Ikigai Filosofi Jepang Yang Meningkatkan Cara Kerja dan Hidup Kita

Discussion in 'General Discussion' started by seotog, Aug 23, 2018.

  1. seotog

    seotog Guest

    ikigai2000.jpg

    Ikigai Filosofi Jepang Yang Meningkatkan Cara Kerja dan Hidup Kita
    Jepang, apa yang terlintas di dalam pikiran anda dengan negara ini? Dari segi budaya unik, segi pendidikan baik, segi kedisplinan sangat ketat, segi teknologi pun berkembang cepat dan pesat. Banyak negara luar lain yang belajar dari negara Jepang ini. Disini kita akan membahas tentang "Ikigai".

    Ikigai adalah alasan mengapa anda bangun di pagi hari.

    Bagi orang Jepang yang bekerja di kota-kota besar, biasanya hari kerja mereka dimulai dengan kondisi yang dinamakan sushi-zume, sebuah istilah yang mengibaratan kaum komuter yang berdesak-desakkan dalam sebuah kereta api yang padat, dengan butiran nasi yang dikemas rapat dalam sushi.

    [​IMG]

    Stress kehidupan tidak berhenti di situ. Budaya kerja keras Jepang yang tersohor itu memastikan kebanyakan orang akan lama bekerja di kantor, yang diatur dengan peraturan hirarki yang sangat ketat.

    Bagaimana mereka bisa bertahan?

    Ada satu filosofi hidup orang Jepang yang membuat mereka lebih mudah memaknai tujuan hidupnya. Filosofi itu bernama Ikigai.

    Tidak ada terjemahan langsung ke bahasa Inggris, namun itu adalah sebuah terminologi yang memasukkan ide kebahagiaan dalam kehidupan.

    Ikigai merujuk pada sebuah kehidupan yang penuh arti, semangat, dan seimbang. Lewat Ikigai juga, kamu dapat menelisik apakah sebenarnya pekerjaanmu kini cukup memberi makna dan bermanfaat secara keseluruhan.

    Orang Jepang percaya bahwa mengumpulkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup lebih berarti dan penuh.

    Mari kita coba bahas satu per satu ya!

    1. Pertama, kamu harus mengetahui apa yang kamu sukai
    [​IMG]

    Dalam hidup ini apa sih yang paling kamu sukai? Apakah itu jalan-jalan ? Menggambar ? Melukis ? Membaca buku ? Bekerja ? atau Menulis ? Karena hal ini nanti akan menjadi jawaban di dalam 1 bagian ini.

    2. Lalu yang kedua, kenali juga apa kemampuan kamu
    [​IMG]

    Sejak kamu pertama kali mengenyam pendidikan dasar, kemampuan apa saja sih yang sudah kamu kuasai? Mungkin kamu bisa melakukan dalam hal negoisasi, mempersuasi orang, mengubah mindset orang lain, dan sebagainya.

    3. Ketiga, apa yang membuatmu akan berharga dan mendapatkan bayaran
    [​IMG]

    Pikirkan hal apa sih yang bisa membuat kamu mendapatkan bayaran atau gaji? Apa yang bisa kamu lakukan supaya kamu bernilai di mata seseorang? Personal brandingmu bisa masuk ke hal ini.

    --

    Info Loker:

    • Lowongan Kerja TOG HR bidang IT 2018
    --

    4. Keempat, cari tahu tentang apa yang orang-orang atau masyarakat butuhkan.
    [​IMG]

    Di luar dari hal mengenai kamu, coba kamu cari tahu masyarakat saat ini sedang membutuhkan apa. Seberapa banyak orang yang membutuhkan itu dan sepenting apa mereka membutuhkan. Misalnya saja, ada suatu startup baru butuh banyak programmer developer.

    5. Perpaduan antara apa yang kamu sukai dan kemampuan kamu yang disebut dengan Passion.
    [​IMG]

    Jika sudah mengerti untuk keempat poin sebelumnya, kini coba analisis hal yang sedang kamu kerjakan sekarang! Apakah saat ini, kamu sudah melakukan pekerjaan yang sesuai dengan Passion? Jika iya, kamu telah melakukan hal yang kamu sukai dan kamu mampu. Misalnya, kamu senang untuk membuat program di kala senggang dan pekerjaanmu saat ini adalah programmer.

    6. Lain halnya dengan Mission. Ia merupakan gabungan antara apa yang kamu sukai dan apa yang orang-orang butuhkan
    [​IMG]

    Misalnya, kamu senang dalam hal coding. Kebetulan, sedang banyak startup baru yang membutuhkan jasa programmer handal untuk mereka. Lantas, kamu pasti mau mengisi kekosongan mereka dalam hal tersebut. Berarti kamu sudah melakukan Mission.

