Kebiasaan Kecil Yang Dapat Mengganggu Kesehatan Tubuh

Banyak kebiasaan kecil yang kita lakukan dan dianggap remeh tepai sebenarnya dapat mengganggu kesehatan tubuh, apa saja kebiasaan kecil tersebut? Mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya padahal sesungguhnya mereka sering melakukannya dan bahkan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Apabila kebiasaan kecil tersebut diremehkan dan tidak diperhatikan bisa saja berakibat buruk untuk tubuh kita nantinya. Dalam artikel ini saya berusaha menuliskan beberapa kebiasaan kecil yang sering dilakukan tetapi mengganggu terhadap kesehatan. Banyak sumber dan referensi yang saya ambil untuk menulis artikel ini dan nantinya saya berharap dapat bermanfaat untuk Anda bahkan bisa menjalankannya.

Inilah kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengganggu kesehatan.

1. Kebiasaan Kecil Minum atau Makan Berdiri.
Sudah sering kita melihat orang-orang yang minum atau bahkan makan sambil berdiri. Padahal itu sangat berpengaruh tidak baik untuk kesehatan apalagi ketika Anda minum sambil berdiri. Karena minum sambil berdiri dapat menyebabkan cairan yang Anda minum akan jatuh dengan keras ke dasar usus. Jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, dapat menyebabkan disfungsi pencernaan.

Posisi paling aman ketika sedang minum adalah saat sedang duduk. Ketika duduk sebenarnya saraf -saraf tubuh dalam keadaan tenang dan siap untuk menerima air yang masuk dari berbagai jenis minuman yang berbeda. Posisi duduk ketika sedang minum juga sangat berhubungan dengan etika kesopanan dan sebagai gaya hidup sehat.

Bahaya lain akibat minum sambil berdiri diantaranya adalah : timbulnya sakit perut, perut memudah menjadi kembung, keseimbangan tubuh terganggu, filter penyaringan pada ginjal menjadi tertutup, dan dapat menimbulkan luka pada lambung. Kesemuanya dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan Anda.

2. Kebiasaan Makan dengan Sendok dan Garpu
Kebiasaan makan dengan sendok dan garpu bukanlah suatu kebiasaan yang tidak baik, tapi apabila Anda makan dengan tidak menggunakan sendok dan garpu atau dengan tangan akan banyak sekali manfaat yang akan didapat yang mungkin selama ini Anda tidak mengetahuinya.

Salah satu manfaat seperti yang dipublikasikan paparetta.wordpress.com, pada bulan Oktober 2010 lalu. Makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan, terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya bakteri tersebut sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.

Enzim RNAse sendiri berfungsi untuk mendegradasi RNA, sehingga yang ada di dalam sel hidup hanya DNA-nya. Enzim ini selalu ada dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, apabila tangan dicuci sdebelum makan dan ketika proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan maka enzim RNAse tersebut terbawa masuk, dimana enzim tersebut juga akan terbawa masuk dan dapat mengikat sel bakteri sehingga aktivitasnya menjadi tidak maksimal. Pada saat makanan masuk ke saluran pencernaan, enzim inipun akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan sendok dan garpu, maka tidak ada yang bisa menahan laju aktivitas bakteri yang terkandung, baik di makanan atau alat makan itu sendiri.

Selain itu, tangan juga punya jaringan syaraf yang langsung terhubung pada otak dan hati. Sehingga kita menjadi lebih menikmati makanan yang sedang kita santap karena syaraf tersebut.



3. Kebiasaan Meniup Makanan atau Minuman Panas
Kebiasaan meniup makanan atau minuman panas merupakan hal yang sering dilakukan agar makanan atau minuman tersebut cepat dingin dan siap dimakan. Padahal, sebenarnya hal itu sangat tidak dianjurkan karena berbahaya bagi kesehatan. Ketika Anda meniup minuman dalam gelas maka akan bertemu dua senyawa yaitu H2O (air dalam gelas) dengan karbondioksida atau CO2 (udara yang kita tiupkan melalui mulut) pertemuan dua senyawa itu akan menghasilkan asam karbonat atau H2CO3, jika senyawa kimia ini masuk ke dalam tubuh akan dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung. Selain itu, di dalam mulut kita juga terdapat senyawa partikel berbahaya dari sisa-sisa makanan dan minuman atau adanya mikroorganisme buruk. Jadi kalau Anda meniup makanan dan minuman yang panas, sama saja Anda memberikan racun ke dalam minuman itu.

