Inilah Perbedaan Aplikasi Keuangan, Bank Digital dan E-Wallet

Perkembangan teknologi telah membuat transisi dalam dunia keuangan dari konvensional menjadi digitalisasi.

Di Indonesia, penggunaan transaksi digital sudah meluas. Pembayaran online sedang naik daun dan banyak diminati karena berbagai kemudahan dan kemudahan dalam bertransaksi. Mulai dari membayar belanjaan, transportasi, membeli makanan, membayar tagihan, dll.

Berbagai metode mulai berkembang. Anda mungkin sering mendengar istilah e-wallet, bank digital, dan aplikasi keuangan. Ketiganya memang hadir untuk menghadirkan kenyamanan dunia finansial. Namun, banyak orang sulit membedakan ketiga metode tersebut.

Dari catatan whiz.id Aplikasi keuangan adalah program yang digunakan untuk mengelola keuangan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan pribadi, pemerintahan hingga bisnis. Ada banyak jenis dan fungsi aplikasi keuangan. Namun, idealnya digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengatur keuangannya dan menghindari salah hitung.

Apa saja bedanya ?

• Limit transaksi, paling tinggi adalah bank digital
• Biaya Admin, umumnya bank digital punya biaya bulanan
• Maksimal saldo, bank digital bisa lebih dari 20 juta, sedangkan e-wallet dan aplikasi keuangan sekitar 5 juta - 20 juta saja
• Fitur dan Kegunaan, aplikasi keuangan biasanya ditujukan untuk pengelolaan keuangan dan laporan keuangan. Sedangkan e-wallet & bank umumnya dititik beratkan pada transaksi keuangan.

Semoga dengan membaca pint perbedaan dari layanan-layanan keuangan diatas, kamu sudah bisa membedakannya.? Memang hampir mirip, punya keunggulan dan kekurangannya sendiri.

Jika kamu penasaran tentang whiz (aplikasi keuangan keluarga) silakan coba Aplikasi Whiz. Bisa lho buat mengelola keuangan dan rincian pengeluaran dan pemasukan, selain itu ada juga fitur reward untuk anak.

 

Yang paling sering dengar sih ewallet, ini mungkin bisa dikatakan sebagai dompet elektronik yang digunakan untuk mengirim dan menerima dana yang ada dalam cakupanya.