Inilah Trik Menyembuhkan Kudis Dengan Mudah

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Mar 13, 2019.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Tahukah anda penyakit kudis ? Apakah anda pernah mengalaminya ? Berapa lama anda mengalaminya ? Dengan pengobatan apa anda menyembuhkan penyakit kudis ini ? Simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini.

    Penyakit kudis ini lebih dikenal di dunia medis dengan istilah skabies (scabies) yang merupakan kondisi menular pada kulit yang disebabkan oleh adanya penyusupan tungau kecil ke dalam lapisan luar kulit. Tungau (Sarcoptes scabiei) ini sendiri mempunyai ukuran yang kecil dan senang bersarang pada lapisan kulit manusia.

    Rasa gatal pada kulit, terutama di malam hari yang disertai dengan adanya ruam serta bintik-bintik yang menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik merupakan kondisi dari pertanda penyakit kudis ini.

    Sekitar 10-15 ekor tungau yang terdapat pada kulit penderita penyakit kudis, serta dapat berkembang biak hingga jutaan, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat.

    Pada umumnya, penyakit kudis atau skabies ini seringkali terjadi di kalangan masyarakat. Setiap tahunnya, sekitar 300 juta orang dilaporkan bahwa terkena penyakit kudis ini. Penyakit skabies ini sendiri dapat mempengaruhi penderita dalam semua usia.

    Apa Saja Penyebab Penyakit Kudis ?

    Tungau merupakan penyebab utama dari penyakit kudis ini. Tungau sendiri dapat membuat lubang yang mirip seperti terowongan pada kulit yang nantinya akan dijadikan sebagai sarang. Biasanya, mereka dapat hidup menjadi benalu pada kulit manusia, dan akan mengalami kematian dalam beberapa hari tanpa manusia.

    Terjadinya penularan penyakit kudis yang disebabkan oleh tungau ini terbagi menjadi 2 cara, yakni :

    - Tidak Langsung. Contohnya seperti berbagi penggunaan pakaian atau pun tempat tidur dengan orang yang menderita kudis.

    - Kontak Langsung. Dapat terjadi ketika berpelukan atau melakukan hubungan seksual. Melakukan jabat tangan pun akan berpotensi menularkan tungau tersebut.

    Penyakit kudis ini akan tergolong memiliki risiko yang tinggi dalam hal penularan pada tempat-tempat berikut :

    - Orang dewasa yang suka melakukan hubungan seksual secara aktif.

    - Seseorang yang tengah dirawat di rumah sakit.

    - Seseorang yang tinggal di panti jompo.

    - Anak-anak, terutama yang tinggal di asrama.

    - Seseorang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang cukup lemah, seperti penderita kanker atau pun HIV.

    Selain penyebab-penyebab diatas, terdapat juga berbagai macam faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kudis ini, diantaranya :

    - Terjadi kontak kulit secara langsung dengan orang yang terinfeksi.

    - Sedang menjalani kemoterapi.

    - Sistem imun tubuh anda mengalami pelemahan.

    - Anda biasa menggunakan steroid atau pun perawatan lainnya seperti obat-obatan tertentu untuk penyakit rematik artrhitis.

    Apa Saja Gejala Penyakit Kudis ?

    Jika anda sudah terpapar penyakit skabies sejak awal, maka anda biasanya akan mengalami gejala penyakit tersebut selama 6 minggu. Tanda dan juga gejala dari penyakit kudis ini ditandai dengan timbulnya rasa gatal yang begitu hebat, terutama di malam hari.

    Apabila anda pernah mengalami penyakit kudis ini, kemungkinan anda akan lebih berisiko kambuh lebih cepat lagi, sekitar beberapa hari setelah mengalami paparan. Berikut ini adalah beberapa tanda dan juga gejala penyakit kudis, diantaranya :

    - Adanya jejak seperti galian yang tipis serta tidak teratur.

    - Kulit akan terlihat melepuh atau terdapat benjolan seperti jerawat yang kecil atau pun berubah warna.

    - Biasanya, anda juga akan mengalami skabies Norwegia di mana kudis juga mengeras, dengan kerak tebal yang mengandung ribuan tungau dan telur.

    - Kerak yang menebal, mudah terkelupas pada saat disentuh, dan memiliki warna keabu-abuan.

    - Rasa gatal yang luar biasa dan juga fatal, seringkali terasa parah dan membutuk pada malam hari.

    Terhadap orang dewasa, penyakit skabies ini seringkali ditemukan pada bagian tubuh :

    - Telapak kaki.

    - Dalam pergelangan tangan.

    - Sekitar pinggang.

    - Ketiak.

    - Antara jari tangan.

    - Atas tulang belikat.

    - Pantat.

    - Lutut.

    - Di sekitaran area kelamin pria.

    - Atas siku bagian dalam.

    - Sekitaran payudara.

    Sedangkan pada bayi dan juga anak kecil, mereka kemungkinan akan terserang penyakit kudis pada bagian :

    - Telapak tangan.

    - Leher.

    - Telapak kaki.

    - Kulit kepala.

    - Wajah.

    Bagaimana Trik Pencegahan Penyakit Kudis ?

    Salah satu cara yang paling ampuh dari pencegahan penyakit kudis adalah dengan menjaga diri supaya tidak terkena atau terpapar tungau Sarcoptes scabiei, baik secara kontak langsung dengan penderita atau secara tidak langsung.

    Sementara bagi penderita penyakit kudis ini, disarankan untuk melakukan hal-hal berikut untuk mencegah penyakit kudis menulari terhadap orang lain :

    - Lakukan pembungkusan dengan menggunakan plastik barang yang memiliki potensi untuk terkontaminasi tungau, akan tetapi tidak bisa dicuci. Kemudian, letakakan pada tempat yang jauh dari jangkauan. Biasanya, tungau yang terdapa di barang tersebut akan mati hanya dalam beberapa hari.

    - Selain itu, lakukan pembersihan seluruh barang pribadi atau pun pakaian dengan menggunakan sabun dan juga air hangat. Kemudian, lakukan pengeringan di udara yang panas.
     
Loading...

Share This Page