Makhdum Ahmad Alpetoti Penipu

Discussion in 'General Discussion' started by Mukhlisinfo, Sep 29, 2021.

  1. Mukhlisinfo

    Mukhlisinfo Member

    Joined:
    Dec 13, 2020
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    8
    Saya baru baru ini baru saja menyadari kalau saya baru ditipu oleh seorang yang bernama Mahdum Ahmad Alpetoti. Saya tidak pernah mengira jika saya akan mengalami penipuan seperti ini karena saya sama sekali tidak pernah curiga dengan pelaku.

    Sekilas Mahdum Ahmad Alpetoti terlihat seperti orang baik-baik sehingga saya menaruh kepercayaan padanya. Namun siapa sangka Mahdum Ahmad Alpetoti adalah seorang penipu yang membuat saya kehilangan sejumlah uang lebih dari separuh uang saya raib dibawa olehnya.

    Berniat untuk membantunya yang mengaku sedang kesusahan ternyata belas kasih saya justru dibalas dengan tindakan penipuan yang membuat sakit hati. Saya tidak akan membiarkan orang lain mengalami hal seperti ini. Oleh sebab itu saya menulis ini untuk memperingatkan kepada semua orang untuk tidak pernah melakukan transaksi apapun kepada Mahdum Ahmad Alpetoti agar tidak mengalami kehilangan uang seperti yang saya alami.

    Semoga Mahdum Ahmad Alpetoti sebagai pelaku segera sadar atas tindakan yang dilakukannya dan memohon maaf dan juga memberikan ganti rugi atas segala tindakan yang dilakukannya.

    Sebelum tulisan ini saya publikasikan, saya sudah menghubungi Mahdum Ahmad Alpetoti si pelaku dengan mengirimi pesan dan juga menelfonnya berkali-kali. Namun seperti kebanyakan penipu, sampai 27 Juni 2021 WhatsApp nya sudah tidak dapat dihubungi lagi.

    Sekilas informasi tentang Mahdum Ahmad Alpetoti

    Mahdum Ahmad Alpetoti adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengambil jurusan Akidah dan Filsafat di fakultas Ushuluddin. Ia baru saja lulus pada bulan Juni 2021.

    Sungguh disayangkan seorang yang baru lulus sarjana melakukan tindakann penipuan semacam itu padahal dengan idealisme sebagai seorang pemuda, dengan gelar sarjana yang dipegang, apalagi dibidang akidah dan filsafat, namun perilakuknnya seperti seorang kriminal yang tak pernah menginjakan kaki di sekolah.

    Selain itu Makhdum Ahmad Alpetoti juga pernah menjadi mahasantri di Asrama Abdul Karim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama setahun menimba ilmu agama disana seolah tak membekas di hati, pikiran, dan tindakan yang mencerminkan seorang muslim yang taat.

    Saya ingatkan lagi betapa menggelikannya orang ini, ia kuliah dengan uang orang tuanya di jurusan Akidah Filsafat, di universitas Islam terbaik di Indonesia dan menimba ilmu pula di asrama, dan saat lulus dia mejadi PENIPU!

    Kronologi Penipuan yang Dilakukan oleh Mahdum Ahmad Alpetoti

    Makhdum Ahmad Alpetoti menghubungi saya untuk berhutang dengan jumlah uang separuh dari yang saya miliki dan berjanji akan mengembalikan seminggu kemudian. Karena merasa iba akhirnya saya mentransfer sejumlah uang seperti yang diminta.

    Namun Makhdum Ahmad Alpetoti malah melanggar kesepakatan dengan tidak membayar sesuai dengan yang dijanjikan. Beberapa minggu kemudian ia pindah kos ke Jakarta. Saat dihubungi, nomor saya diblok olehnya!

    Penutup

    Anda yang membaca ini mungkin adalah saudara, kerabat, atau anak serta cucu dari Makhdum Ahmad Alpetoti si penipu itu. Lihatlah bagaimana saudara anda, lihatlah bagaimana ayah anda, lihatlah bagaimana kakek anda yang saat mudanya menipu temannya yang hendak membantunya. Bukankah anda malu? Anda harus malu punya kerabat, ayah, atau kakek seperti dia!

    Tulisan ini akan dihapus kala ada pertanggung jawaban dari Makhdum Ahmad Alpetoti si penipu itu.


    Foto Pelaku
    [​IMG]
    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]
    [​IMG]
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Mungkin wajah itu akan menghiasi dunia maya sebagai seorang yang buruk perilakunya.
    disini menjadi jelas bahwa pendidikan akhlak, tidak selalu berhasil membuat seseorang berakhlak, setan selalu banyak cara membisikan suaranya. Pendidikan dini adalah keluarga, sambil berdoa semoga anak cucu kita tidak berperilaku buruk seperti itu.
     
Loading...

Share This Page