4. Kebiasaan Memanjangkan Kuku
Kebiasaan memanjangkan kuku banyak dilakukan tidak hanya kaum wanita saja tetapi laki-lakipun sering melakukannya, tujuannya bisa saja untuk memperindah penampilan atau kecantikan. Tetapi sebenarnya hal itu merupakan kebiasaan yang buruk untuk kesehatan. Karena kuku yang panjang dapat menjadi tempat yang baik untuk kuman-kuman menempel dan bersembunyi di dalamnya. Ketika anda menyentuh atau memegang makanan maka dengan mudah kuman akan menempel pada makanan tersebut dan masuk ke dalam tubuh. Jadi jangan biarkan kuku anda panjang dan potonglah maksimal satu minggu sekali.

5. Kebiasaan Mengupil Sembarangan
Kebiasaan mengupil sembarangan kalau Anda mengetahui dampak buruknya bagi kesehatan mungkin Anda tidak mau melakukannya atau berhenti untuk melakukannya. Selain berhubungan dengan tika sosial, kebiasaan mengupil sembarangan dapat menyebarkan berbagai infeksi seperti pilek dan flu, virus dingin yang masuk ke dalam tubuh Anda melalui lendir. Setelah jari Anda menyentuh benda-benda lain di sekitarnya kemudian jari yang sama masuk ke dalam hidung Anda untuk mengupil, maka Anda akan bisa terkena infeksi.

6. Kebiasaan Ketika Tidur
Mungkin masih banyak orang yang tidak tahu posisi tidur yang benar. Terkadang saking capeknya badan maka sudah tidak memperhatikan lagi posisi tidur Anda, biasanya posisi tidunya tengkurap. Namun banyak penelitian yang menyebutkan bahwa posisi tidur tersebut banyak menyebabkan kematian khususnya pada anak-anak, karena pada saat tidur tengkurap dengan posisi perut di bawah, maka setelah waktu tertentu akan mengalami kesulitan bernafas. Seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada, yang menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.

Sedangkan posisi tidur yang benar dan sangat dianjurkan untuk kesehatan adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri, tapi yang terbaik adalah ke kanan karena tidak akan menekan organ lambung.

7. Kebiasaan Begadang
Begadang pada saat ini menjadi suatu hal yang biasa dilakukan untuk alasan tertentu. Tetapi apabila sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi rutinitas, maka akan merusak tubuh anda dalam jangka panjang. Tidur yang kurang dari 6-8 jam tidur yang baik, akan merusak sistem kekebalan tubuh Anda dan sistem dalam tubuh lainnya. Kurang tidur, menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lemah. Tidur malam yang baik juga membantu Anda tetap terjaga dan segar sepanjang hari.

8. Kebiasaan Memakai Earphone Berjam-jam
Kebiasaan memakai earphone sudah banyak dilakukan oleh hampir sebagian orang, bahkan earphone tersebut merupakan kebutuhan yang diperlukan. Tetapi Anda harus mengetahui bahwa jika Anda telah menggunakan earphone selama berjam-jam, tanpa istirahat, maka dapat menyebabkan gangguan terutama pada pendengaran Anda.

9. Kebiasaan Menonton TV Berjam-jam
Kebiasaan menonton TV selama berjam-jam sambil duduk di sofa dapat menimbulkan resiko pada kesehatan mata dan hati, juga resiko pada jantung, timbulnya stroke dan obesitas, gangguan tidur, diabetes, ADD (Attention Defist Disorder ) yaitu gangguan pemusatan perhatian/konsentrasi dan sifat impulsif yang tidak sesuai pada umur anak, bahkan beberapa anak dapat menunjukkan sifat hiperaktif.

Baca juga "12 Bahaya Kesehatan Akibat kecanduan Bermain Game"

10. Kebiasaan Memakai Sepatu Hak Tinggi
Terlalu sering memakai sepatu hak tinggi khususnya pada wanita dapat mempengaruhi postur tubuh, akan memberikan tekanan pada sendi yang dapat menyebabkan timbulnya radang sendi, sakit punggung dan cedera tendon. Selain itu menggunakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis, perataan lengkung kaki yang dapat mengakibatkan masalah postural kronis. Ini akan mempengaruhi struktur tubuh secara normal. Oleh karena itu, wanita yang memakai sepatu hak tinggi untuk pertama kalinya akan merasakan sakit pada kaki dan kecanggungan saat berjalan. Bahkan kaki terasa lelah setelah beberapa saat.

