Lepaskan Kekuatan Terdalamu, dan Jadilah Venom di Snapchat dan Facebook

Discussion in 'Smartphone & Mobile Technologies' started by Dudu, Oct 8, 2018.

  1. Dudu

    Dudu Guest

    Udah nonton Venom belum? Yang udah nonton gimana filmnya bagus gak?

    BTW sekarang kamu juga bisa lho berubah jadi Venom, yaitu melalui Augmented Reality dari Snapchat dan Facebook.

    Bersama dengan peluncuran film Venom, Sony Pictures telah menerbitkan pengalaman baru melalui Snapchat dan Facebook yang memungkinkan kita untuk bertransformasi menjadi Venom si anti-hero dari seri Spiderman.

    [​IMG] [​IMG]

    Venom di Snapchat

    Pada Snapchat, wajah dan tubuh pengguna hampir sepenuhnya diselimuti oleh Venom virtual. Dengan ketukan di layar smartphone, pengguna kemudian akan ditutupi oleh topeng venom sepenuhnya, seperti transformasinya di dalam film. Ketika pengguna membuka mulut mereka, Venom akan menjulurkan lidahnya yang khas itu. Secara default, AR Lens juga mengubah suara pengguna menjadi suara geraman yang terdengar di trailer film, dengan mengetuk ikon suara akan berubah menjadi trek Eminem yang merupakan official soundtrack dari film Venom berjudul "Venom".

    Pengalaman ini akan tersedia di carousel Snapchat pada hari Jumat, tetapi Anda dapat mengaksesnya hari ini dengan memindai Snapcode di bawah ini atau mengklik tautan ini di perangkat seluler Anda.

    [​IMG]

    Venom di Facebook berbeda dengan Venom di Snapchat, pengalaman AR kurang begitu dilibatkan di sini. Ketika pengguna menganggukan kepala mereka, mereka ditelan oleh symbiote alien, yang menjadi topeng virtual lengkap dengan lidahnya yang menjulur seperti di film.

    Untuk mengakses pengalaman ini, buka Kamera di aplikasi Facebook, ketuk ikon tongkat sihir untuk menarik pengalaman AR yang tersedia, dan gulir ke logo Venom.

    [​IMG] [​IMG]

    Venom di Facebook

    Baca juga: Augmented Reality Untuk Marketing, Media Pemasaran Kekinian Wajib Untuk Kesuksesan Bisnis Anda

    Walau tanpa melakukan promosi berupa iklan melalui video atau media cetak secara gila-gilaan, dengan penggunaan AR sebagai media promosi sudahlah cukup karena kemampuannya untuk menarik engagement dari pengguna dan dapat melekat di pikiran siapapun yang menggunakannya.
     

Share This Page