Dismenore? Jangan Abaikan Penyebabnya!

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 7, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Anda Sering Mengalami Nyeri Saat Haid? Jangan Diabaikan Ini Dia Penyebabnya!
    [​IMG]

    Apa Itu Dismenore?

    Nyeri haid atau dalam bahasa medis disebut dismenore atau dysmenorrhea merupakan kondisi nyeri kram pada bagian bawah perut saat siklus menstruasi. Dismenore memang umum sekali terjadi pada sebagian besar wanita. Biasanya dismenore terjadi sebelum atau saat periode menstruasi. Rasa nyeri saat haid ini dapat mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Namun diketahui jika nyeri haid berat yang dirasakan di masa menstruasi atau nyeri menetap dan semakin berat setelah menstruasi dapat menandakan adanya penyakit atau kondisi tertentu.

    Penyebab Dismenore

    Dismenore disebabkan oleh terjadinya kontraksi halus pada otot dinding rahim yang umumnya tidak terasa. Namun pada masa menstruasi, kontraksi ini akan menjadi semakin kencang sebagai bagian dari peluruhan dinding rahim saat haid. Kontraksi tersebut menyebabkan penekanan pada pembuluh darah yang mengelilingi rahim sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen pada rahim. Ketiadaan oksigen inilah yang menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menciptakan rasa nyeri. Namun selain disebabkan oleh hal tersebut, nyeri saat haid juga dapat dipicu oleh kondisi penyakit tertentu seperti :

    [​IMG]

    1. Endometriosis. Jaringan yang tersambung dengan rahim menjadi menempel dengan bagian luar rahim, biasanya pada tuba falopi, indung telur atau pelvis.
    2. Radang panggul. Infeksi yang bisa mengakibatkan peradangan atau inflamasi pada rahim, ovarium, dan tuba falopi.
    3. Adenomiosis. Jaringan lapisan paling dalam rahim mulai tumbuh ke dalam dinding otot rahim, sehingga menimbulkan nyeri saat haid.
    4. Pelvic inflammation disease (PID). Bakteri menular seksual dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi wanita.
    5. Fibroid. Tumor yang tidak bersifat kanker di dalam rahim dan dapat membuat menstruasi Anda terasa menyakitkan.
    Gejala Dismenore

    Gejala dan ciri-ciri yang umum dari dismenore adalah :
    • Nyeri pada perut bagian bawah, kadang terasa intens
    • Terasa ada tekanan pada perut
    • Nyeri pada pinggang, punggung bawah, atau bagian dalam paha
    • Mual dan muntah
    • Feses yang cair
    • Pusing dan sakit kepala
    • Emosi tidak terkendali.
    Nyeri haid tidak bisa dianggap sepele. Anda harus segera periksakan diri ke dokter jika terjadi perdarahan berlebihan, periode menstruasi lebih lama dari biasanya, disertai demam, terdapat keputihan yang tidak normal, nyeri timbul tiba-tiba dan terasa intens pada panggul, serta adanya tanda-tanda infeksi seperti demam atau menggigil dan nyeri tubuh saat menstruasi.
     
Loading...

Share This Page