11. Kebiasaan Membawa Tas Berat
Membawa tas yang berat baik dalam bentuk ransel atau selempang dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang seperti sakit punggung yang serius, sakit leher, mengganggu postur tubuh, menyebabkan scoliosis yaitu penyakit pada tulang punggung yang membengkok ke kanan atau ke kiri akibat terlalu berat sebelah ketika membawa tas atau barang. Penyakit ini biasa terjadi pada para wanita, sebab tas yang dibawa bukan tas ransel, melainkan tas model selempang yang menggunakan satu bagian tubuh yaitu bagian bahu. Untuk itu agar tidak terjadi penuaan tubuh Anda sebelum waktunya, jangan sering membawa tas dengan berat yang berlebihan.

12. Kebiasaan Tidur dengan Make up
Apabila Anda tidur dengan make up masih menempel di wajah Anda, maka akan menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dan membesar, timbul bintik-bintik sesak pada kulit wajah, kulit menjadi kemerahan, kering, mudah berkerut, dan juga menimbulkan iiritasi pada kulit wajah. Selain itu, maskara dan riasan mata lainnya dapat menyebabkan iritasi, yang juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

13. Kebiasaan Ngemil
Kebiasaan ngemil yang sering Anda lakukan dapat menyebabkan tubuh terlalu banyak kemasukkan kalori ekstra dan bahan-bahan yang tidak sehat, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis serius seperti diabetes, masalah jantung dan keasaman. Akibat dari kebiasaan ngemil tersebut juga menimbulkan gangguan kesehatan lainnya seperti timbulnya masalah pencernaan, masalah pada gigi, menyebabkan bau mulut, gizi yang tidak seimbang dan juga pola makan menjadi terganggu.

14. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok bahkan hanya satu batang rokok seharipun, dapat menyebabkan pembekuan darah, yang dapat mencegah derasnya aliran darah sehingga menyebabkan terbentuknya plak di arteri dan pembuluh darah. Selain itu, Anda juga dapat merusak kehidupan non-perokok yang tinggal dengan Anda. Sedangkan itu penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat kebiasaan merokok adalah terbentuknya sel kanker, timbulnya penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan gangguan pernafasan kronik, penyakit jantung, resiko terkena stroke, kulit menjadi keriput, hipertensi, resiko diabetes, gangguan kehamilan dan janin serta disfungsi ereksi.

15. Kebiasaan Melewatkan Sarapan
Kebiasaan melewatkan sarapan sering dilakukan oleh orang-orang sibuk terutama kota-kota besar yang selalu dikejar waktu. Padahal akibat kebiasaan tersebut akan menimbulkan kecenderungan makan lebih banyak pada waktu makan siang atau makan malam sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang akhirnya menimbulkan resiko penyakit jantung dan diabetes.

Para ahli kesehatan menyebutkan akibat kebiasaan melewatkan sarapan akan menurunkan kemampuan kognitif atau kemampuan konsentrasi dan mengingat khususnya bagi anak-anak usia sekolah, juga menyebabkan mood menjadi buruk. Kunci untuk sarapan yang baik adalah keseimbangan protein, lemak dan karbohidrat.

16. Kebiasaan Kecil Menggigit Kuku
Kebiasaan kecil menggigit kuku, dapat menyebabkan masuknya kuman ke dalam tubuh Anda. Disamping itu para ahli kesehatan jiwa atau psikiater di Amerika Serikat kini sudah menilai perilaku menggigit kuku sebagai hal yang mesti dicermati dan diwaspadai. Seperti dilaporkan Medicaldaily, lembaga kesehatan jiwa American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) mulai tahun depan akan mengkategorikan kebiasaan menggigit kuku sebagai salah satu ciri-ciri gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Kebiasaan menggigit kuku menurut kajian pakar kesehatan memang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Menurut Mayo Clinic, menggigit kuku tidak hanya buruk dari sisi higenitas, namun juga dapat memicu timbulnya infeksi pada kulit, meningkatkan risiko terkena influenza, serta infeksi lain akibat menyebarnya bakteri dari kuku dan jari.

