Kayu Untuk Furniture

Discussion in 'Science' started by Linda Nur Wakidah, Sep 4, 2017.

  1. Linda Nur Wakidah

    Linda Nur Wakidah Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    164
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18

    Kayu Untuk Furniture
    – kayu adalah salah satu kebutuhan manusia, dalam kehidupan kayu sering digunakan sebagau furniture rumah entah itu untuk pintu kursi lemari atau bahkan unsur pembangun rumah. Biasanya kayu yang digunakan adalah jenis kayu yang tidak keras, dan tidak mudah retak.
    [​IMG]

    Kayu yang sering digunakan untuk furniture adalah kayu jati, kayu cendana, kayu blasa, kayu mahoni dan kayu eboni. Kayu kayu tersebut sering digunakan oleh para pengrajin kayu. Kayu jati contohnya, kayu jati sering digunakan karena sifatnya yang kuat, awet dan tahan lama. Hal ini berbeda dengan tekstur kayu blasa, kayu blasa sering digunakan karena memiliki tekstur yang lembut, berserat lurus, dan memiliki warna putih keabu abuan.

    Kayu yang digunakan untuk membuat furniture tidak boleh lembab, karena jika kayu yang lembab dan masih mengandung air yang tinggi dapat mengurangi kualitas kayu. Jika kayu lembab hasil furniturenya bisa jadi melengkung, mudah retak bahkan pecah.

    Salah satu alternative mengurangi kadar air yang terkandung dalam kayu adalah dengan cara cara berikut :

    • Memanfaatkan angin.

    Cara ini sering digunakan oleh para pengrajin untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada kayu. Biasanya kayu yang sudah dipotong menjadi berbagai ukuran akan ditata rapi disenderkan ke sebuah kayu lain sebagai penyangga, proses ini berlangsung selama kurang lebih 25-30 hari.

    • Menggunakan energi panas matahari.

    Energi panas marahari sering digunakan untuk mengeringkan sesuatu, begitu pula dengan kayu. Kayu dapat kering karena mendapat energi panas dari matahari, proses ini dapat menghemat waktu, dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan energi angin.

    Energi matahari menguapkan air yang ada dalam kayu. Air yang terkandung akan semakin menurun, dengan begitu pembuatan furniture akan jauh lebih mudah.


    Cara tersebut dilakukan karena lebih menghemat biaya yang dikeluarkan, Teknik pengerjaan yang sederhana serta kapasitas volume yang cukup besar. Cara tersebut bisa digunakan jika cuaca mendukung, cuaca cerah akan mempengaruhi. Cerahnya cahaya matahari yang bagus untuk proses pengeringan.

    Dalam proses pengeringan harus dilakukan dengan optimal dan benar benar kering, jika tidak yakin dengan kekeringan kayu dapat anda menggunakan alat ukur kadar air kayu yang biasa digunakan oleh pengrajin kayu.
     
    jorucel likes this.
  2. jorucel

    jorucel Member

    Joined:
    May 8, 2014
    Messages:
    54
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    in adalah informasi benting khususnya bagi pengrajin kayu namun kita juga bisa belajar dari bahannya dahulu karena itu yang terpenting. Kayu adalan inti dari semua peralatan dan perabotan yang kita pakai selama ini. Namun, kayu tersebut hanya terdapat di daerah tertentu dan juga kelemahan kayu ini adalah santapan para rayap jika kita tidak pandai menjaga dan memeliharanya maka otomatis furniture kita ada di rumah. saya akan menambahkan cara untuk memelihara salah satunya dengan cara memberikan minyak atau oli agar furniture kita terhindar dari santapa rayap. karena oli akan memberikan rasa, bau dan pelindung untuk tekstur kayu tersebut.
     
Loading...

Share This Page