Kenapa Bisa Disfungsi Ereksi di Usia Muda ?

Discussion in 'Health & Medical' started by resi raphael, Apr 20, 2021.

  1. resi raphael

    resi raphael Member

    Joined:
    May 16, 2019
    Messages:
    151
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Disfungsi ereksi menjadi hal yang ditakutkan oleh banyak kaum pria, banyak diantara mereka yang malu untuk berkonsultasi dengan dokter. Padahal masalah disfungsi ereksi ini dapat diatasi ketika penyebabnya diketahui dan pria tersebut berkonsultasi dengan dokter.

    Impotensi atau disfungsi ereksi sebagai sebutan yang selama ini sering kita dengar merupakan kondisi ketika alat kelamin pada pria tidak dapat ereksi atau bahkan tidak dapat mempertahankan ereksinya. Tentunya dalam keadaan seperti itu hubungan seksual dengan istri atau pasangan anda terganggu sehingga membuatnya menjadi kurang puas.

    Telah kita ketahui bahwa seorang pria (tua) dengan usia lanjut yang selama ini identik dengan masalah disfungsi ereksi namun akhir-akhir ini jumlah pria yang mengalami impotensi dengan umur di bawah 40 tahun terus meningkat. Pernyataan tersebut kami ungkapkan karena pengalaman kami menangani pasien dengan masalah impotensi pada umur dibawah 40 tahun mengalami peningkatan.

    Maka dari itu kami coba jelaskan, penyebab masalah disfungsi ereksi bisa terjadi pada pria yang bisa dibilang masih muda. Yuk baca artikel selanjutnya agar kita semua tau dan dapat mencegahnya.

    Kenapa bisa disfungsi ereksi di usia muda ?

    Beberapa penyebab pria bisa mengalami disfungsi ereksi atau impotensi diusia dini. Ada dua penyebabnya yaitu baik itu penyebab secara fisik ataupun penyebab secara psikologis, yang mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi. Berikut kami jelaskan beberapa penyebab kenapa bisa terjadi disfungsi ereksi diusia muda:
    • Faktor psikologis
    Disfungsi ereksi diusia dini banyak juga disebabkan oleh faktor psikologis, dimana seorang pria yang sedang mengalami kecemasan sering kali menjadi pemicu utama impotensi. Contoh penyebab disfungsi ereksi dari faktor psikologis seperti:

    1. Adanya kekhawatiran akan performa saat hubungan suami istri.
    2. Kekhawatiran bahwa ia akan menghamili pasangannya.
    3. Kekhawatiran dapat kehilangan ereksi ketika menggunakan alat kontrasepsi, dan sebagainya.
    Faktor psikologis lainnya yaitu ketika seorang pria mengalami stres serta depresi yang dapat menurunkan libido, yang kemudian berkontribusi terhadap disfungsi ereksi. Ada juga masalah pada saat melakukan hubungan suami istri seperti kurangnya komunikasi dengan pasangan menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi.
    • Faktor fisik
    Faktor kondisi fisik ini tentunya sangat berpengaruh pada kemampuan ereksi seorang pria. Karena sirkulasi tubuh yang normal dan sehat dapat mempengaruhi bertahannya ereksi. Dalam beberapa kondisi seperti penyempitan pembuluh darah menjadi salah satu pemicu sebab pria mengalami disfungsi ereksi. Itulah kenapa tekanan darah tinggi dapat mengganggu ereksi dan daya tahannya.
    • Gaya hidup yang tidak sehat
    Selanjutnya gaya hidup sesorang pria yang tidak sehat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi ereksi. Contoh pola hidup yang tidak sehat yang sudah biasa kita temukan dari pria yaitu seperti:

    1. Kebiasaan merokok sejak usia dini.
    2. Penyalahgunaan minuman yang beralkohol juga berpengaruh apalagi dengan konsumsi yang tidak wajar.
    3. Obesitas juga ikut berperan sebagai penyebab disfungsi ereksi karena akibat hormon testosteron pria dengan obesitas bisa rendah serta sirkulasi yang buruk.
    Dilihat dari banyaknya kemungkinan penyebab disfungsi ereksi diusai dini pada pria maka seharusnya orang yang dengan keadaan tersebut segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat didiagnosis oleh tenaga ahli sehingga penyebabnya bisa dapat diidentifikasi dengan cepat.

    Penanganan disfungsi yang dilakukan oleh dokter dapat bervariasi karena tergantung penyebabnya seperti apa. Contohnya saja seorang pria yang mengalami impotensi akibat kecemasan akan performa ia saat hubungan suami istri. Solusi yang tepat dari permasalahan itu dengan berkomunikasi dengan baik kepada pasangan.

    Ada juga impotensi yang disebabkan oleh kegemukan atau obesitas maka dengan cara menurunkan berat badannya hingga ke posisi berat yang ideal adalah solusinya.

    Sumber: Klinik Raphael
     
Loading...

Share This Page