Crowdfunding, Skema Investasi Properti yang Tengah Menjadi Tren

Discussion in 'General Discussion' started by MonsterAR, Nov 19, 2019.

  1. MonsterAR

    MonsterAR Guest

    Crowdfunding Properti adalah investasi properti yang kini tengah menjadi tren. Banyak sejumlah perusahaan yang menawarkan skema crowdfunding untuk mempermudah calon investor. Lalu seperti apa crowdfunding tersebut? Cara berinvestasi dengan skema crowdfunding yaitu investor hanya perlu menyimpan dana untuk mendapatkan jaminan sewa atau imbal hasil dari properti yang diinvestasikan.

    [​IMG]
    Foto: Volodymyr Nykolyshyn / Alamy Stock Photo

    Ada banyak perusahaan yang menawarkan investasi dengan platform crowdfunding. Crowdfunding Properti, tentu saja sama halnya jika kita melakukan Investasi dalam Properti dan cara kerjanya adalah perusahaan tersebut mengumpulkan dana dari puluhan investor hingga ratusan investor untuk satu unit properti. Setelah dana terkumpul, perusahaan akan kembali menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

    Baca Juga:Milenial Muda Zaman Now, Pilih Investasi atau Minum Kopi?

    [​IMG]
    Foto: Prostock-studio / Alamy Stock Photo

    Dengan modal awal yang relatif kecil, investor akan menerima jaminan imbal balik hingga 12% per tahun selama properti tersebut belum terjual. Selain itu investor juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan lain dari hasil jual kembali properti sesuai besaran dana yang diinvestasikan.

    Bisnis crowdfunding ,menyasar para investor kalangan menengah yang diketahui selama ini sulit untuk berinvestasi properti. Umumnya properti yang tersedia berasal dari developer anak BUMN dalam bentuk rumah dan apartemen yang masih dalam tahap pengembangan.

    Baca Juga:Kaya di Usia Muda, Siapa Yang Tidak Mau Mengalami?

    Secara umum crowdfunding yang berkembang memiliki tiga model bisnis.

    1. Equity Crowdfunding

    [​IMG]
    Foto: Oleksandr Grybanov / Alamy Stock Photo

    Equity crowdfunding akan menginvestasikan dana dengan imbalan kepemilikan saham perusahaan, proyek maupun usaha. Jenis crowdfunding yang satu ini cocok untuk perusahaan dengan bisnis yang mulai berkembang.

    2. Reward Crowdfunding

    [​IMG]
    Foto: Panther Media GmbH / Alamy Stock Photo

    Dalam reward crowdfunding, Investor yang berkontribusi pada perusahaan medapatkan manfaat non-finansial yang biasanya berbentuk sebuah produk atau karya. Semakin besar sumbangan dari para investor maka semakin besar hadiah yang akan diterima.

    Baca Juga: Solusi Beli Rumah Bagi Warga Yang Tak Lolos Syarat Bank

    3. Donation Crowdfunding

    [​IMG]
    Foto: Hero Images Inc. / Alamy Stock Photo

    Seperti namanya, jenis donation crowdfunding dirancang bukan untuk kepentingan komersil, melainkan untuk badan amal dan bukan untuk mencari keuntungan.
     

Share This Page