Dampak Positif yang Kamu Dapat Karena Menahan Diri untuk Tidak Mudik Tahun Ini

Serangan wabah Covid-19 memang jadi beban bagi banyak orang. Masalahnya hingga kini tak ada yang tahu pasti kapan wabah ini akan berakhir. Satu-satunya pilihan yang kita punya adalah menyesuaikan diri dengan keadaan. Bahkan Covid-19 membuat banyak orang terpaksa tak mudik dan melewatkan hari raya di perantauan.

Kamu yang menahan diri untuk tak mudik tahun ini tak perlu lama-lama bersedih. Ada hal positif di balik pengorbanan tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Melindungi Keluarga di Rumah

Meskipun merasa sehat-sehat saja, selalu ada kemungkinan kamu jadi carrier virus dan bisa menularkannya ke orang lain. Karenanya, dengan menahan diri tidak mudik berarti kamu sudah melindungi keluarga di rumah. Terutama orang-orang tua yang lebih rentan tertular.

Menjaga Diri Sendiri

Tak hanya membahayakan keluarga, nekat mudik juga bisa membahayakan diri sendiri. Sangat sulit untuk menerapakn physical distancing secara konsisten saat melakukan perjalanan jauh. Terlebih jika kamu menggunakan transportasi umum. Demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, tetaplah tinggal di tempatmu sekarang untuk sementara waktu.

Menyelamatkan Ekonomi Jangka Panjang

Semakin luas dan semakin banyak orang yang tertular Covid-19 maka akan semakin buruk pula dampaknya bagi kondisi perekonomian. Dengan menahan diri tidak mudik berarti kamu turut berkontribusi menekan penyebaran virus. Atau dengan kata lain kamu juga sudah turut menyelamatkan ekonomi jangka panjang agar tidak semakin merosot.

Bisa Memanfaatkan THR untuk Mulai Berinvestasi

Tahun-tahun sebelumnya THR seringkali hanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, termasuk di antaranya tiket mudik. Tahun ini kamu bisa mengalokasikan THR untuk mulai belajar berinvestasi. Mulailah dari yang berjangka pendek seperti reksadana, emas, deposito, dan lain-lain.

Lebih Menghargai Nilai Kebersamaan

Tidak mudik di lebaran kali ini juga jelas akan membuat kita belajar untuk lebih menghargai arti kebersamaan. Kamu pasti merasakan sekali, kan, sepinya berlebaran di perantauan tanpa dikelilingi orang-orang tersayang?

Keberadaan wabah Covid-19 ini memang menyebalkan. Tapi daripada membuang energi untuk terus mengutuki keberadaannya, lebih baik fokus untuk menjaga diri dan menarik pelajaran berharga dari keberadaannya. Saat pandemi sudah berakhir nanti jangan lupa luangkan lebih banyak waktu untuk keluarga, ya.