Google Dituntut Karena Kualitas Stadia

Discussion in 'General Internet' started by bimo dimas, Feb 23, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Merahputih.com - Belakangan ini kerap diperbincangkan mengenai permasalahan yang dialami Google. Perusahaan search engine itu dikabarkan telah dituntut akibat melebih-lebihkan sebuah ungkapan pernyataan dari perusahaan game Stadia.

    Dilansir dari laman Comicbook, pelanggaran gugatan yang dilakukan oleh Google telah terungkap setelah diajukan pada Oktober tahun lalu. Dalam dokumennya, penggugat berpendapat Google telah membuat klaim palsu dan menyesatkan terkait kualitas platform streaming Stadia.

    Stadia digadang-gadang telah diklaim sebagai perusahaan yang melanggar undang-undang perlindungan konsumen. Karena pernyataan tersebut Google meninjau dari produk Stadia yang tidak sesuai ekspektasi. Tentunya kalau gugatan itu belum terpenuhi, Bungi dan Id Software turut ikut ke dalam permasalahan tersebut.

    Google menganggap hal ini sebagai praktik perdagangan yang tidak adil dan menipu terkait segi kualitas produk Stadia. Dengan hal tersebut, Google masih ingin mengupayakan untuk mengulas gugatan tersebut terhadap Stadia.

    Laman Gaming Bible mengatakan gugatan tersebut berisi Stadia tidak dapat merealisasikan klaim yang turut diberikan oleh perusahaan. Klaim tersebut tidak bisa menyesuaikan mengenai pengoperasian video game dalam kapasitas 60fps dan resolusi 4k beserta koneksi yang sesuai.

    Tak hanya itu, Google turut menyampaikan pernyataan yang sudah lama dihapus pada 2019. Klaim tersebut berisi bahwa Google mengumumkan Stadia dapat mengoperasikan game Red Dead Redemption 2 di personal computer. Akibat klaim tersebut, gamer protes karena kenyataannya tidak sesuai ekspektasi.

    Google tidak ambil tindakan mengenai perbaikan informasi palsu yang telah disampaikan. Lalu, Google turut tidak mengklarifikasikan hal tersebut kepada konsumen di Google Stadia. Tentunya pihak Stadia juga masih terus mengikuti perkembangan kasus ini.

    Pihak penggugat juga akan terus berusaha dalam mengungkap masalah ini secara realistis. Hal ini memungkinkan Google Stadia tidak mempunyai peluang untuk memenangkan permasalahan ini.

    Rencananya, Google Stadia akan terus berupaya membantu developer dan publisher untuk dapat mempermudah proses sistem pengoperasian mengirim game langsung ke pembeli & pemain.

    Google Stadia melihat peluang yang baik untuk melakukan sebuah kerja sama dengan perusahaan lain. Terlebih lagi, Google Stadia menginginkan bahwa perusahaan ini akan bertumbuh menjadi industri yang terkemuka dan bermanfaat.

    Sumber: Link
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Stadia itu milik google atau milik orang lain sih
    baru tahu ada google stadia
     
Loading...

Share This Page