Internet of Thing (IoT) dan Sektor Pertanian

Discussion in 'General Discussion' started by Syamsoul, Jun 29, 2020.

  1. Syamsoul

    Syamsoul New Member

    Joined:
    Nov 14, 2018
    Messages:
    17
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    iot sistem pertanian

    Monstermac.idIndonesia Negara yang subur apakah Iot sistem pertanian bisa diterapkan?. Negara kepulauan nan subur ini memiliki kendala yang sangat besar dari luas negara ini penduduknya bahkan hingga kesuburan tanah pun menjadi kendala.

    Luas nya negara kita tidak di imbangi oleh produktifitas masyarkatnya atau penduduknya. Dimana angka pertumbuhan penduduk jauh lebih besar dari tingkat pekerjaan. Luas negara kita dapat menyerap tenaga kerja yang sangat besar dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

    Kecenderungan menurunnya tenaga kerja di sektor pertanian dibandingkan sektor industri pengolahan dan perdagangan besar. Pendapatan petani harus segera ditingkatkan dari segi pertahanan pangan dengan melakukan penelitian dan penyuluhan para petani agar dapat lebih produktif.

    Andilnya pemerintah dalam pembiayaan dalam penelitian sektor ini akan sangat membantu. Perlunya irigasi yang memadai dapat membantu para petani. Dan pentingnya pemerintah mengawasi produktivitas petani membuat standarisasi di bidang ini.

    Saat ini teknologi IoT dapat mempengaruhi sektor pertanian. Kunci utama dari peran IoT di dalam sektor pertanian adalah menghubungkan mesin dengan pertanian melalui jaringan digital. Model pertanian berbasis IoT akan meningkatkan pertumbuhan petani, mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas dari utilisasi pupuk sampai peran dari mesin pertanian itu sendiri. Bagaimana IoT dapat membantu pertanian?

    Salah satu penerapan IoT di dunia nyata dilakukan oleh Farmer Edge. Farmer Edge menerapkan IoT untuk membantu petani agar mampu melakukan manajemen operasi secara lebih efektif dan mampu merekan tren data historis mengenai pola cuaca, produktivitas lahan dan kondisi pasar.

    Farmer Edge menggunakan stasiun cuaca dan perangkat telematika di lahan petani. Perangkat ini selanjutnya mengirimkan data ke Azure IoT Hub dan dianalisis menggunakan kecerdasan buatan dan algoritma pembelajaran mesin. Dengan data yang mereka kumpulkan, petani dapat lebih mudah memantau kondisi tanah dan berbagai variabel lingkungan seperti arah angin dan tingkat curah hujan. Penggunaan data realtime membantu petani dalam mereka meningkatkan kualitas produk pertanian seperti varian benih terbaik untuk ditanam, atau jenis dan jumlah pupuk yang digunakan dalam bidang atau kuadran lapangan tertentu, berdasarkan tingkat nutrisi saat di produk pertanian. Farmer Edge membuktikan bahwa IoT dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

    Investment in agriculture are the best weapons against hunger and poverty and they have made life better for billions people” kata Bill & Melinda Gates Foundation. Investasi berbentuk IoT tentu akan sangat berdampak kepada sektor pertanian di Indonesia. Sektor pertanian yang modern merupakan kunci bagi ketahanan pangan dan kemandirian bangsa Indonesia. Tidak boleh terlambat, pemerintah harus segera berinvestasi untuk mengaplikasikan IoT di sektor pertanian Indonesia.



    Klik dibawah ini untuk mendapatkan penawaran spesial!


    Whatsapp
    DOWNLOAD OUR COMPANY PROFILE
     
Loading...

Share This Page