Kenapa Pakai Native Ads?

Sebelum ane mulai omongin sebabnya, kita samakan dulu persepsi tentang native ads. Meminjam definisi dari salah satu network Native Ads, Payclick, “ Native Advertising adalah jenis periklanan digital yang menyesuaikan dengan konten artikel baik berupa Text, Audio, ataupun video dan terletak didalam konten sebuah website. Artinya, iklan jenis Native Ads ini menyatu dengan konten website sehingga visitor akan sulit membedakan mana iklan dan mana konten yang asli.”


Inilah sebab kenapa native ads itu oke:
1. Tagline native ads itu menarik dan engaging. Biasanya informasi yang ditawarkan bersifat menghibur atau informative. Network native ads sendiri memiliki persyaratan iklan seperti apa yang bisa diteruskan dari pengiklan ke publisher.


2. Mengutip Shauna Little di LinkedIn native content 3.5x lebih banyak dilihat, 3x lebih banyak dibagikan, 29x lebih diperhatikan daripada editorial “Surprisingly, on some publishers like Upworthy, native content receives 3.5x more views, 3x more shares and 2.9x more attention than editorial pieces.”


3. Karena menyatu dengan layout website/blog, native advertising tidak mengganggu dibandingkan dengan pop ad atau banner.

4. Instalasi mudah. Biasanya native ads berupa widget dan sangat mudah diaplikasikan ke website.
Sebelum ane mulai omongin sebabnya, kita samakan dulu persepsi tentang native ads.

Semoga mencerahkan!

 

Perbandingan Earning dibahas juga dong bro! Bisik juga boleh... Hehe

 

ane dulu pernah pakek Adnow, hasilnya lumayan