Sebelumnya, @KangAndre posting thread tentang kemunculan iklan di seksi komentar blog posting, seperti yang ditulis di threadnya. Ini terjadi di kasus berbeda; bukan dari AdSense, melaikan dari Disqus. Pada 2015, saya juga post thread berisikan opini saya terhadap Disqus, berjudul: Alasan saya membenci Disqus. Thread tersebut tidak relevant dengan kejadian sekarang (out-to-date), tapi tidak salahnya luangkan waktu untuk membacanya. Disqus? Ini adalah layanan Comment System Engine. Alternatif dari Build-in comment yang dimiliki oleh Wordpress, Blogger, dan layanan web content publisher lain. Disqus menjadi popular karena: 1) general and global: satu akun dibanyak layanan dan site platform; satu backend, 2) web embeded: layanan ini tidak membebani muatan server karena semua proses dimuat oleh web browser dengan teknologi JavaScript dan HTTP(s), sangat cocok untuk situs statik atau database-less. 3) statistic analytic lihat statistik, jadi anda bisa tahu kenapa dan kapan situs anda dikunjungi. 4) spam filtering: tertulis di halaman mereka. Kembali ke topik. Pada 2017, Disqus menawarkan paket langganan: Basic (Free) Plus ($1o/month) Pro ($99/month) Business (request) Disqus Basic adalah paket gratis yang didukung iklan. Ini termasuk akses ke fungsionalitas Disqus. Disqus Plus mencakup semua fitur Basic, ditambah kemampuan untuk mematikan iklan. Disqus Pro mencakup semua fitur dari Plus, dengan kemampuan tambahan semisal shadow banning, menghilangkan merek Disqus dan sebagainya. Disqus Business adalah rencana perusahaan yang dapat dikonfigurasi untuk kebutuhan situs. Apakah ini buruk? Iya. Bayangkan, blog bertahun-tahun, pada 2017, iklan muncul di halaman anda tanda ada pengetahuan dan izin anda. Bahkan founder wordpress, Matt Mullenweg membahas spam ads pada disqus di blog pribadinya. Iklan yang muncul umumnya dari Publisher Revenue ternama, semisal: VigLink. Bentuk tidak harus berupa iklan, melainkan kode block JavaScript dari pihak ketiga. Konten dan bahasa dari iklan relevant dengan blog post yang tersangkut. Setelah anda membaca ini, apakah anda masih memakai Disqus? Bila masih, apa alasannya? (Foto: StockSnap.io) Last edited: Jan 15, 2019 Garett, Jan 14, 2019 #1 Damar likes this. Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Addendum: saya dengar mereka menawarkan layanan Ad Revenue (singkatnya: Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Disqus), alias menampilkan iklan di situs dari Disqus dengan konsen. Saya sendiri belum pernah coba, tapi mungkin ada sebagian member Bersosial.com tahu ini; mohon bagikan pengalamannya. Garett, Jan 14, 2019 #2 Damar likes this. Nastriawan Member Joined: Sep 7, 2016 Messages: 60 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 master-master, sy mau tanya? apakah blog tanpa form komentar bagus atau nggak? dan apakah tanpa form komentar, blog tidak dapat bersaing di mesin pencari? Nastriawan, Jan 14, 2019 #3 Damar likes this. Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Setiap orang punya opini berbeda. Kalau anda bertanya, "apakah form komentar pada blog itu harus?", saya tidak bisa menjawabnya dengan akurat: apakah harus atau tidak harus; bagus atau tidak bagus, karena setiap kasus berbeda-- kembali kepada kebutuhan. Menurut saya pribadi, itu blog dengan form komentar bagus. Berikut adalah points dari statement saya yang merujuk "form dengan komentar itu bagus". Mengalang respon, reaksi dan opini dari pembaca. Apakah artikel yang disampaikan menarik? Bermanfaat? Inspiratif? Motivatif? Biarlah mereka bicara! Search Engine Optimization. Komentar adalah pesan dari pengunjung merujuk ke konten yang dituju. Sudah jelas Bot pencarian akan mengcapture dan merelasikan sebagai satu informasi. Mengalisa pembaca blog. Terkadang banyak angka dan waktu di suatu halaman web saja tidak cukup. Dengan adanya form komentar setidaknya kita bisa lebih yakin kalau pembaca bukan robots. Membuka seksi diskusi. Ini seperti forum, namun lebih rendah: komentar, author juga bisa membalas komentar tersebut. Blog posting yang memiliki banyak tanggapan positif artinya postingan tersebut positif. Tidak harus semua postingan pada blog atau suatu halaman web membuka atau memiliki komentar. Oleh karena itu komentar adalah optimal. Untuk penggunaan lebih canggih (selain spam filter), komentar pada posting memiliki waktu kadaluwarsa, sehingga posting lawas tidak dapat dikomentari. Ini sangat cocok bagi blog yang memiliki koresponden komentar yang tinggi, juga untuk mencegah