Kerajaan Sriwijaya | Sejarah Berdiri, Sumber Sejarah, Letak Geografis dan Faktor Kemunduran Kerajaan

Discussion in 'General Discussion' started by Arikun_muk, Dec 28, 2018.

  1. Arikun_muk

    Arikun_muk Member

    Joined:
    Dec 24, 2018
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Candi Gumpung, candi Buddha di Muaro Jambi (Kerajaan Melayu
    yang ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya)​

    Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

    Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 (683 M). Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak Buddha tertua di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai Negara Nasional Indonesia.

    Hal tersebut dapat disebabkan karena upaya besar dilakukan kerajaan ini untuk mewujudkan suatu cita-cita, yaitu penyatuan Nusantara. Menurut sebagian besar para ahli, mereka sepakat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang.

    Hal ini diperkuat dengan penemuan artefak pada Situs Talang Kikim, Palembang. Keterangan tentang Kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari cacatan dari orang asing yang pernah singgah di Sriwijaya dan beberapa prasasti dari luar negeri dan dalam negeri.

    Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya Yang dibawa Orang Arab dan Tiongkok

    Sumber sejarah tentang Kerajaan Sriwijaya dari luar berasal dari orang-orang dari Arab dan Tiongkok yang pernah singgah di Sriwijaya.

    1. Berita Arab menyebutkan bahwa ada negara Zabag (Sriwijaya). Ibnu Hordadheh mengatakan bahwa Raja Zabag dapat banyak menghasilkan emas.
    2. Sumber berita dari Tiongkok yang paling sering dikutip adalah cacatan I-Tsing yang diduga pernah tinggal selama 6 bulan di Sriwijaya untuk belajar bahasa Sanskerta.

    Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya Berupa Prasasti

    [​IMG]
    Prasasti Talang Tuo​

    Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya berupa prasasti juga ada yang berasal dari luar negeri. Prasasti yang dimaksud antara lain :

    1. Prasasti Ligor,
    2. Prasasti Kanton,
    3. Prasasti Nalanda,
    4. Prasasti Tanjore (1030),
    5. dan Prasasti Wirarajendra.

    Sumber sejarah berupa prasasti dari dalam tentang Kerajaan Sriwijaya umumnya berhuruf Pallawa dengan berbahasa Melayu Kuno. Prasasti yang dimaksud antara lain :
    1. Prasasti Kedukan Bukit.
    2. Prasasti Kota Kapur.
    3. Prasasti Karang Berahi.
    4. Prasasti Talang Tuo.
    5. Prasasti Telaga Batu.
    6. Prasasti Ligor.
    7. dan Prasasti Palas Pasemah.

    Letak atau Lokasi Kerajaan Sriwijaya

    [​IMG]
    Jangkauan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-8 Masehi​

    Kerajaan Sriwijaya letaknya sangat strategis, yakni di tepi Selat Malaka yang menjadi persinggahan kapal asing dan menjadi jalur lalu lintas perdagangan India-Tiongkok serta sering dikunjungi pedagang-pedagang dari Persia, Gujarat, dan Arab.

    Untuk menjamin keamanan kawasannya, Sriwijaya membangun armada laut yang kuat sehingga kapal-kapal yang singgah merasa aman dari gangguan para perompak. Penguatan armada laut awalnya hanya ditujukan untuk melindungi para pedagang.

    Akan tetapi, hal semacam inilah yang membuat Sriwijaya berkembang menjadi sebuah kerajaan yang sangat memperhatikan kelautan dan bahari sehingga menjadi sebuah kerajaan maritim yang kuat.

    Peranan Kerajaan Sriwijaya sangatlah penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya untuk ilmu tentang agama Buddha. Di Kerajaan Sriwijaya terdapat pula sebuah perguruan tinggi agama Buddha. Di perguruan tinggi tersebut diajarkan ilmu tentang agama Buddha dan ilmu tentang bahasa Sanskerta.

    Faktor Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

    1. Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran sekitar abad ke-12. Faktor penyebabnya adalah sebagai berikut.
    2. Kota Palembang makin jauh dari laut akibat pengendapan lumpur yang dibawa oleh Sungai Musi dan sungai-sungai lainnya.
    3. Pendapatan Sriwijaya dari pajak mulai berkurang karena kapal dagang yang datang ke Sriwijaya makin berkurang.
    4. Perekonomian Sriwijaya mengalami kemunduran dan makin lemah yang menyebabkan Sriwijaya tidak mampu mengontrol lagi daerah kekuasaannya. Akibatnya, daerah-daerah kekuasaannya saling berusaha melepaskan diri.
    5. Sriwijaya mendapatkan serangan militer dari kerajaan lain, seperti serangan pasukan Dharmawangsa pada tahun 992 M: serangan dari Kerajaan Cholamandala pada tahun 1007 M dan 1023 M; serangan Raja Kertanegara (Singasari) dalam ekspedisi Pamalayu tahun 1275 M; pendudukan oleh Majapahit sekitar tahun 1377 M.

    Sumber : https://arishahrukh.blogspot.com/2018/12/sejarah-kerajaan-sriwijaya-terlengkap.html
     
  2. Remmy

    Remmy Member

    Joined:
    Dec 5, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    baru tau ane Sriwijaya sampe nyerang ke daerah thailand, padahal katanya thailand itu negara yang ga pernah di jajah
     
Loading...

Share This Page