Inilah Wujud Malaikat Maut Yang Sebenarnya

Inilah Wujud Malaikat Maut Yang Sebenarnya - Ada banyak cerita bangaimana wujud malaiakt maut salah satunya ada cerita dibawah ini, begini Alkisah menurut shirah, pernah Nabi Ibrahim as berdialog dengan Malaikat Maut soal sakratulmaut. Sahabat Allah itu bertanya, “Dapatkah engkau memperlihatkan rupamu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?”


Malaikat menjawab pendek: “Engkau tak akan sanggup.”

“Aku pasti sanggup,” tegas beliau.


“Baiklah, berpalinglah dariku,” pinta si Malaikat.


Saat Nabi Ibrahim as berpaling kembali, di hadapannya telah berdiri sesosok makhluk berkulit legam dengan rambut berdiri, berbau busuk, dan berpakaian serba hitam. Dari hidung dan mulutnya tersembur jilatan api. Seketika itu pula Nabi Ibrahim as jatuh pingsan!

Baca juga :

• HEBOH,, Dajjal Akan Muncul Tahun 2022 Ini Buktinya

Ketika tersadar kembali, beliau pun berkata kepada Malaikat Maut, “Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya.”


Di kesempatan lain, kisah yang diriwayatkan oleh ‘Ikrimah dari Ibn ‘Abbas ini, menceritakan Nabi Ibrahim as meminta Malaikat Maut mengubah wujudnya saat mencabut nyawa orang-orang beriman. Dengan mengajukan syarat yang sama kepada Ibrahim as, Malaikat Maut pun mengubah wujudnya. Maka di hadapan Nabi yang telah membalikkan badannya kembali, telah berdiri seorang pemuda tampan, gagah, berpakaian indah dan menyebar aroma wewangian yang sangat harum..

“Seandainya orang beriman melihat rupamu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu sebagai imbalan amal baiknya,” kata Nabi Ibrahim as.


Semoga dnegan artikel ini bertambahnya keimanan kita terhadap Kekuasaan Allah SWT dan bertambah amalan ,agar tidak ketemu sama malaikat maut dengan berwajah yang menyeramkan

SUMBER ALAMAK : Inilah Wujud Malaikat Maut Yang Sebenarnya

 

Malaikat tercipta dari cahaya "Nur"
Sedangkan wujud-wujud yang ada itu tak lain hanyalah wujud jelmaan nya saja.

Tentang datangnya hari kiamat, tidak ada yang tahu. Bahkan Rasulullah sendiri tidak tahu kapan datangnya hari kiamat. Rasulullah hanya dapat memberikan tanda-tanda nya saja. Semua kembali kepada Qada dan Qadar Allah SWT.
Dajjal adalah bagian kecil dari salahsatu tanda-tanda datangnya hari kiamat, kita jangan takut akan kedatangan Dajjal. Sebab dajjal itu hanyalah mahkluk Allah ( bukan Tuhan ) dan akan di basmi oleh Imam Mahdi bersama Nabi.Isa

Yang perlu kita pikirkan saat ini adalah "Bagaimana nasib kami setelah hari kiamat atau hari kebangkitan"

 

Kebanyakan mikir, actionnya malah nggak ada, jatuhnya malah zonk

 

Islam adalah agama amaliah (praktek) bukan sekedar untuk diperdebatkan, apa yang sudah ada dan tertera dalam dalil naqli maupun aqli hendaknya di amalkan. Apa yang tersurat maupun yang tersirat bertujuan untuk pembentukan sebuah akhlaqul karimah. Baik ahlak kepada Allah ataupun Akhlak terhadap sesama.

Kita gak usah terlalu jauh memikirkan tentang dajjal, ya'juz ma'juz ataupun lainnya. Ngapain kita sibuk memikirkan selain Allah. Cukup Allah saja tujuan kita dalam beribadah itu sudah bagus untuk pembentukan sebuah akhlak. Maka kita akan diselamatkan dari fitnah dajjal.
Sedangkan untuk menundukkan dajjal itu sangat mudah sekali, hanya baca 10 ayat surat Al kahfi, maka kita akan di jauhkan dari fitnah dajjal. Dajjal itu tidak ada apa apanya di bandingkan kehebatan orang beriman.

 

Semoga keselamatan dan salam selalu di tujukan kepada Muhammad saw nabi akhir zaman beserta seluruh umatnya. Amin

 

Kita umat Islam jangan kuatir, sebab kematian dajjal nantinya di tangan imam mahdi dan dibantu Nabi Isa AS
Selain itu, makhluk terakhir yang akan meninggal di hari akhir adalah malaikat maut. Ketika malaikat maut sudah selesai mencabut nyawa semua makhluk,
dia kemudian melapor kehadlirat Allah "Ya Allah Ya Rab Penguasa semua alam, tugasku telah selesai mencabut nyawa para mahkluqmu".
Allah menjawab "Tugasmu belum selesai, masih ada 1 nyawa yang masih hidup".
Malaikat maut bertanya "Siapa itu, Ya Rab".
Allah menjawab "Yang ada dihadapanku saat ini ( malaikat mau).
Menyadari bahwa masih ada makhluk yang masih hidup, yaitu dirinya, Kemudian malaikat maut menunaikan tugas terakhirnya, yaitu mencabut nyawanya sendiri. Ketika mulai mencabut, dia merasakan sakit yang luar biasa, malaikat maut mengeluh "beginikah rasa sakit yang dialami oleh semua makhluk selama ini". Teriakan sang malaikat maut ini sangat dahsyat sehingga menggema seantero jagat. Kemudian Allah melipat dan menggenggam Alam semesta dengan jubah kesombongannya serasa berfirman "Siapa yang berkuasa di alam semesta ini"
Hanya Allah lah yang pantas sombong, Kesombongan adalah jubah Allah, kita semua makhluknya tidak pantas sombong, orang sombong adalah musuh utama Allah

 

apanya yang mau dismbongin dari manusia? kena pilek aja ngeluh sakit