necroposting. Garett, Jan 14, 2019 #4 Damar likes this. KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,208 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Tidak berpengaruh secara signifikan. Dengan adanya komentar (terutama komentar baru) akan meng-update artikel secara otomatis. Artinya laman artikel tsb berubah dan memungkinkan sebagai salah satu algoritma search engine. Namun, jika yang muncul komentar spam maka akan berakibat fatal. Google menyarankan menggunakan penangkal atau moderasi komentar. Beberapa blog saya, ada yang tidak menggunakan komentar (di non aktifkan) tetapi SERP tetap bagus. KangAndre, Jan 15, 2019 #5 Damar likes this. Nastriawan Member Joined: Sep 7, 2016 Messages: 60 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Makasih infonya kang Andre, lebih mnambah wawasan saya lagi. Saat ini saya masih coba tidak menggunakan form komentar, soalnya loading blog juga lumayan ringan. Nastriawan, Jan 15, 2019 #6 Damar likes this. Nastriawan Member Joined: Sep 7, 2016 Messages: 60 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Siap mas. disini saya bisa ambil kesimpulan bahwa dalam setiap kasus berbeda, kembali kepada kebutuhan. Nastriawan, Jan 15, 2019 #7 Damar likes this. Damar Well-Known Member Joined: Jun 22, 2014 Messages: 1,472 Likes Received: 216 Trophy Points: 63 Google+: Author Yang saya sukai dari Disqus yaitu adanya fitur upvote dan downvote pada komentar sehingga komentar yang paling bermanfaat akan berada pada posisi atas. Juga jumlah spam akan berkurang terutama untuk pencari backlink dari komentar Dan saya juga tidak suka dengan sistem iklan Disqus yang mungkin sistem tracking nya melanggar privasi orang lain Damar, Jan 15, 2019 #8 Garett likes this. Sepindra Safrian Member Joined: Nov 19, 2018 Messages: 61 Likes Received: 8 Trophy Points: 8 Entah kenapa di saya tak tertarik menggunakan komentar Disqus, malahan lebih suka menggunakan komentar blog biasa saja. Terutama loading blog jadi sdkit melambat ketika menggunakan komentar Disqus. Sepindra Safrian, Jan 16, 2019 #9 Damar likes this. Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Anda tidak bisa komentar anonim di Disqus. Mendaftar ke Disqus adalah wajib. Saya telah terdaftar di Disqus sejak bertahun-tahun dan selama perjalanannya, mereka berubah seperti Papan Bullentin semisal Reddit dengan komunitasnya yang berbeda-beda. Benar, saya tidak asal bicara. Fitur ini agak off dari sitem awalnya sebagai Comment Engine System, namun ini cara merketing mereka dan kemajuan mereka dalam merotasi ulang sistem mereka. Edit: Walaupun bulletin seperti Reddit, saya tidak yakin ini SEO. Semua konten diproses JavaScript. Last edited: Jan 17, 2019 Garett, Jan 17, 2019 #10 Damar likes this. Damar Well-Known Member Joined: Jun 22, 2014 Messages: 1,472 Likes Received: 216 Trophy Points: 63 Google+: Author Anda masih bisa berkomentar sebagai tamu (tanpa perlu mendaftar atau login) jika pemilik situs mengaktifkan fitur tersebut sehingga Anda hanya bisa berkomentar sebagai tamu di situs tertentu saja. Damar, Jan 17, 2019 #11 Garett likes this. Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Untuk sebagian kasus, ini mengotori documents online gratis semisal, http://restcookbook.com/Basics/loggingin/ Garett, Jan 19, 2019 #12 imanjagoa Member Joined: Mar 29, 2016 Messages: 459 Likes Received: 45 Trophy Points: 28 para suhu lagi diskusi,, newbie nyimak.. imanjagoa, Jan 20, 2019 #13 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Iklan Disqus tidak [SHARE] apakah xl akan mendengarkan keluhan tentang iklan di blog tanpa seijin empunya? Minecraftndns, Jan 24, 2016, in forum: CMS & Blogging Platform Replies: 21 Views: 5,548 Mas Panda Feb 2, 2016 Alasan saya membenci Disqus. Garett, Dec 5, 2015, in forum: CMS & Blogging Platform Replies: 24 Views: 6,764 pekerjatambang Jan 10, 2018 Disqus vs Akismet & Blogspot semutkecil, Jun 1, 2013, in forum: CMS & Blogging Platform Replies: 12 Views: 2,349 exabytes-id Jun 13, 2014 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Addendum: saya dengar mereka menawarkan layanan Ad Revenue (singkatnya: Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Disqus), alias menampilkan iklan di situs dari Disqus dengan konsen. Saya sendiri belum pernah coba, tapi mungkin ada sebagian member Bersosial.com tahu ini; mohon bagikan pengalamannya.
master-master, sy mau tanya? apakah blog tanpa form komentar bagus atau nggak? dan apakah tanpa form komentar, blog tidak dapat bersaing di mesin pencari?
