Inilah Tahapan Proses Sertifikasi ISO 14001 Terbaru

​

Anda pemilik perusahaan yang ingin merasakan manfaat memiliki sertifikat ISO 14001? Begini tahapan proses sertifikasinya!

Di era kesadaran lingkungan seperti saat ini, sertifikat ISO 14001 bisa menjadi bukti bahwa perusahaan telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Bahwa sistem manajemen perusahaan telah berbasis pada pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tak lain, guna meminimalisasi dampak yang bisa ditimbulkan oleh proses produksi atau industrialisasi.

Oleh karenanya, ketika sebuah perusahaan menerapkan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan, secara tidak langsung citra bisnis akan jauh dari kesan negatif.

Bagaimanapun, masyarakat secara umum akan cenderung lebih menghargai entitas bisnis yang operasionalnya sesuai standar keamanan dan kelestarian lingkungan.

Karena perusahaan dengan kategori inilah yang dianggap tidak akan memberikan dampak negatif. Pada akhirnya, ketika citra dan reputasi bisnis baik, keuntungan perusahaan pun akan meningkat dan lebih kompetitif.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan sertifikat ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan ini, berikut tahapan prosesnya.

Membentuk Tim Implementasi ISO
Ketika perusahaan telah berkomitmen menerapkan sistem manajemen berbasis lingkungan, langkah selanjutnya adalah membentuk tim implementasi. Tim implementasi ISO 14001 ini bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasi, serta mengawasi proses penerapan/pelaksanaan.

Demi kelancaran prosesnya, usahakan tim ini terdiri dari orang-orang yang memang paham tentang seluk-beluk perusahaan, persyaratan ISO 14001, serta dokumen kontrol dan lainnya

Memeriksa dan Mengidentifikasi Kondisi Perusahaan
Mengingat tujuan penerapan SML adalah menciptakan sistem manajemen yang sesuai dengan standar ISO 14001 dan peraturan perundang-undangan, maka tim implementasi harus terlebih dulu mengidentifikasi kondisi perusahaan.

Dalam artian, tim melakukan perbandingan antara sistem manajemen yang ada dengan yang dipersyaratkan oleh ISO 14001. Jika terdapat ketidaksesuaian, bisa dikoreksi dan disesuaikan.

Membuat Perencanaan: Ruang Lingkup, Kebijakan Organisasi, dan Rencana Pencapaian
Langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan yang mencakup ruang lingkup, kebijakan, serta rencana pencapaian. Hal ini penting untuk menentukan sejauh mana penerapan SML akan diberlakukan pada perusahaan.

Di samping itu, kebijakan lingkungan yang perusahaan tetapkan juga tergolong dokumen penting dalam proses pengajuan sertifikasi ISO 14001.

Melengkapi Dokumen yang Dibutuhkan
Mengacu pada persyaratan ISO 14001, ada dua jenis dokumen yang harus disiapkan, yakni; dokumen wajib dan tidak wajib.

Termasuk di antaranya adalah dokumen tentang kebijakan lingkungan, lingkup sistem manajemen, sasaran, risiko dan peluang, serta lainnya. Dokumen ini bisa berbentuk prosedural atau instruksi kerja, form, catatan, ataupun record.

Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah implementasi harus sesuai dengan dokumen prosedur yang sudah ada atau telah dibuat sebelumnya.

Jika ada perbedaan, harus ditentukan apakah dokumen prosedur yang akan direvisi atau pelaksanaan di lapangan yang harus diubah dan menyesuaikan dengan prosedur.

Jika dokumen prosedur yang direvisi, maka harus dilaporkan pada catatan dokumen kontrol. Selain itu, penting pula untuk menyiapkan cara, strategi, atau langkah lain guna menanggapi potensi situasi darurat.

Pelatihan Internal Auditor
Untuk memastikan bahwa penerapan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan berjalan efektif dan sesuai standar, maka perlu adanya pemantauan atau audit internal. Audit internal ini sendiri bisa dilakukan oleh pihak luar ataupun tim perusahaan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan internal auditor.

Audit Internal dan Evaluasi Kinerja
Bagaimanapun, perusahaan harus memantau, mengukur, menganalisis, serta mengevaluasi apakah hasil implementasi SML sesuai dengan yang diinginkan. Itulah mengapa penting dilakukan evaluasi kinerja dan audit internal, sebelum proses audit dilakukan oleh lembaga sertifikasi.

Audit Eksternal oleh Lembaga/Badan Sertifikasi
Setelah dirasa siap, pihak perusahaan bisa menghubungi badan sertifikasi untuk jadwal pelaksanaan audit. Audit eksternal ini terdiri dari dua tahap, yakni audit tahap 1 berupa pemeriksaan kelengkapan dan keakuratan dokumen, serta audit tahap 2 berupa pemeriksaan langsung pada implementasi sistem manajemen lingkungan.

Sebelum proses audit, jangan lupa untuk menyiapkan karyawan dan fasilitas. Pastikan karyawan tahu bahwa akan dilakukan proses audit agar mereka bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Begitu pun dengan fasilitas yang harus dalam keadaan bersih dan rapi.

Nah, itulah tahapan yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO 14001. Anda bisa menghubungi badan sertifikasi, seperti Mutu Institute agar proses sertifikasi bisa lebih mudah.

 

Dari dulu ketat ya kalo mau ISO,
Tapi kalo udah dapet mantep