17. Kebiasaan Makan dengan Cepat
Kebiasaan makan dengan cepat karena diburu waktu dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda. Seharusnya paling tidak diperlukan waktu setidaknya 20 menit untuk menyelesaikan setiap makan. Jika Anda hanya menelan makanan Anda, tanpa mengunyah dengan benar, dapat menyebabkan tingkat keasaman lambung menjadi tinggi, kembung dan gas berlebih di perut Anda. Efek akibat makan terlalu cepat lainnya adalah resiko tersedak, sistem pencernaan bekerja terlalu keras dan akan meningkatkan kadar kalori.

18. Kebiasaan Memencet Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat di wajah dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.

Selain jaringan parut, memencet jerawat juga bisa menyebabkan iritasi kulit, perdarahan, infeksi dan meninggalkan bekas luka, seperti dilansir Livestrong, Rabu (8/11/2011). Jika ada beberapa jerawat di wajah Anda, Anda harus menahan diri untuk tidak memencetnya.

19. Kebiasaan Menggosok Gigi Setelah Makan
Kebiasaan menggosok gigi langsung setelah makan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Menurut Kepala British Dental Health Foundation, Dr Nigel Carter, jika Anda sudah menggosok gigi dua kali sehari selama dua menit maka Anda tidak perlu menggosok gigi lagi setiap selesai makan. "Gula dalam makanan akan bereaksi dengan plak untuk membuat asam yang dapat melembutkan enamel gigi, sehingga menyikat langsung setelah makan sebenarnya lebih berbahaya," ujar Dr Carter. Yang benar adalah tunggu satu jam setelah makan dan gosoklah gigi Anda sebelum sarapan. Hal ini akan mencegah erosi gigi, karena gigi akan terlapisi dengan fluoride. Agar napas terasa segar, kunyahlah permen karet seusai makan.

20. Kebiasaan Minum Air Hangat dan Jeruk Lemon di Pagi Hari
Minum air hangat dan lemon di pagi hari adalah detoksifikasi tubuh yang baik. Namun menurut dokter gigi, hal itu salah. Sebab air hangat dan lemon bersifat korosif pada gigi. Sehingga gigi bisa keropos dan berlubang yang akhirnya gigi menjadi rusak.

21. Kebiasaan Kecil Memakai Celana Jeans Ketat
Kebiasaan memakai celana jeans ketat atau model pensil dapat menimbulkan efek negatif bagi pemakainya. Antara lain bagi pria, penggunaan celana jeans ketat yang terlampau sering menyebabkan daerah di sekitar kemaluan menjadi panas, sehingga berbahaya untuk sperma. Hasil penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa kualitas sperma pria mengalami penurunan bila terlalu sering mengenakan celana jeans ketat. Disebutkan, jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter dapat turun drastis menjadi 20 juta per mililiter. Hal ini terjadi karena suhu yang tidak normal pada skrotum, yaitu lapisan yang melindungi kemaluan, dan ini dapat berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ reproduksi. Sehingga dapat menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma. Bila diteruskan akan menjadi gatal dan menjalar ke bagian buah zakar.

Sedangkan bagi wanita pemakaian celana jeans yang ketat terutama yang jenis straight jeans atau celana jeans yang pas di badan dapat menimbulkan rasa panas di bagian organ kewanitaan dan memicu produksi keringat yang cukup banyak. Ditambah lagi sirkulasi udara di daerah kewanitaan juga terganggu akibat bahan dari jeans tersebut, padahal daerah tersebut memerlukan sirkulasi udara yang cukup, agar keringat cepat mengering. Apabila hal ini terjadi terus menerus maka, daerah itu akan menjadi lembab dan mudah sekali memicu tumbuhnya jamur. Disamping itu resiko untuk terjadinya iritasi maupun infeksi juga bertambah besar. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan membahayakan organ kewanitaan yang mengancam kesehatan reproduksi. Selain itu dengan menggunakan celana ketat, perut akan terasa sakit dan pernafasan juga akan terganggu karena perut selalu dalam keadaan tertekan yang pada akhirnya proses BAK (Buang Air Kecil) dan BAB (Buang Air Besar) juga akan terganggu. Jadi, dengan kenyataan yang demikian, maka perlu anda pertimbangkan jika ingin menggunakan celana ketat.

baca juga "12 bahaya memakai celana ketat bagi kesehatan"

22. Kebiasaan Kecil Membunyikan Persendian Tulang
Kebiasaan kecil membunyikan persendian tulang apalagi jika dilakukan secara rutin dan sering maka akan mengakibatkan pengapuran di daerah persendian yang kita bunyikan tersebut. Lebih parahnya lagi jika sampai ada pembuluh darah yang terjepit akibat pergerakan kita untuk menghilangkan pegal leher, jari atau persendian kita itu. Dampaknya mungkin lebih parah lagi bagi kesehatan kita.

