Senja sore berlalu, tak terasa waktu malam mulai tiba, seorang cucu berlari menghampiri kakeknya yg sedang mendengarkan lagu nostalgia di dalam kamarnya. Terjadilah sebuah percakapan hangat antara cucu dan kakek tsb. "Kek, besok adi (sebut saja namanya begitu) ujian kenaikan kenaikan kelas nih.." "sudah belajar?" tanya sang kakek kepada cucunya, "tentu sudah kek.." jawab sang cucu dengan nada pelan, "terus?" tanya sang kakek heran.. "adi takut gagal kek,." jawab sang cucu agak setengah minder, "HADAPI.." jawab sang kakek tegas, "tapi kek.." sela sang cucu, "HADAPI.." jawab ulang sang kakek dengan nada tegas untuk yg kedua kalinya, "kalau gagal gimana kek?" tanya sang cucu penuh ragu, "HADAPI.." jawaban yg sama dan berulang dari kakek untuk yg ketiga kalinya, "kenapa kakek jawabnya cuma itu saja sih kek?" kali ini sang cucu bertanya keheranan, sang kakekpun menjawab, "kebanyakan manusia itu BERPIKIR gagal sebelum mencoba, BERPIKIR kalah sebelum bertanding, BERPIKIR menyerah sebelum berusaha." "Yg mereka takuti itu cuma PIKIRANNYA sendiri, bayang-bayangnya sendiri, rasa was2nya sendiri, padahal Hasilnya belum tentu seperti itu" "tapi kalau gagal beneran gimana kek?" tanya sang cucu penasaran, dan sang kakekpun menjawab lagi, "setiap pilihan itu mengandung hasil, dan dari setiap hasil yg diterima itu ada rsikonya masing2, dan setiap resiko itu sifatnya PASTI" "untungnya yg namanya kepastian resiko itu tidak ada seorangpun yang tahu" "apa jaminan klo nilaimu bagus, terus naik kelas nantinya kamu bakal jadi orang sukses? belum tentu kan?" jawab sang kakek tegas, "terus kek?" tanya sang cucu "dan dari semua cara mengatasi masalah apalagi soal masa depan yg belum tentu sesuai rekaan pikiranmu, cara melewatinya cuma satu" "apa itu kek?" tanya sang cucu penuh penasaran, "H A D A P I" jawab sang kakek tegas kali ini disertai dengan sebuah senyuman, by : rangga marshall ncang, Jun 8, 2016 #1 putra kusuma and DedyAkas Website like this. Jo Pan Member Joined: Apr 20, 2016 Messages: 155 Likes Received: 20 Trophy Points: 18 Wah, kang.... besok saya klo ngadepin dep kolektor gtu jg x ya... Jo Pan, Jun 8, 2016 #2 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author ya kalau punya hutang harus bayar ncang, Jun 8, 2016 #3 Jo Pan Member Joined: Apr 20, 2016 Messages: 155 Likes Received: 20 Trophy Points: 18 heheheee....dep kolektor nya di akhirat kang bnyak2 ibadah ni cara bayar nya Jo Pan, Jun 8, 2016 #4 batikhush Member Joined: May 26, 2016 Messages: 75 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 siaaap gan akan saya hadapi batikhush, Jun 8, 2016 #5 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author emang sudah tidak betah lagi, besok sudah mau pulang ? ncang, Jun 8, 2016 #6 Stevandy A Member Joined: Oct 31, 2015 Messages: 175 Likes Received: 26 Trophy Points: 28 Google+: Author Yes. Benar tuh kang @ncang hadapi aja dulu soal menang apa kalah urusan kedua, yg penting kita berani menjalaninya terlebih dahulu sebelum melihat hasilnya. Satu pertanyaan kang, jika ada org yg telah tahu hasilnya(kalah) tetapi tetap ngotot menjalani dgn alasan terlanjur jalan dan malu. Itu gimana bro? Stevandy A, Jun 8, 2016 #7 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author harus banyak maklum, egonya terlalu tinggi. ncang, Jun 8, 2016 #8 Stevandy A Member Joined: Oct 31, 2015 Messages: 175 Likes Received: 26 Trophy Points: 28 Google+: Author Tapi jujur y kang, buat hati gregetan pengen nyentil spy sadar, soalnya lewat omongan tetap gak sadar Stevandy A, Jun 8, 2016 #9 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author dari lubuk hati iya, jangan disentil makan aja ,, tapi gak ada guna juga klo sudah terlalu bebal. ncang, Jun 8, 2016 #10 Stevandy A Member Joined: Oct 31, 2015 Messages: 175 Likes Received: 26 Trophy Points: 28 Google+: Author Waduh kang, saya dilarang makan orang, wakakakaka Iya terpaksa hanya melihat dia jatuh semakin dalam ke lubang yg digalinya Stevandy A, Jun 8, 2016 #11 ais elkiram Well-Known Member Joined: Feb 10, 2015 Messages: 1,296 Likes Received: 220 Trophy Points: 63 Lagi jadi motivator @ncang ... beah saingan sama pak mario teguh neh! ais elkiram, Jun 8, 2016 #12 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author tepatnya duplikator, inikan copas dari fb ncang, Jun 8, 2016 #13 wrep17 Well-Known Member Joined: Sep 26, 2015 Messages: 1,325 Likes Received: 246 Trophy Points: 63 Google+: Author Ini nih bener banget, walau udah dikasih motivasi masih aja berpikiran seperti ini wrep17, Jun 8, 2016 #14 ncang Super Level Joined: Feb 7, 2013 Messages: 4,655 Likes Received: 761 Trophy Points: 113 Google+: Author sekarang masih mikir ? ncang, Jun 8, 2016 #15 lembing Active Member Joined: Aug 21, 2014 Messages: 1,182 Likes Received: 92 Trophy Points: 48 Kalau yang ini ane gak bisa kasih saran lembing, Jun 9, 2016 #16 NieeLz Well-Known Member Joined: Aug 24, 2015 Messages: 1,790 Likes Received: 127 Trophy Points: 63 Google+: Author HADAPI HADAPI HADAPI banyak amat NieeLz, Jun 9, 2016 #17 ayahnyanadia Well-Known Member Joined: Apr 4, 2013 Messages: 1,369 Likes Received: 153 Trophy Points: 63 Google+: Author presiden libya terguling ngkalee, muammar hadapi ayahnyanadia, Jun 9, 2016 #18 creative Well-Known Member Joined: Oct 24, 2014 Messages: 1,725 Likes Received: 160 Trophy Points: 63 Google+: Author ya sebaiknya HADAPI dengan ketulusan dan kepasrahan .. creative, Jun 9, 2016 #19 Franky Sitepu Member Joined: Jul 27, 2015 Messages: 190 Likes Received: 19 Trophy Points: 18 kata yang memang mau tidak mau..suka tidak suka... HADAPI... Franky Sitepu, Jun 10, 2016 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 2 1 2 Next > Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Yes. Benar tuh kang @ncang hadapi aja dulu soal menang apa kalah urusan kedua, yg penting kita berani menjalaninya terlebih dahulu sebelum melihat hasilnya. Satu pertanyaan kang, jika ada org yg telah tahu hasilnya(kalah) tetapi tetap ngotot menjalani dgn alasan terlanjur jalan dan malu. Itu gimana bro?
Tapi jujur y kang, buat hati gregetan pengen nyentil spy sadar, soalnya lewat omongan tetap gak sadar
Waduh kang, saya dilarang makan orang, wakakakaka Iya terpaksa hanya melihat dia jatuh semakin dalam ke lubang yg digalinya