Cara Menjaga Kualitas Air Kolam Lele

Discussion in 'General Discussion' started by Linda Nur Wakidah, Sep 2, 2019.

  1. Linda Nur Wakidah

    Linda Nur Wakidah Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    164
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Cara Menjaga Kualitas Air Kolam Lele - Bisnis budidaya ikan lele kini menjadi primadona untuk budidaya perairan. Dari hari ke hari permintaan akan komsumsi ikan lele semakin meningkat dengan semakin banyaknya rumah makan yang semakin inovatif dalam menyajikan masakan dengan bahan baku ikan lele.

    [​IMG]

    Ikan lele sendiri sudah lama dikenal sebagai olahan makanan yang lezat dan juga bergizi. Ditambah lagi dengan permintaan dari mall maupun super market yang semakin meningkat kian hari, menjadikan permintaan lele banyak diminati di pasaran.

    Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang punya segudang manfaat yang baik untuk tubuh kita bila kita mengkonsumsinya. Dibanding dengan jenis ikan air tawar lainnya, lele memiliki kandungan gizi yang lebih banyak.

    Beternak ikan lele juga memiliki banyak keunggulan yaitu tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, dapat diternakan menggunakan media terpal dan perawatan yang relatif lebih mudah karena ikan lele sendiri merupakan ikan yang bisa hidup pada berbagai jenis air.

    Namun dengan hal tersebut bukan berarti untuk tidak menjaga kualitas air kolam ikan lele. Karena dengan kualitas yang semakin baik maka lele juga akan tumbuh dengan maksimal dan lele itu sendiripun juga tidak akan berbau. Atau kita bisa menggunakan alat pengukur kualitas air untuk menjaga kualitas air kolam ikan lele kita.

    Dalam menjaga kualitas air kolam ikan lele tetap terjaga, maka kita harus tau kondisi air yang baik untuk ikan lele. Kondisi tersebut adalah sebagai berikut :
    1. Ikan lele merupakan ikan yang hidup pada air yang bersuhu 20 C dengan suhu optimalnya antara 25-28 C. Sedangkan untuk pertumbuhan larva suhunya antara 26-30C dan untuk pemijahan 24-28 C.
    2. Ikan lele membutuhkan perairan yang tenang dengan kedalaman yang cukup meskipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan kurang kandungan O2 (oksigen)
    3. Perairan kolam ikan lele harus bebas dari pencemaran limbah industri, merkuri, atau yang mengandung kadar minyak dan zat lain yang tidak baik bahkan berbahaya untuk ikan lele.
    4. Perairan harus banyak mengandung zat-zat yang memang diperlukan ikan dan bahan makanan alami perairan tersebut. Tidak disarankan di perairan yang rawan banjir.
    5. Perairan tempat hidup ikan ini tidak boleh tercemar dan tertutup sampah maupun tumbuhan enceng gondok.
    6. Mempunyai tingkat pH 6,5 - 9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100 ppm dan optimal 50 ppm, faktor kekeruhan yang tidak berasal dari lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan oksigen terlarut sekitar 0,3.
    Agar ikan lele yang kita budidaya dapat hidup dengan baik, sehat, serta tumbuh dan memberikan hasil yang terbaik, sebaiknya kita lakukan proses fermentasi air kolam dahulu sebelum benih disebarkan. Dengan begitu persyaratan minimal untuk hidup ikan lele akan terpenuhi.
     
Loading...

Share This Page