Dampak Buruk Trigliserida Tinggi Pada Kehamilan

Di dalam darah terdapat dua jenis lemak berbeda, yaitu trigliserida dan kolesterol. Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon tertentu. Sedangkan trigliserida berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh Keduanya tidak bisa larut dalam darah. Protein membantu kedua jenis lemak ini untuk mengalir ke seluruh bagian tubuh. Saat Anda mengonsumsi banyak kalori tentu saja trigliserida yang terbentuk dari kalori yang tidak terpakai pun menjadi semakin banyak. Maka dari itu, konsumsi kalori yang berlebihan bisa menyebabkan tingginya kadar trigliserida.

Selain disebabkan karena konsumsi kalori yang terlalu tinggi, ada banyak penyebab-penyebab lain yang bisa membuat kadar trigliserida di dalam darah menjadi tinggi. Secara umum, masalah ini bisa disebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan dan penyakit diabetes. Apabila kedua jenis gangguan kesehatan ini tidak bisa terkendali dan semakin parah, maka kemungkinan besar kadar trigliseridanya akan menjadi tinggi. Tingginya kadar trigliserida juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan serangan jantung.

Pada masa kehamilan, trigliserida darah tinggi bisa menjadi penyebab atau tanda komplikasi kehamilan lanjut, termasuk diabetes gestasional. Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam “Canadian Medical Association Journal” menemukan bahwa wanita hamil dengan trigliserida tinggi selama trimester pertama lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes gestasional dibandingkan dengan tingkat trigliserida normal. Komplikasi lain dari trigliserida tinggi selama kehamilan adalah preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Memiliki preeklampsia dapat berarti penurunan aliran darah ke plasenta yang merupakan sumber utama nutrisi untuk bayi dalam kandungan Anda. Preeklamsia juga dapat menyebabkan kejang dan penyakit kardiovaskular pada ibu.

Segala ketidaknormalan dalam tubuh selama kehamilan dapat terdeteksi melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Anda dapat mencegah trigliserida tinggi dan komplikasi selama kehamilan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Anda perlu memerhatikan berat badan dan mengurangi asupan daging dan susu berlemak untuk menjaga lemak jenuh dan kolesterol tetap di bawah kontrol. Anda juga pelu menambah ekstra serat pada menu makan Anda. Serat dapat membantu membersihkan tubuh dari kolesterol dan memblokir penyerapan trigliserida.

Pola makan yang sehat juga perlu diimbangi dengan olahraga teratur. The March of Dimes merekomendasikan 30 menit latihan sederhana seperti jalan kaki atau berenang hampir setiap hari dalam seminggu. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapat rekomendasi diet dan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.