Selain itu akibat dari kebiasaan membunyikan persendian yang terlalu sering dapat memicu timbulnya penyakit persendian, menghilangkan kontrol pada persendian, tulang rawan menjadi rapuh, bantalan sendi tulang bagian belakang bergeser, dan persendian menjadi aus.

23. Kebiasaan Kecil Mandi Malam Hari
Kebiasaan kecil mandi pada malam hari sering dilakukan oleh orang-orang yang terlalu tinggi aktifitasnya sehingga tidak sempat mandi pada sore harinya dan harus mandi malam hari. Tetapi banyak disebutkan mengenai bahaya terhadap kesehatan apabila sering mandi di malam hari, walaupun banyak pendapatnya masih harus dilakukan penelitian secara ilmiah. Beberapa diantaranya efek kesehatan dari kebiasaan mandi malam hari adalah menyebabkan penyakit reumatik, menyebabkan penuaan dini, menyebabkan paru-paru basah, mudah terkena penyakit asam urat dan dapat menyebabkan nyeri otot. Walaupun perlu dibuktikan secara ilmiah mengenai efek-efek kesehatan dari kebiasaan mandi malam hari, sebaiknya tetap dihindari mandi di malam hari kalau memang tidak terpaksa sekali. Apalagi malam hari biasanya suhu lebih dingin daripada siang hari, sehingga jika kita mandi pada malam hari maka tubuh kita akan kelebihan suhu dingin. Minimal hal itu dampak sederhananya dan langsung terasa bagi kita yang mandi pada malam hari.

24. Kebiasaan Kecil Menaruh Dompet di Saku Celana Belakang
Hampir semua laki-laki melakukan kebiasaan kecil menaruh dompet di saku celana belakang. Tetapi waspadalah sesungguhnya kebiasaan itu ternyata dapat mempengaruhi saraf-saraf yang ada di tubuh. Para ahli mengungkapkan orang-orang yang duduk dengan dompet di saku belakang celana memiliki risiko merusak saraf-saraf kunci. Kondisi ini sudah menjadi sangat umum di masyarakat hingga dijuluki dengan nama hip-pocket syndrome atau wallet-neuropathy. Laki-laki yang selalu meletakkan dompet di saku belakangnya adalah kelompok yang paling berisiko terkena kondisi ini.

Analisanya seperti ini, jika kita menyimpan dompet kita di saku celana belakang dan ketika duduk maka kita akan mencari keseimbangan duduk kita dengan memiringkan sedikit badan kita. Hal ini secara tidak kita sadari akan membuat tulang punggung dan leher kita terganggu dan terasa pegal-pegal. Terlebih lagi jika kita menyimpan dompet yang sangat tebal di saku celana kita maka tingkat kemiringan badan kita semakin besar dan tentunya semakin membuat tulang punggung dan leher kita akan cepat terasa pegal.

Menyimpan dompet di saku celana belakang saat duduk dapat memengaruhi bentuk tulang belakang dan menekan saraf di bagian bokong serta kaki. Begitu hasil riset yang dilaporkan dr. Citra Roseno di laman e-konsultasi klikdokter.com. Kondisi ini umumnya tanpa disadari terjadi ketika sedang menyetir, bekerja sambil duduk, atau sekedar duduk ketika makan.

25. Kebiasaan Kecil Menahan Buang Air Kecil
Kebiasaan kecil menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Semakin lama menahan buang air kecil, semakin banyak bakteri yang bersarang di dalam kandung kemih. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan infeksi dan dapat menyebar ke ginjal yang akan menyebabkan kerusakan lebih parah pada tubuh. Menurut penelitian, beberapa wanita terkadang mengalami kesulitan mengontrol buang air kecil. Resiko lain akibat kebiasaan menahan buang air kecil adalah adanya pembengkakan kandung kemih, resiko terbentuknya batu ginjal, terjadinya interstitial cystitis (IC) yaitu peradangan kandung kemih. Saraf akan mengirim sinyal ke otak saat kandung kemih penuh, sehingga penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan bahwa kandung kemih siap untuk mengeluarkan urin. Rasa kembung atau penuh pada kandung kemih menunjukkan saat-saat yang tepat untuk buang air kecil. Agar kandung kemih tetap sehat, Anda harus membuang air kecil sesering untuk menghindari penumpukan urin. Selain itu, jangan minum berlebihan bila akan bepergian jauh yang sulit mencari toilet.



