Kiat-kiat Menjadi Guru Les Privat di Kota Besar

Discussion in 'Education' started by Guru Les, Aug 11, 2015.

  1. Guru Les

    Guru Les Member

    Joined:
    Jul 16, 2015
    Messages:
    35
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    8
    Menjadi guru les privat di wilayah Jabodetabek susah-susah gampang?

    Kami di sini saingan sama anak universitas lain yang lebih kece,”


    “Kami hanya perantau di sini, susah untuk cari kerjaan apalagi kalau harus berkelana ke rumah setiap murid,”

    “Waduh waktunya nih yang nggak ada kalau harus jalan membelah kota setiap harinya,”.

    Menjadi mahasiswa perantau – terutama perantau di daerah Jabodetabek – tantangannya cukup berat. Selain fokus utama pada kuliah yang terkadang hampir menyita sebagian besar waktu setiap harinya, bertahan dengan dana dari kampung yang harus dihemat-hemat supaya tidak habis di pertengahan bulan memang butuh perjuangan dan ketangguhan. Perlu ditambah lagi bahwa tarif hidup di daerah Jabodetabek tidak semurah di daerah lain – misalnya Yogyakarta. Apalagi kalau di saat bersamaan harus bayar praktikum dan teman ngajak jalan. Jalan doang sih nggak masalah, tetapi kalau nongkrong? Yakin mau duduk cantik aja nggak pesan makan-minum? Yakin nggak gengsi?

    Kalau dituruti setiap detilnya, menjadi mahasiswa perantau di wilayah manapun pasti akan selalu merasa kekurangan dana hidup setiap bulannya. Hal ini akan selalu menimbulkan alasan bermacam-macam yang bisa dijadikan jurus oleh para mahasiswa, bahwasanya hidup mereka di perantauan tidak mau hanya sekedar digunakan 100% untuk urusan kuliah tetapi juga terkadang mereka butuh waktu (dan dana tentunya) untuk refreshing bersama teman-teman selepas kuliah.

    Akan selalu ada alasan dan memang akan selalu ada keadaan yang memaksa (beberapa di antara) mahasiswa perantau ini untuk struggle dengan dirinya sendiri, bertahan dengan dana tak seberapa untuk memenuhi kebutuhan (paling tidak diri sendiri) secara maksimal setiap bulannya. Susah? Ya. Namun bukan berarti keadaan ini tidak bisa diakali. Harus diakui mahasiswa perantau adalah ninja-ninja terbaik terutama untuk urusan perut di akhir bulan. Bisa jadi di antara mereka berpuasa pada seminggu terakhir, makan 2 kali sehari dengan menu wajib mie instan, hingga yang nekat menginap di rumah temannya yang tidak merantau – rutin setiap akhir bulan – dengan maksud mendapat jatah makan tanpa perlu mengeluarkan biaya makan. Licik? Oh, tidak. Mereka sangat kreatif dan pintar dalam menyelesaikan perkara.

    Namun, alternatif terakhir hanya dilakukan oleh para mahasiswa yang bermuka tebal – bermuka tembok lebih tepatnya. Ada beberapa mahasiswa perantau yang lebih memilih untuk mengeluarkan tenaga ekstra supaya bisa bertahan di perantauan tanpa perlu mengemis pada orang tua maupun teman-teman mereka. Mahasiswa perantau tipe ini biasanya tipe-tipe orang kuat nan tangguh yang mencoba berbagai kesempatan bekerja mulai dari menjadi student staff, asisten dosen, asisten laboratorium, atau mencari pekerjaan sampingan di luar lingkungan kampus. Mereka aktif dan sensitif dengan kebutuhan sekitar supaya dapat kesempatan yang dimanfaatkan untuk tujuan menyelamatkan keadaan finansial mereka yang selalu sekarat setiap akhir bulan.

    Menjadi penyedia jasa les privat untuk wilayah Jabodetabek rasanya menjadi alternatif yang cukup menjanjikan imbalannya. Mahasiswa perantau hanya perlu menyisihkan waktu dan tenaga untuk mengajar dan mendidik. Siapa muridnya? Beberapa mahasiswa ada yang tergabung dengan bimbel privat dan mendapatkan murid mungkin hingga berkilo-kilometer jauhnya dari kos-kosan. Bagi yang tidak memiliki kendaraan, mempromosikan dirinya sebagai guru les privat untuk anak-anak di sekitar kos – atau mungkin anak dari ibu atau bapak kos – adalah jalan keluar terbaik bila masih ingin bekerja menjadi guru les privat. Sebenarnya, untuk mendapatkan murid itu mudah. Apa kuncinya? Mau berkomunikasi dan berusaha mencari serta giat dalam bekerja.
     
  2. kursitamu

    kursitamu Member

    Joined:
    Jul 12, 2015
    Messages:
    235
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Mantabs, temen ane juga banyak yang uda jadi guru les nih hihi penghasilan juga oke katanya
     
  3. adi hasan

    adi hasan Member

    Joined:
    Jul 6, 2015
    Messages:
    771
    Likes Received:
    42
    Trophy Points:
    28
    walau saingan banyak, tapi pelanggan pasti lebih banyak.. secara jakarta gtu lhoo... byk penduduknya
     
Loading...

Share This Page