

    Tenor adalah jangka waktu kredit atau berapa lama Anda harus membayar cicilan. Tenor kredit motor biasanya memiliki jangka waktu 3-5 tahun. Panjang atau pendek tenor yang Anda pilih nantinya akan berpengaruh pada besaran cicilan.

    Panjangnya tenor yang ditawarkan pihak leasing terkadang jadi daya tarik tersendiri bagi calon nasabah untuk lakukan kredit motor. Benar, semakin lama tenornya, maka cicilannya semakin murah. Pertanyaannya, apakah tenor panjang selalu menguntungkan?

    Kalau Anda jeli, semakin panjang tenor maka Anda harus siap menerima beban bunga yang lebih tinggi. Meski begitu, tenor panjang sangat cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan bulanan tak terlalu tinggi.

    3. Persentase bunga

    Dunia kredit erat kaitannya dengan bunga. Jadi, jangan heran kalau harga beli motor dengan cara dicicil jatuhnya lebih mahal daripada beli tunai. Besaran bunga umumnya berkisar antara 1,5% sampai 4%. Anda juga bisa mencari tahu apakah bunga yang digunakan merupakan bunga fixed atau floating.

    Kalau jenis bunganya adalah fixed, maka besar cicilan akan tetap sama selama jangka waktu kredit. Sedangkan bunga floating ini sifatnya dinamis karena bergantung pada penetapan suku bunga dari Bank Indonesia (BI rate). Alhasil, bisa saja di awal masa kredit Anda dikenakan bunga rendah, tapi seiring berjalannya waktu bunga tersebut naik sesuai BI rate. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page