Berbahayakah Jika Bayi Diberi Susu Kental Manis?

Discussion in 'Health & Medical' started by Adinhar, Feb 3, 2018.

  1. Adinhar

    Adinhar Member

    Joined:
    Aug 8, 2017
    Messages:
    26
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    susu kental manis.jpg
    Berbahayakan bayi diberi susu kental manis

    Bayi diberi susu kental manis, hal itu mungkin saja dilakukan oleh orang tua yang memiliki bayi. Dengan dasar pertimbangan apabila bayi diberi susu kental manis akan memperkecil pengeluaran keuangannnya, karena susu kental manis harganya murah dan mudah didapat jika dibandingkan dengan susu fromula. Lalu berbahayakan jika bayi diberi susu kental manis. Untuk itulah saya menulis artikel tentang berbahayakah jika bayi diberi susu kental manis ? ini sebagai informasi untuk para orang tua yang memiliki bayi.

    Sebelum mengetahui bahaya bahaya bayi diberi susu kental manis, Anda harus mengetahui apa itu susu kental manis dan bagaimana kandungan nutrisinya.

    Susu kental manis merupakan jenis susu yang berbentuk kental yang dalam proses pembuatannya kandungan airnya sudah diambil dan dibuang. Kemudian mendapat tambahan pemanis dari gula. Tekstur kental didapat dari proses memanaskan susu pada suhu tinggi, hingga 60% kadar airnya hilang. Setelah itu akan ditambahkan gula sehingga menciptakan warna agak kecokelatan dan rasa yang sangat manis. Susu kental manis biasanya dikemas dalam bentuk kaleng untuk menambah daya simpan dan mengandung kadar gula sebanyak 45-45% per kaleng nya. Susu kental manis biasa digunakan untuk pembuatan kue, puding, serta menjadi pemanis untuk kopi maupun teh.

    Pada awalnya susu kental manis memang tidak diproduksi untuk konsumsi anak-anak. Susu ini dikembangkan untuk memasok para tentara Amerika Serikat pada zaman Perang Saudara. Susu kental yang dikemas dalam kaleng ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya tanpa harus masuk kulkas.

    Dilihat dari kandungan nutrisinya susu kental manis jelas berbeda bila dibandingkan dengan susu sapi biasa.

    Kandungan susu sapi utuh

    • Vitamin A : 5,1%
    • Vitamin C : 3,7%
    • Vitamin D : 31,1%
    • Kalsium : 24,64%
    • Kalium : 17,6 %
    • Protein : 7,6 gram atau 15,1%
    Kandungan susu kental manis

    • Vitamin A : 2%
    • Vitamin C : 1,7%
    • Vitamin D : 0,6%
    • Kalsium : 10,85%
    • Kalium : 4%
    • Protein : 3 gram atau 6%
    Dari perbandingan tersebut terlihat bahwa, pada dasarnya, susu kental manis memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun, kandungan gizi tersebut hanya akan berguna bagi anak dengan usia di atas lima tahun dan orang dewasa. Susu kental manis rata-rata mengandung lemak jenuh, karbohidrat, protein, gula, kalium, natrium, vitamin A, vitamin B1, vitamin D3, vitamin B6, niasin, vitamin E, kalsium fosfor, dan kolin yang sangat tinggi.

    Namun demikian para ahli gizi dan kesehatan anak tidak menganjurkan jika bayi diberi susu kental manis sebagai pengganti susu sapi biasa. Karena susu kental manis tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak layaknya air susu ibu (ASI) atau susu sapi jenis lainnya.

    Dalam masa pertumbuhannya, bayi dan anak-anak membutuhkan banyak nutrisi penting. Di antaranya adalah vitamin D, vitamin A, vitamin C, kalsium, protein, dan kalium. Dan beragam zat gizi tersebut bisa didapatkan dari susu sapi utuh (whole milk). Sedangkan susu kental manis sudah kehilangan banyak sekali kandungan nutrisi dalam proses pengolahannya.

    Selain kandungan nutrisinya yang tidak tepat, lalu berbahayakah jika bayi diberi susu kental manis? Apabila bayi diberi susu kental manis, maka bahaya kesehatan yang mungkin terjadi adalah :

    1. Susu Kental Manis Akan Mempengaruhi Kesehatan Organ Tubuh Bayi
    Organ di dalam tubuh bayi masih belum berkembang sempurna. Sehingga mereka belum bisa mencerna nutrisi kompleks selain ASI dan susu formula. Demikian pula balita, perutnya belum bisa mencerna makanan yang dikonsumsi oleh orang dewasa. Sehingga apabila dipaksakan akan mempengaruhi organ tubuh dan kesehatan bayi.

