Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia

Discussion in 'Education' started by Kanggarda, Dec 15, 2016.

  1. Kanggarda

    Kanggarda Member

    Joined:
    Aug 20, 2013
    Messages:
    57
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia – Beberapa gangguan pada sistem pernapasan disebabkan gangguan pada alat-alat pernapasan. Gejala umum adanya gangguan pada saluran pernapasan ditandai dengan batuk.

    Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia
    a. Asſksi (Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia)
    yaitu gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan karena terganggunya pengangkutan O2 ke sel-sel atau jaringan tubuh. Asſksi ada bermacam-macam, misalnya terisinya alveolus dengan cairan limfa karena infeksi Diplococcus pneumonia atau Pneumococcus yang menyebabkan penyakit pneumonia. Asſksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar limfa, misalnya polip, amandel, dan adenoid.

    Pada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali sehingga mengakibatkan orang tersebut shock dan pernapasannya dapat terhenti. Orang seperti itu dapat ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran pernapasannya.
    Kemudian melakukan pernapasan buatan tanpa alat dengan cara dari mulut ke mulut dengan irama tertentu dengan menggunakan metode Silvester dan Hilger Neelsen.

    b. Sinusitis, yaitu peradangan pada rongga hidung bagian atas.

    c. Selesma, suatu keadaan di mana hidung tersumbat, ingus mengalir, bersinbersin, serta tenggorokan terasa gatal. Selesma disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas.

    d. Flu(influenza), suatu keadaan di mana hidung beringus, bersin-bersin, tenggorokan meradang, sakit kepala, demam, otot terasa sakit dan lelah. Inƀuenza disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas.

    e Bronkitis, yaitu peradangan pada lapisan dinding bronkus (cabang tenggorok) yang disebabkan oleh infeksi virus. Peradangan ini menimbulkan batuk yang dalam, menghasilkan dahak berwarna abu-abu kekuningan dari paru-paru.

    f. Asma, yaitu penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Asma merupakan penyakit keturunan dan tidak menular. Penyebab atau pemicu serangan asma umumnya karena reaksi alergi terhadap kondisi lingkungan, misalnya debu, bahan-bahan kimia, serbuk sari, jamur, hawa dingin, dan serpihan kulit mati dari hewan.

    g. Tuberkulosis(TBC), yaitu penyakit yang menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terbentuk bintil-bintil karena terjadi peradangan pada dinding alveolus. TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

    h. Pneumonia, yaitu suatu peradangan pada paru-paru khususnya pada alveolus yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Akibat peradangan tersebut, alveolus dipenuhi nanah, lendir, atau cairan lainnya sehingga oksigen sulit mencapai aliran darah.

    i. Pleuritis, yaitu suatu peradangan pada selaput pembungkus paru-paru (pleura). Peradangan ini biasanya timbul akibat infeksi dari paru-paru atau organ lain yang berdekatan dengan paru-paru. Akibat peradangan ini, terdapat cairan yang berlebihan pada pleura sehingga penderitanya akan merasa nyeri dada ketika bernapas.

    j. Emſsema, yaitu penyakit pernapasan yang sering terjadi karena susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.

    Mudah-mudahan tulisan kami berjudul Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia ini bisa bermanfaat buat para pembaca sekalian.

    Sumber
     
  2. Putra Alzara

    Putra Alzara Member

    Joined:
    Nov 25, 2016
    Messages:
    55
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    cara mencegah dan mengobatinya gimana ya den?

    kalo bisa di tambahin dong den. obat ato makanan apa yang bisa mencegah ato mengobatinya.
    sekedar saran den.. hhhee
     
  3. Squline Media

    Squline Media Member

    Joined:
    Oct 20, 2016
    Messages:
    159
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    wahh bener juga gan, biar bisa diantisipasi. lebih baik mencegah daripada mengobati
     
Loading...

Share This Page