Cara memilih mainan edukatif untuk anak tercinta

Discussion in 'General Lifestyle' started by imamfahmi, Apr 7, 2016.

  1. imamfahmi

    imamfahmi New Member

    Joined:
    Jan 6, 2015
    Messages:
    10
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    Pagi agan dan sista.....posting ini merupakan post ulang dari artikel yang sudah saya publis. kenapa sy publish ulang disini? Dengan harapan semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca di forum bersosial ini.

    Aneka permainan untuk anak-anak sangat banyak, mulai dari jenis sampai dari bahan permbuatanya. Sebagai orangtua tentunya kita harus pintar memilih mainan yang tepat untuk anak kita tercinta, tujuannya adalah jangan sampai terjadi kesalahan dalam pemilihannya.

    Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan ketika membeli mainan untuk anak tercinta:
    1. Pilih Sesuai dengan kebutuhan anak
    Banyak orang tua menghabiskan banyak uang untuk membeli mainan yang mahal yang dinilai mereka akan sangat[​IMG] berguna bagi anak-anak, atau karena anak tetangga memilikinya. Namun kadang-kadang anak-anak tidak tertarik untuk memainkannya.

    Sejak kecil, anak-anak sudah bisa menentukan apa yang menjadi kesukannya. Jadi belikanlah mainan yang sesuai dengan minat si anak, bukan yang orang tua ingin sang anak untuk memilikinya. Terkadang orang tua secara tidak sadar membelikan mainan yang mereka inginkan sewaktu mereka masih kecil, padahal anak-anak mereka memiliki keinginan yang berbeda.

    2. Pilih mainan yang sederhana tapi berguna
    Mainan yang bagus tidak mesti mahal dan berteknologi canggih. Mainan yang bagus adalah yang bersifat sederhana dan bisa dimainkan dengan berbagai cara sehingga dapt mengasah kreativitas anak. Contohnya adalah balok-balok yang bisa disusun oleh anak-anak untuk menjadi bentuk apa saja yang dia inginkan atau yang bisa dia buat.

    3. Permainan yang mampu mengasah kreativitas
    Pilihlah mainan yang mengasah kreativitas anak seperti jenis balok yang bisa disusun berbagai bentuk sesuai imajinasi anak. Untuk mendapatkan mainan edukatif sebetulnya tidak harus membeli mainan yang mahal dan bermerk tetapi mainan edukatif bisa dibuat dan diciptakan dari benda-benda yang ada di rumah kita. Tujuan dari mainan edukatif adalah mengasah kemampuan anak baik kognitif, afektif maupun psikomotorik agar lebih maksimal. Menciptakan mainan edukatif dari barang-barang yang ada di rumah seperti membuat clay dari terigu, memindahkan kacang hijau dengan sumpit dari satu piring ke piring yang lainnya dan masih banyak benda lain yang bisa digunakan oleh anak untuk mengasah kreativitasnya.

    4. Pilih mainan yang bisa merangsang imajinasinya
    Imajinasi seorang anak tidak tergantung kepada mainan yang dipegangnya. Ketika anak laki-laki saya berusia tiga-empat tahun, dia sangat gemar sama mobil. Tapi ketika saya belikan mobil-mobilan, ternyata dia tidak terlalu antusias untuk memainkannya. Dia lebih memilih untuk bermain mengendarai mobil dalam imajinasinya menggunakan barang yang ada di rumah.

    5. Pilih mainan yang aman dan SNI
    Dua hal ini menjadi dasar utama kita dalam memilih mainan untuk anak tercinta, yaitu tingkat keamanan dan sertifikasi SNI. Maksud dari keamanan adalah kita harus memilih mainan yang aman ketika digunakan oleh anak-anak, aman dari dari bahan-bahan kimia yang akan berbahaya bagi anak kita. Kita harus memperhatikan bahan dasar pembuatnya apakah aman atau tidak, cat yang digunakan apakah beracun atau tidak. Dan tentunya sertifikasi SNI menjadi hal penting yang harus ada pada setiap mainan yang akan kita beli. SNI merupakan jaminan dari pembuatnya bahwa mainan tersebut aman dan layak digunakan oleh anak-anak.


    Kesimpulannya adalah ketika kita hendak membeli mainan edukatif maka pilihlah mainan yang mampu mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik, kreativitas dan merangsang imajinasi anak. Terntunya pastikan mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman dan sudah memiliki SNI dari pemerintah Indonesia.
     
    lasealwin likes this.
  2. rakiwen

    rakiwen Member

    Joined:
    Feb 11, 2016
    Messages:
    576
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    jangan dikasih gadget terlalu sering yah pastinya... hehehe
    kalau bisa malah jangan dulu...
     
  3. imamfahmi

    imamfahmi New Member

    Joined:
    Jan 6, 2015
    Messages:
    10
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    saya setuju gan....aduhhh game online itu selain menyita waktu juga menyita doku.....
     
  4. imamfahmi

    imamfahmi New Member

    Joined:
    Jan 6, 2015
    Messages:
    10
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    set
    setuju gan karena gadget klo buat anak-anak kayanya kurang pas ya nanti bisa kecanduan
     
  5. rakiwen

    rakiwen Member

    Joined:
    Feb 11, 2016
    Messages:
    576
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    iya bener gan, ngerusak mata lagi kalau keseringen
     
  6. Tantowi

    Tantowi Active Member

    Joined:
    May 9, 2015
    Messages:
    635
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    48
    Nah itu dia, beli game nya.. beli poin kek atau apa gitu gan dll nya :D
     
  7. barugratisan

    barugratisan Member

    Joined:
    Sep 5, 2014
    Messages:
    617
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
  8. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Tiga point ini penting teman untuk otak
    Tapi alangkah baiknya jika anak bermain dengan teman-teman sebayanya.
    Itu lebih mendidik dan mendewasakan mereka
     
Loading...

Share This Page