26. Kebiasaan Mengucek Mata
Kebiasaan kecil mengucek mata merupakan hal biasa yang sering dilakukan oleh setiap orang ketika bangun tidur atau merasa mengantuk. Kegiatan tersebut dapat merangsang air mata untuk mengalir dan melumasi mata yang kering, menghilangkan debu dan iritasi lainnya. Tapi tahukah Anda bahwa mengucek mata ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan yang buruk bagi mata apabila dilakukan terlalu sering, keras dan dalam jangka waktu yang lama.

Sebenarnya mengucek mata adalah cara untuk merangsang air mata keluar dan kemudian melumasi mata yang kering. Hal ini tentu saja akan membantu mata untuk mengilangkan debu serta zat yang mengiritasi lainnya yang mungkin masuk ke mata. Tidak hanya itu, air mata yang keluar dianggap bisa mengurangi rasa stress yang sedang dialami. Stres bisa berkurang akibat ketika Anda menekan area mata Anda, maka akan merangsang saraf vagus – saraf yang ada di sekitar mata – untuk memperlambat denyut jantung dan membantu Anda kembali rileks. Beberapa dampak kesehatan apabila terlalu sering mengucek yaitu dapat menyebabkan infeksi pada mata, kantung bisa menjadi semakin hitam, terjadinya glaukoma yaitu penyakit pada mata yang diakibatkan oleh rusaknya saraf mata, dan akan bertambah parah jika tidak segera ditangani dan dampak kesehatan lainnya akibat suka mengucek mata adalah kornea mata berubah bentuk atau yang disebut keratoconus, merupakan gangguan yang terjadi pada kornea mata yang berubah bentuk. Normalnya, kornea berbentuk seperti kubah dan kadang-kadang berubah menjadi seperti bentuk bola. Namun pada penderita keratoconus, sel-sel kornea rusak kemudian tidak bisa menahan bentuknya dan berubah seperti bentuk kerucut karena kornea menonjol ke luar. Kondisi ini membuat penderitanya susah untuk melihat jika tidak menggunakan lensa atau kacamata. Keratoconus bisa diakibatkan karena kebiasaan mengucek mata yang sering.

27. Kebiasaan Kecil Tidur dengan Lampu Menyala
Kebiasaan kecil tidur dengan lampu menyala ternyata memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa bahaya tidur dengan lampu menyala di malam hari adalah dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berperan dalam mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh. Dalam keadaan gelap, tubuh akan lebih banyak memproduksi melatonin, sedangkan ketika terdapat cahaya, produksi melatonin akan menurun. Ketika seseorang terpapar cahaya terang di malam hari dan terlalu sedikit terpapar cahaya di siang hari, siklus melatonin normal dapat terganggu, menyebabkan gangguan tidur dan gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomnia, kualitas tidur menjadi menurun, timbul rasa pegal pada mata, terjadi gangguan pada sistem metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan tanda-tanda depresi.

Itulah kebiasaan-kebisaan kecil yang menimbulkan dampak kesehatan pada tubuh. Mungkin beberapa belum dibuktikan secara ilmiah, tetapi banyaknya efek kesehatan yang terjadi akibat sering melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil tersebut dapat menjadi alasan untuk tidak melakukannya.

http://jagatubuh.com

 

begadang tuh paling susah dihilangkan, kalau rokok sih dikit" bisa dikendalikan

 

1. Kebiasaan Kecil Minum atau Makan Berdiri ini masih saya lakukan sampai sekarang

 

Berusaha sedikit-sedikitlah untuk menjaga kesehatan tubuh kita

 

kalau kita berusaha saya yakin bisa karena saya sendiri dulunya suka begadang bahkan sudah terkena penyakit susah tidur (insomnia), Alhamdulliah sekarang udah jadi pelor (nempel langsung molor)

 

Berusahalah sedikit-sedikit pasti bisa demi menjaga kesehatan tubuh

 

Ane kebiasaan di depan komputer sampe berjam jam (

 

kebiasaan niup makanan pasnas,, kalo yang dingin ngapain d tiup gk bakalan jadi gede

 

Ya diaturlah waktunya, jadi ngga nonstop

 

Ha ha ha betul juga, orang meniup makanan atau minuman karena panas, tapi sayangnya yang dilakukan itu ternyata ada pengaruh buruk terhadap kesehatan walaupun nggak langsung