Cara Menjadi Seorang Front End Developer

Discussion in 'Programming' started by seotog, Sep 2, 2019.

  1. seotog

    seotog Guest

    Mereka yang bekerja dalam mengurusi tampilan website disebut sebagai Front-end Developer, merekamembuat fungsionalitas sebuah website agar berjalan dan bisa digunakan oleh user. Bagi Anda yang tertarik ingin menjadi Front-end-development.

    Begini cara menjadi front end developer :

    1. Analisis Objektif

    Sebaiknya Anda punya analisis yang kuat tentang website atau aplikasi yang akan dibuat sebelum menjad Front-end Developer. Tentukanlah terlebih dahulu teknologi apa saja yang harus dipakai untuk membuat website atau apps agar mempermudah kita mencapai objektif dari website yang akan kita mencapai objektif dari website yang akan Anda develop.

    2. Fokus Kepada Struktur Layout

    Ketika Anda membuat suatu halaman, tak perlu pusing dulu memikirkan animasi CSS atau Javascript, karena itu akan memperlambat waktu development. Sebaiknya buat terlebih dahulu struktur HTML dan CSS nya dengan baik. Setelah itu baru sediakan waktu untuk optimalisasi animasi dan javascript.

    3. Catat Semua Pending Task

    Anda perlu mencatat semua pending items dari fitur yang telah di buat, namun belum diimplementasikan pada saat develop. Gunakan bantuan alat seperti Workflowy, Evernote, dan alat sejenisnya untuk mencatat pending items dari sebuah features dan page. Nantinya Anda akan bisa melihat kembali catatan kalian pada proses optimalisasi.

    4. Optimalisasi

    Bagian yang paling krusial dalam development adalah optimalisasi. Di sini kita akan membuat website atau apps jadi semakin indah dengan animasi-animasi yang keren. tetapi pastikan user harus bisa menggunakannya dengan baik. Butuh konsentrasi penuh saat optimalisasi.

    5. Testing

    Seringlah melakukan testing setiap setelah membuat feature atau page. Begitupun ketika kita membuat penambahan fitur. Testing kembali halaman-halaman yang berkaitan dengan fitur yang baru kita buat. Gunakan Browser Stack untuk testing di segala jenis browser. Atau jika kamu pakai Mac, Anda bisa menggunakan X-Code untuk melakukan testing di iPhone atau iPad simulator.
     
Loading...

Share This Page