Kraton Yogyakarta - Tempat Tinggal Keluarga Sultan

Discussion in 'Tourism' started by wegig, Jun 13, 2017.

  1. wegig

    wegig Member

    Joined:
    Dec 23, 2014
    Messages:
    58
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Kraton Yogya didirikan oleh Sultan Hamengkubuwana I setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755. Menurut cerita, lokasi kraton ini dahulunya adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Wilayah Istana Keraton sendiri dahulunya bangunan utamanya dari Gapura Gladhag di utara sampai di Plengkung Nirboyo yang terletak di Selatan.

    Keraton-Jogja-_-Abdi-Dalem-01_s-1 copy.jpeg

    Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana tempat tinggal keluarga Sultan Yogyakarta yang terletak jantung kota Yogyakarta. Merapi, Tugu, Keraton dan Pantai Selatan berada dalam satu garis lurus jika dilihat dari satelit. Adat istiadat Jawa masih dipegang erat oleh Kasultanan Yogyakarta, termasuk tradisi – tradisi yang ada di dalamnya.

    Istana ini dahulunya terdiri dari bagian: Gapura Gladag-Pangurakan (sekarang sudah tidak ada), Alun-alun Utara dan Masjid Gedhe, Kompleks Pagelaran, Kompleks Siti Hinggil utara, Kompleks Kamandhungan Utara, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedhaton, Kompleks Kamagangan, Kompleks Kamandhungan Selatan, Kompleks Siti Hinggil Selatan (sekarang disebut Sasana Hinggil) serta Alun-alun Selatan dan Plengkung Nirbaya yang sekarang biasa kita Plengkung Gadhing. Meski sudah tidak seluas dahulu, bangunan utama Kraton masih tetap berdiri megah dengan daya tarik magis tersendiri jika kita mengunjunginya.

    Keraton Yogyakarta buka dari pukul 08:00 – 14:00 setiap harinya kecuali Jumat buka jam 08.00 – 11.00. HTM Keraton adalah Rp 7.500 untuk wisatawan lokal dan Rp 12.500 untuk wisatawan asing.
     
  2. memeycute

    memeycute New Member

    Joined:
    Jun 16, 2017
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
Loading...

Share This Page