Setiap orang punya opini berbeda. Kalau anda bertanya, "apakah form komentar pada blog itu harus?", saya tidak bisa menjawabnya dengan akurat: apakah harus atau tidak harus; bagus atau tidak bagus, karena setiap kasus berbeda-- kembali kepada kebutuhan. Menurut saya pribadi, itu blog dengan form komentar bagus. Berikut adalah points dari statement saya yang merujuk "form dengan komentar itu bagus". Mengalang respon, reaksi dan opini dari pembaca. Apakah artikel yang disampaikan menarik? Bermanfaat? Inspiratif? Motivatif? Biarlah mereka bicara! Search Engine Optimization. Komentar adalah pesan dari pengunjung merujuk ke konten yang dituju. Sudah jelas Bot pencarian akan mengcapture dan merelasikan sebagai satu informasi. Mengalisa pembaca blog. Terkadang banyak angka dan waktu di suatu halaman web saja tidak cukup. Dengan adanya form komentar setidaknya kita bisa lebih yakin kalau pembaca bukan robots. Membuka seksi diskusi. Ini seperti forum, namun lebih rendah: komentar, author juga bisa membalas komentar tersebut. Blog posting yang memiliki banyak tanggapan positif artinya postingan tersebut positif. Tidak harus semua postingan pada blog atau suatu halaman web membuka atau memiliki komentar. Oleh karena itu komentar adalah optimal. Untuk penggunaan lebih canggih (selain spam filter), komentar pada posting memiliki waktu kadaluwarsa, sehingga posting lawas tidak dapat dikomentari. Ini sangat cocok bagi blog yang memiliki koresponden komentar yang tinggi, juga untuk mencegah necroposting.
Tidak berpengaruh secara signifikan. Dengan adanya komentar (terutama komentar baru) akan meng-update artikel secara otomatis. Artinya laman artikel tsb berubah dan memungkinkan sebagai salah satu algoritma search engine. Namun, jika yang muncul komentar spam maka akan berakibat fatal. Google menyarankan menggunakan penangkal atau moderasi komentar. Beberapa blog saya, ada yang tidak menggunakan komentar (di non aktifkan) tetapi SERP tetap bagus.
Makasih infonya kang Andre, lebih mnambah wawasan saya lagi. Saat ini saya masih coba tidak menggunakan form komentar, soalnya loading blog juga lumayan ringan.
Siap mas. disini saya bisa ambil kesimpulan bahwa dalam setiap kasus berbeda, kembali kepada kebutuhan.
Yang saya sukai dari Disqus yaitu adanya fitur upvote dan downvote pada komentar sehingga komentar yang paling bermanfaat akan berada pada posisi atas. Juga jumlah spam akan berkurang terutama untuk pencari backlink dari komentar Dan saya juga tidak suka dengan sistem iklan Disqus yang mungkin sistem tracking nya melanggar privasi orang lain
Entah kenapa di saya tak tertarik menggunakan komentar Disqus, malahan lebih suka menggunakan komentar blog biasa saja. Terutama loading blog jadi sdkit melambat ketika menggunakan komentar Disqus.
Anda tidak bisa komentar anonim di Disqus. Mendaftar ke Disqus adalah wajib. Saya telah terdaftar di Disqus sejak bertahun-tahun dan selama perjalanannya, mereka berubah seperti Papan Bullentin semisal Reddit dengan komunitasnya yang berbeda-beda. Benar, saya tidak asal bicara. Fitur ini agak off dari sitem awalnya sebagai Comment Engine System, namun ini cara merketing mereka dan kemajuan mereka dalam merotasi ulang sistem mereka. Edit: Walaupun bulletin seperti Reddit, saya tidak yakin ini SEO. Semua konten diproses JavaScript.
Anda masih bisa berkomentar sebagai tamu (tanpa perlu mendaftar atau login) jika pemilik situs mengaktifkan fitur tersebut sehingga Anda hanya bisa berkomentar sebagai tamu di situs tertentu saja.
Untuk sebagian kasus, ini mengotori documents online gratis semisal, http://restcookbook.com/Basics/loggingin/