    7. Ketika kamu melakukan Profession, artinya kamu melakukan yang kamu pahami sekaligus mendapatkan gaji.
    [​IMG]

    Kamu adalah sosok yang mampu mengarahkan orang. Tiba-tiba kamu diajak untuk bergabung menjadi seorang Developer di sebuah perusahaan. Dengan kemampuanmu, banyak project yang berhasil kamu bantu dan gaet beberapa klien baru. Kamu pun digaji dengan upah yang setimpal. Inilah contoh dari Profession.

    --

    Baca Juga:

    • Kamu Introvert ? Wajib Baca ini
    • 7 Keahlian IT ini paling banyak dicari loh !
    --

    8. Sedangkan Vocation adalah apa yang masyarakat butuhkan dengan yang dapat kamu lakukan agar mendapat bayaran.
    [​IMG]

    Dalam konteks ini, kamu bekerja untuk mendapatkan gaji sekaligus untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Sebut saja, IT Android Developer.

    9. Saat bersamaan melakukan Passion & Profession, kamu akan merasakan puas namun masih kurang bermanfaat.
    [​IMG]

    Jika yang kamu kerjakan sekarang ini hanya mencakup Passion dan Profession, apa yang kamu lakukan sesungguhnya belum cukup bermakna.

    Ini karena kamu hanya melakukan sesuatu kamu suka, kamu mampu, dan kamu dibayar karenanya. Kamu belum cukup bermanfaat bagi orang lain karena kamu tidak melakukan hal yang sesungguh orang-orang butuhkan.

    10. Ketika menjalankan Passion dan Mission, kamu merasa senang & sempurna. Sayang, ternyata kamu masih kurang sejahtera.
    [​IMG]

    Passion dan Mission adalah gabungan dari apa yang kamu sukai, apa yang kamu mampu, dan apa yang masyarakat butuhkan. Tentu saja kamu akan merasa kurang lengkap. Ini karena kamu belum punya sesuatu hal yang membuatmu dibayar.

    11. Ketika pekerjaan menggabungkan Mission & Vocation, gembira dan puas diraih. Tapi kamu penuh keraguan.
    [​IMG]

    Kamu bisa melakukan hal yang kamu suka, orang-orang pun membutuhkannya. Kamu pun sudah dibayar untuk itu. Tapi, ternyata kamu kurang bagus dalam melakukan itu. Hasil pekerjaanmu pun tidak terlalu memuaskan. Bagaimana mungkin kamu tidak merasa ragu akan masa depanmu?

    12. Saat Vocation & Profession dijalani, sudah pasti kamu nyaman. Tapi efeknya, kamu menjalani kekosongan.
    [​IMG]

    Apa yang orang-orang butuhkan itu sesuai dengan kemampuanmu. Kamu pun mendapat gaji karenanya. Tapi kamu tidak mencintai sama sekali yang kamu lakukan. Niscaya kamu akan terjebak pada rutinitas yang membosankan dan kamu tidak tahu apa makna hidupmu lagi karena segalanya tampak monoton.

    13. Kamu baru akan mencapai ideal jika mencapai Ikigai. Di sini kamu berhasil menggabungkan Passion, Mission, Profession, dan Vocation sekaligus.
    [​IMG]

    Pekerjaan kamu baru akan mencapai makna, bermanfaat, seimbang, dan penuh semangat jika kamu telah mencapai Ikigai. Ikigai inilah yang merupakan gabungan dari apa yang kamu suka, apa yang kamu mampu, apa yang membuatmu bernilai, dan apa yang dibutuhkan dunia. Ikigai mencakup Passion, Mission, Vocation, dan Profession.

    [​IMG]

    Ketika mencapai semua hal tersebut, niscaya kamu akan mendapat kesejahteraan dari gaji. Kamu diapresiasi orang karena memberikan yang mereka butuhkan. Psikologismu pun semakin sehat karena kamu melakukan apa yang kamu cintai. Kamu juga senantiasa mengembangkan diri karena menggunakan kemampuan yang dimiliki. Lengkap bukan?

    Nah bagaimana dengan kamu sekarang? Apakah pekerjaan kamu sudah cukup Ikigai kah?

    PT TOG Indonesia masih terus mencari para talenta muda berbakat untuk di bidang IT, agar bisa mendapat kesempatan berkarir di perusahaan yang kalian mau atau sesuai dengan skill dan kompetensinya. cek info lowongan kerja disini ya, bisa langsung juga apply melalui e-mail kita ya.



    Salam Sukses

    [​IMG]
     
    Last edited by a moderator: Aug 23, 2018
  2. Sugeng Ginanjar

    Sugeng Ginanjar Member

    Joined:
    Nov 18, 2016
    Messages:
    213
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    sampai saat ini saya belum tau apa keunikan saya , apa keahlian saya , passion saya dimana ?
    semua belm terlihat titik terangnya .,., jalan hidup dan terus mengulik kemampuan diri.,., hmmm..
     
  3. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Ikigai, istilah dalam bahasa jepang, filosofinya sangat dalam dan panjang banget
    membacanya sampai bingung mau menyimpulkan apa yang paling penting karena semua serba penting
     
Loading...

Share This Page