Cara mengobati maag dengan ramuan kunyit

Penyakit maag adalah jenis penyakit yang tergolong umum. Pada penderita yang masih ringan, biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika anda sudah menderita penyakit maag kronis, ada baiknya segera di obati. Sebelum menggunakan obat-obatan tertentu, anda bisa mencoba ramuan herbal dari kunyit.

​

Selain dapat digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata kunyit juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit maag, hal ini diperkuat dengan pernyataan dari sebuah studi yang mengatakan bahwa "Dengan mengkonsumsi kunyit 3 kali dalam sehari dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit maag".

Mengapa kunyit bisa dijadikan sebagai obat maag?

Dalam kunyit terkandung senyawa yang berkhasiat sebagai obat yang disebut dengan kurkuminoid. Kurkuminoid ini terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan juga bisdesmitoksikurkumin sebanyak 1 sampai 5 %, serta zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri.

Kunyit ini juga mengandung lemak sebanyak 1% hingga 3%, karbohidrat sebanyak 3%, protein sebanyak 30%, pati 8%, vitamin C 45% hingga 55%, dan garam- garam mineral seperti zat besi, fosfor, dan juga kalsium.

Berikut adalah cara membuat ramuan dari kunyit untuk obat maag :

1. Ambil beberapa rimpang kunyit (sekitar 2 hingga 3 rimpang)
2. Bersihkan hingga bersih, kemudian kupas kulit arinya
3. Parut kunyit tersebut kemudian peras airnya
4. Jika sudah, Anda bisa langsung minum air perasan dari kunyit tersebut pada waktu pagi dan sore hari dengan rutin.

Namun, meski kunyit dapat dijadikan obat maag. Ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan seperti diare, mual dan pusing apabila di konsumsi dalam jumlah tinggi. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga dilarang mengkonsumsi kunyit. Terlebih, untuk orang yang memiliki gangguan perdarahan harus dengan resep yang sudah terjamin. Semoga bermanfaat threadnya, Happy Reading

 

Saya pribadi kurang setuju, karena saya pernah melakukan persis deng cara diatas, berselang beberapa hari malah masuk PUSKESMAS, ini hanyalah pengalaman saya, entah yang lain mungkin berbeda-beda.

 

Jangan berlebihan pula.. ga baik juga untuk kesehatan.