Ketahui Bahaya Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur

Discussion in 'General Lifestyle' started by Fitria Nursalis, Jun 3, 2017.

  1. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Bangun dari kelelapan tidur untuk melakukan sahur merupakan tantangan sendiri. Rasa kantuk pasti akan mendominasi sehingga tak jarang orang kerap merasa malas untuk melakukan sahur. Atau saking tidak kuat menahan kantuk, setelah bersantap sahur, orang langsung melanjutkan tidur mereka.

    Namun, nyatanya kebiasaan tersebut seharusnya bisa di hindari. Selain dapat menghilangkan keberkahan di pagi hari, tidur setelah selesai sahur juga nyatanya juga memiliki dampak kurang baik untuk kesehatan.

    Berikut Ini Bahaya Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Yang Perlu Anda Waspadai

    1. Refluks asam lambung


    Tidur setelah makan sahur menyebabkan makanan belum di cerna terlalu baik. Kondisi tersebut nyatanya mengakibatkan refluks asam lambung karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur. Refluks sendiri adalah kondisi dimana makanan yang baru masuk ke perut atau lambung berbalik malah menju ke kerongkongan. Jika kondisi tersebut terjadi, anda akan merasakan kerongkongan terasa panas, seperti terbakar. hingga mulut pun akan terasa pahit. Bahkan selain dari pada itu beberapa masalah lambung lainnya dapat terjadi seperti maag, GERD dan lainnya.

    2. Perut buncit hingga mengalami obesitas

    Bahaya tertidur setelah makan sahur lainnya adalah mengalami perut buncit hingga obesitas. Menurut Pramono yang merupakan seorang ahli gizi di Rumah Sakit Umum di daerah Ulin Banjarmasin, hal tersebut di karenakan pada saat tidur, tubuh menghemat energi dan secara otomatis lamak akan mudah tertimbun di dalamtubuh terutama perut kita. Nahm lemak yang tertimbun tersebutlah merupakan salah satu faktor seseorang sangat mudah terkena obesitas. Bahkan tak cukup sampai di situ, lemak dan kalori yang tidak terbakar juga bisa menyumbat aliran darah. Dan kondisi tersebutlah yang menjadi pemicu penyakit jantung.

    3. Kerja liver menjadi semakin berat

    Tak jarang akibat sistem pencernaan yang tidak berjalan dengan baik, mengakibatkan derajat keasaman pada tubuh juga meningkat. Kondisi tersebut bersiko menimbulkan asam nitrit yang sangat berbahaya bagi hati. Pasalnya, asam nitrit ini akan membuat kerja liver menjadi lebih berat.

    4. Meningkatkan resiko stroke

    Berbagai penelitian yang dilakukan oleh ahli medis menemukan bahwasannya orang yang jarak tidurnya cukup jauh dari makan ashur, maka memiliki resiko stroke yang lebih kecil. Sementara, orang yang memiliki jeda yang singkat antara sahur dan tidur maka akan memiliki resiko stroke paling tinggi.

    5. Sakit kepala

    Tidur sesaat setelah sahur juga sering kali menyebabakan leher menjadi sakit dan kaku. Sehingga ketika bangun dari tidur, bukan kesegaran yang anda dapatkan melainkan rasa nyeri terutama ada bagian kepala belakang. Dari hasil studi menunjukkan bahwasannya tidur setelah sahur dapat menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak.

    Tentunya godaan untuk tidur lagi sesaat setelah makan sahur sangatlah berat. Terlebih, apalagi kita mempunyai kewajiban untuk bekerja dan melakukan aktivitas di pagi harinya. Untuk itu, niatkan puasa yang kita jalani ini untuk ibadah serta jaga pola makan dengan nutrisi yang seimbang. Maka tidak mustahil di bulan suci ini kita meraih banyak berkah.
     
Loading...

Share This Page