Manajemen warna Mengapa manajemen warna diperlukan? pertanyaan selalu muncul saat anda bergelut dengan warna image, di mana permasalahan timbul akibat sulitnya mencari titik temu antara warna gambar digital dengan beberapa peralatan output-nya. Perbedaan warna pada monitor dan warna saat dicetak membuat manajeme warna diperlukan agar konsistensi antara output dan saat pengolahannya cukup mudah dilakukan. Manajemen warna digunakan untuk menjamin bahwa warna yang ada pada sebuah image akurat dan sesuai dengan apa yang terlihat pada output-nya Model dasar manajemen warna setiap peralatan output mempunya cakupan warna berlainan saat menangkap dan mereproduksi warna (disebut "gamut" dari peralatan). Warna gamut sebuah printer yang mempunya warna tinta CMYK akan mempunyai gamut yang berlainan dengan sinar RGB yang dikeluarkan oleh monitor. Meskipun keduanya mempunyai jumlah range warna sangat banyak, tetapi ada beberapa bagian gamut yang tidak dapat tercakup pada representasi warna kedua model. Pada proses manajemen warna tradisional, warna hasil capture image akan dibandingkan dengan output yang dihasilkan. Beberapa kali proses sinkronisasi warna akan dilakukan berulang-ulang hingga mendapatkan hasil standar yang diinginkan. Proses manajemen warna disebut proses closed loop. Proses manajemen warna closed loop dipandang hanya dapat digunakan pada proses cetak tradisional. pada proses reporoduksi warna modem yang digunakan dasar digital, proses closed loop harus dikembangkan lebih lanjut. Pengembangan selanjutnya adalah sistem warna open loop, di mana pengaturan warna dilakukan secara digital. International Colour Consotium (ICC) sejak tahun 1930-an. Standarisasi warna ICC menggunakan sistem yang disebut "colour space", yang didasarkan pada kemampuan mata manusia dalam mereproduksi warna dibandingkan dengan semua peralatan output reproduksi warna. Setiap alat output mempunya nilai gamut yang pasti terukur, yang akan dibandingkan dengan warna standar (colour space). Perbandingan akan menghasilkan sebuah tabel yang disebut "device profile". tabel akan digunakan untuk melakukan perbaikan pada image yang telah di-capture, dicetak, hingga ditampilkan kembali. Proses Kalibari diperlukan untuk menghindari ketidak sinkronan warna output dari monitor hingga output obyek image. Beberapa produsen serta industri yang berkaitan dengan image telah mencoba melakukan standarisasi serta dukungan terhadap manajemen warna, sehingga efektivitas manajemen warna akan dapat menjamin kualitas, baik input maupun output peralatan yang digunakan oleh end user. desain kaos, Mar 12, 2015 #1 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Bagaimana mengatasi masalah ini? Selama ini saya mencoba beberapa kali dulu agar menemukan warna yang sesuai (tentu saja boros tinta) KangAndre, Mar 12, 2015 #2 bespe Member Joined: Oct 30, 2014 Messages: 957 Likes Received: 51 Trophy Points: 28 Permasalahan salah cetak warna sering ane alamin nih..ampe sekarang belum ngerti juga bespe, Mar 12, 2015 #3 sepedapancal Member Joined: Jan 13, 2015 Messages: 280 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 kalau ane juga kurang mengerti.. tp biasanya tergantung sama kualitas tinta yang dipakai dan juga kualitas printernya.. sepedapancal, Mar 12, 2015 #4 ngeblogasyikk Well-Known Member Joined: Feb 1, 2015 Messages: 1,201 Likes Received: 175 Trophy Points: 63 tos karena memang semakin lama kualitas printer&tinta akan semakin baik, tergantung pemiliknya, mau keluar modal banyak atau tidak. Secara pengalaman ane cetak banner atau poster di tempat usaha