Korupsi dimanapun mari kita berantas

Discussion in 'Politik' started by muhrasta, Oct 18, 2013.

  1. muhrasta

    muhrasta New Member

    Joined:
    Sep 20, 2013
    Messages:
    51
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Belum tuntas permasalahan korupsi yang terjadi pada petinggi Negara Akil Mochtar dan Ratu Atut Chosiyah yang tersandung kasus korupsi dan permainan politik, muncul lagi permasalahan baru yang tidak jauh dari kasus-kasus sebelumnya. Baru-baru ini kita dikejutkan dengan datangnya kabar penyelewangan dana APBD yang dilakukan oleh mantan Lurah Ceger, Jakarta Timur. Dana yang diselewengkan memang cukup besar, bahkan diduga Lurah Jakarta Timur tersebut bekerja sama dengan bendahara Jakarta Timur yang menjabat pada saat itu. Diduga dana yang diselewengkan berasal dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh Lurah Ceger tersebut namun data yang diberikan fiktif adanya.
    Serangkaian kegiatan dari kelurahan wilayah Jakarta Timur tidak memiliki rekanan. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan besar kepada beberapa pihak termasuk dari Kejaksaan Negeri (Kejari). Pihak Kejari mencurigai adanya keganjalan pada proses kegiatan yang akan diselenggarakan kelurahan wilayah Jakarta Timur. Setelah diusut lebih lanjut, akhirnya pihak Kejari menemukan adanya penggelapan dana yang memang terbukti fiktif dan tidak dipakai untuk kegiatan apapun.
    Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung angkat bicara mengenai kasus yang dilakukan oleh salah satu abdi Negara tersebut. Jokowi hanya mengatakan bahwa ada asas praduga tak bersalah, sedangkan Lurah Ceger serta bendaharanya sudah mendapat tindakan dari pihak yang berwenang. Namun demikian, pemerintah sudah mengambil peran dalam penuntasan masalah yang timbul dan membuat masyarakat selama ini resah..Tindakan korupsi ini secara langsung dan secara perlahan membunuh rakyat dengan skala yang besar. Tindakan Jokowi juga memastikan tersangka sudah dicopot dari jabatannya dan akan diadili sesuai hukum. Kini, mantan Lurah Ceger dan mantan bendahara Jakarta Timur tersebut sudah resmi menjadi tahanan Kejari Jakarta Timur.
    Tindakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi kasus yang dilakukan oleh mantan Lurah Ceger serta mantan bendaharanya sudah patut diberikan apresiasi. Siapapun orangnya dan latar belakang dari sang pelaku tindak korupsi tetap harus diberikan hukuman yang sesuai dan harus ditangani secara benar tanpa memandang bulu. Jika sudah demikian, hukum di Indonesia akan terus ditegakkan dan dihargai sebagaimana mestinya.
    Jika korupsi dibiarkan semakin menjamur, maka keamanan dan keselamatan rakyat juga menjadi taruhannya. Selain itu berkembang juga aksi protes, demonstrasi, sebagai wujud kebencian dan kekecewaan masyarakat kepada pemerintah. Maka dari itu kita sebagai masyarakat majemuk dan beretika hendaknya menanamkan pondasi yang kuat dalam diri sampai ke anak cucu. Bahwa korupsi adalah Virus, teroris, dan membunuh banyak rakyat secara perlahan.
     
  2. Nasucha

    Nasucha Member

    Joined:
    Sep 30, 2013
    Messages:
    28
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    emm

    ya para koruptor itu lebih pinter. sukur sukur bisa dihukum mati para koruptor itu.
     
Loading...

Share This Page