Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Kanker

Discussion in 'Health & Medical' started by arihermansyah, Aug 29, 2016.

  1. arihermansyah

    arihermansyah New Member

    Joined:
    Dec 27, 2014
    Messages:
    20
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Penyebab kanker memang lah tak dapat diketahui dengan cara pasti & merupakan perpaduan dari banyak hal. Walau demikian, penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan & minuman tertentu nyata-nyatanya dikaitkan bersama peningkatan risiko kanker.

    Bahan-bahan tersebut sebenarnya dengan cara sederhana dapat dikategorikan jadi tiga sektor, antara lain karsinogenik atau bahan penyebab kanker, diduga bisa menyebabkan kanker, & yg mungkin tidak menyebabkan kanker. Inilah tiga makanan & minuman utama yg diduga bisa meningkatkan risiko kanker.

    [​IMG]

    Daging merah

    Daging merah yakni sumber protein, zat besi, & seng yg baik. Namun mengkonsumsi terlalu banyak daging merah & produk berbahan dasar daging merah nyata-nyatanya berkorelasi bersama meningkatnya risiko kanker usus. Yg dimaksud daging merah yaitu daging yg waktu belum dimasak memiliki warna merah, antara lain daging sapi & daging kambing.

    Produk daging olahan, antara lain ham, sosis, & daging asap, bukan lagi termasuk juga kelompok yg diduga mampu menyebabkan kanker tapi telah dikategorikan juga sebagai bahan karsinogenik. Artinya, daging olahan berada dalam tipe yg sama bersama rokok & mengonsumsi alkohol berlebihan yang merupakan penyebab kanker.

    Mengonsumsi daging merah & produk daging olahan dengan cara berlebihan terkait dengan peningkatan risiko kanker usus. Para ahli menyimpulkan bahwa tiap 50 gr daging olahan, adalah setara dengan ukuran hot dog kebanyakan, dapat meningkatkan risiko kanker usus sampai 18 %. Selain kanker usus, mengonsumsi daging merah berlebihan pun diduga sanggup meningkatkan risiko kanker pankreas & prostat.

    Apabila dalam sehari anda konsumsi lebih dari 90 gr daging merah atau produk daging olahan, sehingga saatnya buat menguranginya. Sembilan puluh gram kurang lebih setara dengan tiga iris tipis daging seukuran potongan setengah roti tawar. Dosis harian yg diperbolehkan buat daging merah dan/atau produk daging olahan merupakan 70 gr atau kurang. Sebagai langkah lain, anda mampu merubah mengkonsumsi daging merah bersama daging unggas, seperti ayam & bebek.

    Selain itu, mengolah daging merah sendiri bakal mempengaruhi risiko kanker. Begini caranya :

    • Memanggang daging akan menyebabkan bahan makanan tersebut jadi bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker. Mengukus & merebus merupakan cara yg paling sehat buat memasak daging merah.
    • Potong daging lebih tipis & buang seluruh lemaknya. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, terdapat fakta bahwa ada hubungan antara mengkonsumsi lemak dengan peningkatan risiko kanker payudara terhadap perempuan yg sudah memasuki musim menopause.
    • Hindari menjadikan daging merah juga sebagai menu penting. Sebaliknya, maksimalkan sayur & biji-bijian utuh dalam menu anda.

    Terhadap kebanyakan mengkonsumsi terlalu sering & terlalu tidak sedikit makanan berlemak bisa menyebabkan obesitas maka bakal meningkatkan risiko pada beberapa tipe kanker, seperti kanker usus, kanker payudara, kanker ginjal, kanker ovarium, juga kanker pankreas.

    Makanan kemasan

    Penelitian menemukan bahwa sebahagian makanan ringan kemasan, seperti keripik kentang, mengandung bahan yg kemungkinan bakal memicu kanker, yakni akrilamida. Bahan ini akan terbentuk diwaktu makanan yg kaya karbohidrat (mengandung tepung & gula) dipanggang atau digoreng. Selain itu kemasan vinil klorida serta merupakan bahan yg bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

    Dalam makanan & minuman kemasan itu sendiri, nyatanya terdapat sekian banyak bahan yg diperdebatkan apakah memicu kanker atau tidak. Di antaranya ialah :

    1. Pemanis buatan. Aspartam ialah pemanis buatan yg biasanya terdapat dalam minuman ringan. Terkecuali terdapat laporan bahwa bahan ini menyebabkan sakit kepala, gangguan mood, tumor otak, juga kejang. Aspartam serta diduga bisa memicu kanker. Tetapi bermacam macam penelitian lebih lanjut sudah mengonfirmasi bahwa mengkonsumsi bahan ini nyatanya tak meningkatkan risiko kanker. Penelitian terhadap sakarin pun tak menemukan aspek mirip.
    2. Bahan pengawet. Sodium benzoat yakni bahan pengawet yg rata rata terdapat dalam bermacam produk olahan & minuman. Seperti bahan pewarna makanan, terkecuali diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hiperaktif, sodium benzoat dalam minuman ringan bakal bereaksi jadi benzene seandainya dipadukan bersama vitamin C. Bahan inilah yg seterusnya disebut-sebut bisa memicu kanker. Sesudah diteliti nyata-nyatanya beberapa merk minuman mengandung kadar benzene lebih tinggi dari yg diizinkan.
    3. Sodium nitrit. Ini merupakan zat penambahan yg kebanyakan terdapat kepada daging yg diawetkan, seperti daging kalengan atau sosis. Diduga mengkonsumsi makanan yg mengandung sodium nitrit berkadar tinggi bakal memicu kanker lambung. Sekarang bahan ini telah tak banyak diperlukan dikarenakan lemari pendingin menciptakan orang lebih enteng mengawetkan daging. Tapi tetap waspada bila anda mengkonsumsi produk daging olahan & menemukan bahan ini terhadap label kemasannya.

    Baca label sebelum mengkonsumsi makanan & minuman kemasan buat mengetahui apakah terdapat kandungan zat-zat diatas.

    Minuman keras

    Terlalu banyak konsumsi minuman keras menciptakan pengonsumsi lebih berisiko mengalami kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker payudara, kanker usus, pula kanker hati.

    Tidak ada satupun obat, suplemen, atau makanan yg mampu mencegah datangnya kanker. Risiko kanker cuma bisa dikurangi dengan memraktikkan gaya hidup sehat tiap hari. Mengkonsumsi & mengolah sendiri bermacam macam makanan yg sehat kaya serat seperti buah & sayur setidaknya 5 porsi sehari mampu mengurangi risiko pada sekian banyak tipe kanker.

    Perbanyak mengkonsumsi protein dari sumber yg lebih sehat seperti ikan, kacang-kacangan, telur. Sebaliknya, batasi mengkonsumsi makanan & minuman yg berkadar gula tinggi, seperti kue manis & biskuit. Trik lain buat mengurangi risiko kanker tidak hanya pola makan yg baik adalah berhenti merokok, membatasi mengkonsumsi minuman keras, juga melindungi kulit dari paparan sinar UV yg dapat berbahaya.

    Source
     
  2. Erlin Herlina

    Erlin Herlina Member

    Joined:
    Aug 28, 2015
    Messages:
    560
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    Wah daging merah ternyata salah satu pemicu penyakit kanker yak
     
  3. jeff12

    jeff12 New Member

    Joined:
    Aug 29, 2016
    Messages:
    11
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    Makanan kemasan memang bahaya.. Ane dari kecil pasti dimarahin orangtua kalo makan gituan..
     
Loading...

Share This Page