    2. Susu kental manis dapat menimbulkan resiko kesehatan yang serius pada bayi
    Ginjal bayi dan balita yang masih berkembang, bisa mengalami kerusakan fungsi apabila ia diberi susu sapi atau susu kental manis. Yang membuat ginjalnya bekerja lebih keras untuk mencerna, karena susu selain ASI dan formula mengandung natrium yang kadarnya melebihi kemampuan cerna ginjal anak di bawah usia 1 tahun.

    3. Susu Kental Manis Dapat Menyebabkan Gejala Alergi Susu Pada Anak
    Timbulnya diare, kembung, muntah hingga ruam di kulit dapat menjadi tanda anak mengalami alergi susu kental manis atau susu sapi lainnyai. Sebagai orang tua anda harus memahami reaksi tubuh pada anak saat diberikan asupan selain ASI. Bila melihat adanya tanda-tanda alergi, maka pemberian asupan selain ASI harus dihentikan.

    4. Susu Kental Manis Mengandung Gula Dan Lemak Yang Tinggi
    Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat meningkatkan risiko diabetes (kencing manis), kelebihan berat badan, kerusakan organ hati (liver), dan kerusakan gigi. Komplikasi dari diabetes pun bermacam-macam, misalnya penyakit jantung atau stroke. Sehingga susu kental manis yang mengandung gula dan lemak tinggi tidak dianjurkan untuk menggantikan susu sapi biasa atau susu formula. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dalam masa pertumbuhan.

    Menurut Prof. Dr. Bambang Wirjatmadi. MS., MCN., Ph.D., SpGK, ahli nutrisi White Lotus, susu kental manis dapat diberikan untuk anak-anak yang sudah berusia 3 tahun atau lebih. Karena sebagian besar komposisi susu kental manis adalah 90 persen gula dan 10 persen susu sapi segar. Namun demikian karena di dalam susu kental manis terlalu banyak mengandung kalori dibandingkan zat gizinya, maka susu ini lebih tepat jika dikonsumsi sebagai varian, bukan untuk dikonsumsi secara rutin oleh anak-anak berusia di atas 3 tahun. Maksimal 30% dari total kebutuhan kalori, dan 70% sisanya seharusnya diberikan berupa makanan padat. Juga kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam susu kental manis dapat memicu obesitas pada anak karena meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, kandungan gula dan lemak yang tinggi dapat menyebabkan batuk. Kadar lemak dan gula berlebihan akan meninggalkan lendir di dalam tenggorokan yang akan menghambat saluran pernapasan. Anak akan bereaksi dengan batuk untuk membuat tenggorokan terbebas dari lendir.

    Menurut beberapa ahli gizi, susu kental manis tidak di golongkan sebagai susu. Karen aynag dinamakan susu yaitu cairan yang diproduksi oleh kelenjar susu pada mamalia termasuk manusia. Selain itu, kandungan protein dan kalsium yang terdapat di dalam berbagai produk susu kental manis juga sangat rendah berbeda dengan susu yang diproduksi dari kelenjar susu.

    Jadi kesimpulannya susu kental manis tidak boleh diberikan pada bayi dan anak di bawah tiga tahun karena akan mengganggu organ tubuh bayi yang masih berkembang dan dapat menimbulkan resiko kesehatan yang serius. Selain itu susu kental manis, memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi dapat menyebabkan resiko obesitas, juga kadar proteinnyapun rendah sehingga tidak tepat bila dikonsumsi bayi sedang dalam masa perkembangan. Pemberian susu yang direkomendasikan untuk bayi adalah ASI atau ASI donor yang telah terbukti aman atau juga susu formula bayi. Sedangkan jika berusia di atas 1 tahun, selain ASI dapat mengonsumsi susu sapi yang sudah dipasteurisasi atau UHT dan susu formula pertumbuhan. Untuk pemberian susu selain ASI sendiri sebaiknya berkonsultasi kepada dokter spesialis anak .

    Semoga bermanfaat jaga kesehatan tubuh selalu.

    http://jagatubuh.com
     
  2. RakaFebri

    RakaFebri New Member

    Joined:
    May 24, 2018
    Messages:
    12
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    wah makasih infonya, saya sampein ke kakak ipar yg baru lahiran deh
     
Loading...

Share This Page