Kenapa Gambar dikomputer dan hasil cetak berbeda?

Discussion in 'General Discussion' started by desain kaos, Mar 12, 2015.

  1. desain kaos

    desain kaos Member

    Joined:
    Feb 27, 2015
    Messages:
    44
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Manajemen warna

    Mengapa manajemen warna diperlukan? pertanyaan selalu muncul saat anda bergelut dengan warna image, di mana permasalahan timbul akibat sulitnya mencari titik temu antara warna gambar digital dengan beberapa peralatan output-nya. Perbedaan warna pada monitor dan warna saat dicetak membuat manajeme warna diperlukan agar konsistensi antara output dan saat pengolahannya cukup mudah dilakukan. Manajemen warna digunakan untuk menjamin bahwa warna yang ada pada sebuah image akurat dan sesuai dengan apa yang terlihat pada output-nya

    Model dasar manajemen warna

    setiap peralatan output mempunya cakupan warna berlainan saat menangkap dan mereproduksi warna (disebut "gamut" dari peralatan). Warna gamut sebuah printer yang mempunya warna tinta CMYK akan mempunyai gamut yang berlainan dengan sinar RGB yang dikeluarkan oleh monitor. Meskipun keduanya mempunyai jumlah range warna sangat banyak, tetapi ada beberapa bagian gamut yang tidak dapat tercakup pada representasi warna kedua model.

    Pada proses manajemen warna tradisional, warna hasil capture image akan dibandingkan dengan output yang dihasilkan. Beberapa kali proses sinkronisasi warna akan dilakukan berulang-ulang hingga mendapatkan hasil standar yang diinginkan. Proses manajemen warna disebut proses closed loop.

    Proses manajemen warna closed loop dipandang hanya dapat digunakan pada proses cetak tradisional. pada proses reporoduksi warna modem yang digunakan dasar digital, proses closed loop harus dikembangkan lebih lanjut. Pengembangan selanjutnya adalah sistem warna open loop, di mana pengaturan warna dilakukan secara digital.

    International Colour Consotium (ICC) sejak tahun 1930-an. Standarisasi warna ICC menggunakan sistem yang disebut "colour space", yang didasarkan pada kemampuan mata manusia dalam mereproduksi warna dibandingkan dengan semua peralatan output reproduksi warna. Setiap alat output mempunya nilai gamut yang pasti terukur, yang akan dibandingkan dengan warna standar (colour space). Perbandingan akan menghasilkan sebuah tabel yang disebut "device profile". tabel akan digunakan untuk melakukan perbaikan pada image yang telah di-capture, dicetak, hingga ditampilkan kembali.

    Proses Kalibari diperlukan untuk menghindari ketidak sinkronan warna output dari monitor hingga output obyek image. Beberapa produsen serta industri yang berkaitan dengan image telah mencoba melakukan standarisasi serta dukungan terhadap manajemen warna, sehingga efektivitas manajemen warna akan dapat menjamin kualitas, baik input maupun output peralatan yang digunakan oleh end user.
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Bagaimana mengatasi masalah ini? Selama ini saya mencoba beberapa kali dulu agar menemukan warna yang sesuai (tentu saja boros tinta)
     
  3. bespe

    bespe Member

    Joined:
    Oct 30, 2014
    Messages:
    957
    Likes Received:
    51
    Trophy Points:
    28
    Permasalahan salah cetak warna sering ane alamin nih..ampe sekarang belum ngerti juga
     
  4. sepedapancal

    sepedapancal Member

    Joined:
    Jan 13, 2015
    Messages:
    280
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    kalau ane juga kurang mengerti..
    tp biasanya tergantung sama kualitas tinta yang dipakai dan juga kualitas printernya..
     
  5. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    tos *dancewithme* karena memang semakin lama kualitas printer&tinta akan semakin baik, tergantung pemiliknya, mau keluar modal banyak atau tidak. Secara pengalaman ane cetak banner atau poster di tempat usaha printing&design, saya lebih memilih harga yang tinggi tapi hasil akhir memuaskan, dari pada harga murah tapi hasil akhir asal jadi
     
  6. desain kaos

    desain kaos Member

    Joined:
    Feb 27, 2015
    Messages:
    44
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Kl menurut ane sich
    1. yang pertama monitor harus pake yang contras rasionya gede.. biar jelas warna gelap (pekat) dan lainnya,
    2. sesuaikan warna output di software dengan printernya. kl printernya tinta cmyk ya setingan di softwarenya juga cmyk, terus kl printer nya rgb pake rgb juga.
    3. pastikan printernya punya sendiri di rumah.. soalnya udah cape cape seting warna printer dan monitornya eh ngeprintnya di orang lain bakal brabe, soalnya harus seting lagi.
    4. gunakan vga yang bagus (baiknya jangan onboard). ane pernah ngalamin di vga onboard yang seri lama, pas pake coreldraw nya merah ke baca orange...
    5. oh iya warna CMYK di layar biasanya lebih pucat dari RGB. biasanya ane pake RGB kalau buat presentasi produk ke client. tapi pas nyetak pake CMYK.

    sekian pemirsah pengalaman ane.
     
  7. dito jaka perdana

    dito jaka perdana Member

    Joined:
    Feb 24, 2015
    Messages:
    180
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    jadi kangen sama epson wideformat, sekarang harganya selangit *nangis1*
     
Loading...

Share This Page