Investasi menjadi kebutuhan penting saat ini. Tujuannya untuk mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik. Investasi dapat dilakukan siapapun. Tak mengenal gender maupun status sosial, termasuk kamu yang hanya bergaji pas-pasan. Investasi dewasa ini sudah merambah online. Dari smartphone, investasi semudah dalam genggaman. Untuk modalnya pun tak harus jutaan rupiah. Investasi kini bisa dimulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu. Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? CaraBeliSaham.id punya solusinya! Tujuan dan Manfaat Investasi Online Mungkin ada di antara kamu yang tak perlu melakukan investasi apapun. Toh, keadaan finansial baik-baik saja meski dihantam pandemi Covid-19. Pun dengan bisnis, masih berjalan lancar. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari juga aman terkendali. Jadi, buat apa investasi? Padahal sebenarnya, investasi merupakan jalan untuk mengembangbiakkan uangmu. Salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan. Uang yang kamu hasilkan dari bekerja atau bisnis, bila diputar untuk investasi, berpotensi semakin bertumbuh. Sebab, ada imbal hasil atau return yang akan kamu dapatkan. Imbal hasil investasi jauh lebih tinggi dibanding bunga tabungan maupun deposito. Serta mengungguli inflasi, sehingga uangmu tidak akan berkurang karena tergerus inflasi. Investasi online memudahkanmu dalam menanamkan modal. Pilihannya sekarang, ada investasi saham online, reksadana online, emas online, bahkan membeli obligasi atau surat utang negara juga dilakukan melalui platform online e-SBN. Tinggal dari rumah, lewat ponsel, kamu sudah bisa investasi. Jadi, kalau bisa online, kenapa harus repot-repot offline. Alasan Kamu Harus Coba Investasi Online 1. Praktis dan simpel Investasi online bisa dilakukan dengan mudah. Asal ada ponsel yang terhubung internet, investasi online semudah dalam genggaman. Investasi online saat ini disediakan banyak platform. Di antaranya e-commerce, fintech lending, sekuritas yang memiliki aplikasi investasi, perbankan, dan lainnya. Kamu dapat melakukan transaksi, seperti membeli dan menjual saham, reksadana, atau emas. Serta bisa memantau investasimu kapan pun dan di manapun. 2. Jangkauannya sangat luas Berbeda dengan investasi konvensional, investasi online punya jangkauan sangat luas, bahkan tidak terbatas. Kamu dapat menenamkan modal di dalam maupun luar negeri. Lebih hemat waktu dan tenaga. Tidak perlu datang ke kantor perusahaan investasi untuk proses pengajuan. 3. Tidak butuh modal besar Siapa bilang investasi menguras modal atau menggganggu keuanganmu? Untuk investasi online, tak perlu khawatir pengeluaran uang yang banyak. Saat ini, modal investasi online sangat terjangkau. Ada yang menawarkan mulai dari Rp 10 ribu, bahkan investasi emas di e-commerce hanya modal 100-an perak saja. Sangat receh sekali bukan? Meski murah atau modalnya kecil, investasi tersebut bukan kaleng-kaleng. Keamanannya pun dijamin. 4. Bisa dapat cuan besar Investasi online juga menjanjikan keuntungan. Ini yang dicari-cari investor, cuan. Namanya investasi, pasti ingin untung, bukan buntung. Oleh karena itu, kamu juga harus mampu mengelola risikonya dengan tepat agar hasilnya maksimal. Risiko ini tergantung jenis investasi yang dipilih, dan pastinya sebanding dengan keuntungan atau imbal hasil. Contoh saham. Investasi saham mampu memberi return hingga 12-15% per tahun, bahkan bisa sampai 20% per tahun. Namun berbanding lurus dengan risikonya yang besar. Sementara kalau mau yang aman, investasi emas. Potensi imbal hasilnya pun sekitar 12% per tahun. Tetapi investasi emas lebih stabil. Makanya dikenal sebagai investasi safe haven. Pilih instrumen investasi berdasarkan profil risikomu. Jangan sampai salah pilih agar tidak menyesal nantinya. Yang pasti, jika ingin cuan besar, investasi dalam jangka panjang. Bukan jangka pendek. Investasi Online, Pilihan Terbaik di Masa Pandemi Masa pandemi Covid-19, tren atau gaya hidup masyarakat berubah. Dari yang tadinya lebih senang offline atau konvensional, kini melakukan aktivitas dari rumah atau secara daring alias online. Begitupula dengan investasi agar terhindar dari penularan virus corona yang sedang mengganas. Jadi, meski pandemi, tidak ada alasan untuk tidak investasi. Bujet investasi sebaiknya tetap dipertahankan. Kalau sudah menanam modal, jangan sampai menarik dana investasi tersebut walaupun sedang kekeringan likuiditas akibat pandemi berkepanjangan. Kamu perlu investasi untuk masa depan finansial. Agar tidak hidup melarat di hari tua, bahkan bisa pensiun di usia muda karena sudah berinvestasi sejak dini. Referensi CaraBeliSaham.id Cermati.com Last edited by a moderator: Sep 4, 2021 Rinaldy, Sep 3, 2021 #1 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Memilih produk investasi menjadi penting karena tidak semua investasi tidak ada resikonya, ada yang resiko rendah, ada yang tinggi. investasi resiko rendah, reksadana, investasi resiko tinggi, forex trading. potensi gain lebh tinggi pada forex namun butuh skill khusus blackking, Sep 6, 2021 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Investasi Online Cara Nanovest Aplikasi Investasi Saham dan Kripto Anti Ribet Rafi Abrar, Dec 20, 2022, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 539 blackking Dec 21, 2022 Dapatkan Seluruh Manfaat Asuransi dan Investasi dalam Unit Link lordard, Mar 25, 2021, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,272 Agreside Mar 27, 2021 Seberapa Banyak Peminat Investasi Syariah Bimbim33, Mar 8, 2021, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 928 Agreside Mar 8, 2021 Menggunakan Asuransi Sebagai Alat Investasi Dengan Unit Link lordard, Dec 30, 2020, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 757 lordard Dec 30, 2020 Saatnya Investasi Properti atau Beli Rumah? Simak Tulisan Ku Dibawah harsonoegi, Oct 28, 2020, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,354 blackking Oct 29, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Memilih produk investasi menjadi penting karena tidak semua investasi tidak ada resikonya, ada yang resiko rendah, ada yang tinggi. investasi resiko rendah, reksadana, investasi resiko tinggi, forex trading. potensi gain lebh tinggi pada forex namun butuh skill khusus