Kelompok Nazi Papua Barat (KNPB)

Discussion in 'Politik' started by muhrasta, Oct 16, 2013.

  1. muhrasta

    muhrasta New Member

    Joined:
    Sep 20, 2013
    Messages:
    51
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Setelah konferensi pers dibali, disela-sela acara APEC Perdana Menteri Australia Tony Abbott secara tegas mengatakan bahwa protes anti Indonesia tidak mendapat tempat di Australia. Abbott mengatakan, Australia tidak akan memberi platform bagi siapa pun untuk menentang Indonesia. “Kalau mau menentang Indonesia, jangan lakukan di Australia. Kami tidak akan mentolerirnya,†tegasnya.
    Setelah mendapat penolakan oleh berbagai negara internasional, khususnya di negara-negara Barat, KNPB semakin giat melakukan agitasi dan propaganda sesat, seiring berkembangnya waktu, secara alamiah masyarakat Papua semakin sadar untuk tidak mendukung aksi perjuangan KNPB dan secara persentase, bahwa simpatik masyarakat Papua untuk mendukung KNPB sudah sangat menurun. Kenapa hal itu terjadi?? Masyarakat Papua bukanlah makhluk yang terus dapat dibohongi dan dibodohi oleh kelompok KNPB yang serta merta bahwa perjuangan KNPB adalah murni untuk memerdekakan Papua dan menjadikan Papua lebih baik lagi.
    Banyak kalangan masyarakat Papua yang memandang bahwa KNPB dipenuhi oleh kepentingan segelintir pimpinan KNPB itu sendiri dan secara faktual, bahwa serentetan peristiwa pelanggaran HAM yang kerap terjadi di Papua, seperti penganiayaan, pembacokan, pembunuhan, penembakan bersenjata dan teror, tidak lain melibatkan kelompok KNPB sebagai salah satu dalang peristiwa-peristiwa tersebut. Bagaimanakah kelompok KNPB tersebut bisa dikatakan sebagai sebagai organisasi pejuang HAM, namun dalam realitasnya sama sekali tidak?
    Kelompok KNPB hanya menimbulkan perpecahan dan melahirkan benih-benih kebencian, tidak cinta damai dan kasih, suka menimbulkan kerusuhan, dan sewenang-wenang melakukan hal-hal buruk yang telah disaksikan oleh banyak masyarakat Papua sendiri. Untuk itu KNPB tidak layak untuk dijadikan sebagai organisasi yang patut didukung, karena banyak kalangan meyakini bahwa apabila semakin eksisnya KNPB akan memperkeruh situasi di Papua dan membawa kekacauan di mana-mana.

    Sudah jelas KNPB hanyalah sebatas kelompok pelaku kejahatan, pembuat teror yang hanya bisa menimbulkan rasa takut dan trauma bagi masyarakat dengan tujuan dan kepentingan elitnya saja. Masih pantaskah KNPB disebut sebagai pejuang aspirasi Papua memperjuangkan penegakan HAM di Papua sebagai “road to referendum†sementara mereka sendiri adalah penjahat yang tidak mengenal rasa kemanusiaan. Jangan sampai kita hanya diributkan oleh bualan kelompok tertentu yang hanya dapat memperburuk dan memperpanjang konflik-konflik di Papua, kenapa kita tidak bersatu, bersama membangun Papua yang damai, dan bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
     

Share This Page