Harga Darah Di PMI

Sekarang ini kebutuhan darah di Indonesia sangat tinggi, bukan karena mau menambah darah karena turun kill death, melainkan untuk kebutuhan kesehatan seperti menolong persalinan, mengobati suatu penyakit, dan menangani kasus kecelakaan yang membutuhkan darah.

Oleh karena itu, sebagai bank penambah darah, PMI menyiapkan banyak darah untuk siapa saja yang membutuhkan darah dan tentu saja darah tersebut harus dibeli.

Tapi tahukah anda harga darah di PMI?

Harga sekantong darah di PMI adalah sekitar 360 ribu rupiah.

Tentunya harga sebesar itu membuat kebanyakan orang bertanya-tanya, "kenapa harga darah harus mahal?"

Padahal saya sendiri telah membaca beberapa informasi dari internet, katanya PMI itu mendapatkan darah secara gratis. Jika gratis, kenapa harus dijual mahal?

Lalu saya mencari lagi informasi mengenai masalah harga darah di PMI ini, kemudian setelah saya pahami ternyata begini,...

PMI memang mendapatkan darah secara gratis, tetapi PMI tidak akan sembarangan mengambil darah dari seseorang. Orang tersebut akan dicek darahnya dan memastikan kalau darah yang akan diambil itu sehat dan layak untuk diambil.

Dari proses pemeriksaan darah tersebut membutuhkan waktu 6 jam dan dilakukan dengan beberapa alat khusus yang disertai dengan perbekalan pengetahuan yang cukup. Jadi orang yang memeriksa darahnya pun tidak sembarangan.

Jadi kesimpulan nya adalah, semua darah dari PMI itu gratis, tapi untuk BPD atau biaya pemrosesan dari darah itu sendiri, sebab tak bisa langsung disalurkan dari pendonor ke penerima, jadi biaya tersebut bukan buat bayar darahnya.