printing&design, saya lebih memilih harga yang tinggi tapi hasil akhir memuaskan, dari pada harga murah tapi hasil akhir asal jadi ngeblogasyikk, Mar 12, 2015 #5 desain kaos Member Joined: Feb 27, 2015 Messages: 44 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 Kl menurut ane sich 1. yang pertama monitor harus pake yang contras rasionya gede.. biar jelas warna gelap (pekat) dan lainnya, 2. sesuaikan warna output di software dengan printernya. kl printernya tinta cmyk ya setingan di softwarenya juga cmyk, terus kl printer nya rgb pake rgb juga. 3. pastikan printernya punya sendiri di rumah.. soalnya udah cape cape seting warna printer dan monitornya eh ngeprintnya di orang lain bakal brabe, soalnya harus seting lagi. 4. gunakan vga yang bagus (baiknya jangan onboard). ane pernah ngalamin di vga onboard yang seri lama, pas pake coreldraw nya merah ke baca orange... 5. oh iya warna CMYK di layar biasanya lebih pucat dari RGB. biasanya ane pake RGB kalau buat presentasi produk ke client. tapi pas nyetak pake CMYK. sekian pemirsah pengalaman ane. desain kaos, Mar 15, 2015 #6 dito jaka perdana Member Joined: Feb 24, 2015 Messages: 180 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 Google+: Author jadi kangen sama epson wideformat, sekarang harganya selangit dito jaka perdana, Mar 15, 2015 #7 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Kenapa Gambar dikomputer Kritis Wabah PMK, Kenapa Baru Heboh Sekarang? Muhammad Khoir, Jun 16, 2022, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 847 Muhammad Khoir Jun 16, 2022 Kenapa Popok Clodi Bisa Cepat Bocor? iwen, Jun 28, 2021, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,361 iwen Jun 28, 2021 Kenapa Harus Menggunakan Gelas Kertas? RyanNDI, Jun 17, 2021, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,291 RyanNDI Jun 17, 2021 Kenapa Tanda Tangan digital lebih aman ? ini alasannya safri m hasak cakmar, Sep 8, 2019, in forum: General Discussion Replies: 3 Views: 2,257 Damar Sep 12, 2019 Alasan Kenapa Martabak Jadi Santapan Favorit Saat Kumpul Santanu Saputra, Aug 20, 2019, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 819 blackking Aug 21, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Bagaimana mengatasi masalah ini? Selama ini saya mencoba beberapa kali dulu agar menemukan warna yang sesuai (tentu saja boros tinta)
kalau ane juga kurang mengerti.. tp biasanya tergantung sama kualitas tinta yang dipakai dan juga kualitas printernya..
tos karena memang semakin lama kualitas printer&tinta akan semakin baik, tergantung pemiliknya, mau keluar modal banyak atau tidak. Secara pengalaman ane cetak banner atau poster di tempat usaha printing&design, saya lebih memilih harga yang tinggi tapi hasil akhir memuaskan, dari pada harga murah tapi hasil akhir asal jadi
Kl menurut ane sich 1. yang pertama monitor harus pake yang contras rasionya gede.. biar jelas warna gelap (pekat) dan lainnya, 2. sesuaikan warna output di software dengan printernya. kl printernya tinta cmyk ya setingan di softwarenya juga cmyk, terus kl printer nya rgb pake rgb juga. 3. pastikan printernya punya sendiri di rumah.. soalnya udah cape cape seting warna printer dan monitornya eh ngeprintnya di orang lain bakal brabe, soalnya harus seting lagi. 4. gunakan vga yang bagus (baiknya jangan onboard). ane pernah ngalamin di vga onboard yang seri lama, pas pake coreldraw nya merah ke baca orange... 5. oh iya warna CMYK di layar biasanya lebih pucat dari RGB. biasanya ane pake RGB kalau buat presentasi produk ke client. tapi pas nyetak pake CMYK. sekian pemirsah pengalaman ane.