Bekerja dengan bentuk yang gitu-begitu terus, memang tidak mengasyikkan. Cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan memperbarui dan mengubah suasana kerja, agar Anda kembali merasa nyaman. Jikalau Anda sudah melakukan itu, namun Anda tidak juga merasa nyaman, maka jalan keluar terbaik yang bisa Anda tempuh adalah keluar dari pekerjaaan Anda. Nah, jika Anda berniat untuk keluar dari pekerjaan anda, baik karena Anda sudah tidak betah, ada konflik, hingga niat Anda untuk mencoba peruntungan di tempat kerja lain, Anda harus menyiapkan rencana mengundurkan diri. Apabila Anda telah bekerja bertahun-tahun di suatu perusahaan, tentunya Anda ingin meninggalkan kesan yang baik terhadap atasan serta rekan-rekan kerja Anda. Selain berkesan. Anda juga harus pintar mengatur rencana pengunduran diri agar mendapatkan pesangon. Mengutip dari Business Insider, berikut empat tips mengundurkan diri dari pekerjaan Anda: 1. Jangan mengundurkan diri, Minta di-PHK Saja Anda harus paham bahwa mengundurkan diri, dipecat, dan di-PHK adalah 3 hal yang berbeda. Pemecatan terjadi ketika Anda melakukan kesalahan yang tidak dapat ditolelir. Pengunduran diri terjadi ketika Anda ingin keluar dari perusahaan, membuat surat pengunduran diri, dan keluar secara baik-baik. Sedangkan PHK terjadi karena faktor ekonomi, sehingga untuk memangkas anggaran perusahaan, banyak perusahaan terpaksa mengurangi jumlah pekerjanya. Jika Anda berniat mengundurkan diri, cobalah minta menjadi bagian yang di-PHK. Selain memudahkan atasan Anda memilih karyawan yang akan di-PHK, Anda juga berkesempatan mendapatkan uang pesangon yang lebih besar. Sebagai contoh, di negara Malaysia, uang pesangon PHK sejumlah 1 bulan gaji dikali jumlah tahun Anda telah bekerja. 2. Buat jadwal Selalu ada waktu yang baik dan buruk ketika Anda mengundurkan diri, dilihat dari seberapa sibuk aktivitas kantor Anda. Sebelum Anda keluar, coba lihat apakah kegiatan bisnis di kantor Anda sedang mencapai puncaknya, atau sedang berada di keadaan yang lenggang. Anda harus berusaha menyelesaikan berbagai pekerjaan Anda sebelum mengundurkan diri. Jika Anda sudah menyelesaikan pekerjaan Anda, Anda dapat memilih jadwal pengunduran diri di bulan Januari (kuartal IV), April (kuartal I), Juli (kuartal II), dan Oktober (kuartal III). Bulan-bulan ini adalah bulan di mana perusahaan Anda biasanya melaporkan laporan keuangannya ke bursa saham. Selama periode ini, perusahaan biasanya akan mengumumkan akan adanya PHK serentak. Anda harus masuk dalam gelombang PHK ini, agar mendapatkan uang pesangon. 3. Umumkan pengunduran diri Anda Jika Anda adalah pekerja yang sudah bekerja cukup lama di kantor Anda, berpisah dengan rekan kerja Anda, tentunya seperti berpisah dengan teman sendiri. Jika Anda telah mengumumkan pengunduran diri dari jauh-jauh hari, mungkin saja rekan-rekan kerja Anda akan menyiapkan perpisahan yang cukup berkenang. Anda juga memberi kesempatan bagi atasan Anda untuk bersiap mencari pengganti diri Anda. Dengan cara ini, Anda akan terlihat profesional karena tidak membiarkan pekerjaan Anda terbengkalai. 4. Mintalah surat rekomendasi dan buatlah surat perpisahan Mungkin terdengar sedikit lucu dan unik, tapi seringkali kita kesulitan untuk menyampaikan perpisahan dengan rekan-rekan kerja yang kita sayang secara langsung. Anda dapat menulis surat perpisahan untuk mereka, untuk menyatakan betapa bangganya Anda menjadi rekan kerja mereka. Selain itu, Anda juga dapat meminta surat rekomendasi dari atasan Anda tentang kinerja Anda selama ini. Surat rekomendasi ini berguna untuk jenjang karier Anda selanjutnya, maupun untuk ditampilkan di profil LinkedIn Anda. (Sumber:detik.com) bintaroweb, Jul 22, 2016 #1 faisalhendri Member Joined: Jul 22, 2016 Messages: 152 Likes Received: 9 Trophy Points: 18 Sebenarnya tips ini bagus untuk orang yang pengen mengundurkan diri dengan baik2 faisalhendri, Jul 22, 2016 #2 katon Active Member Joined: Nov 19, 2015 Messages: 1,217 Likes Received: 91 Trophy Points: 48 Kalau bekerja di perusahaan tips ini memang bermanfaat tapi kalau bekerja di instansi atau pemerintahan tips ini gak ngena Gan, yang jelas kalau ingin resign dari pekerjaan harus di persiapkan matang2 karena akan berkaitan dengan dapur bisa mengepul atau gak. Jangan sampai kita nanti kelaperan!! katon, Jul 22, 2016 #3 Mokimaru Member Joined: Nov 9, 2014 Messages: 511 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Yang penting langkah berikutnya kudu jelas setelah mengundurkan diri. Mokimaru, Jul 22, 2016 #4 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Ingin Mengundurkan Diri Ingin berbisnis ? Rintangan yang harus di hadapi untuk pebisnis pemula Siti Holipah, Mar 3, 2021, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 1,265 Siti Holipah Mar 4, 2021 Ingin membuka usaha jastip ? Berikut tips untuk para pemula jastip Siti Holipah, Mar 3, 2021, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 941 Siti Holipah Mar 3, 2021 8 Keuntungan Dropshipper untuk Kamu yang Ingin Mencoba Usaha Bisnis achbarfarizqy, Jul 13, 2020, in forum: Online Business Replies: 1 Views: 1,579 semutaspal Jul 14, 2020 Ingin Memiliki Partner Bisnis? Begini Tips Memilih Partner yang Sesuai achbarfarizqy, Jun 30, 2020, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 1,322 achbarfarizqy Jun 30, 2020 5 Tips untuk Kamu yang Ingin Memulai Bisnis Parsel Triana A., Jun 22, 2020, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 1,480 Triana A. Jun 22, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Kalau bekerja di perusahaan tips ini memang bermanfaat tapi kalau bekerja di instansi atau pemerintahan tips ini gak ngena Gan, yang jelas kalau ingin resign dari pekerjaan harus di persiapkan matang2 karena akan berkaitan dengan dapur bisa mengepul atau gak. Jangan sampai kita nanti kelaperan!!