Beda Ban Tubeless dan Ban Tubetype? Simak Yuk

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 11, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Ban tubeless dan ban tubetype adalah dua jenis ban yang berbeda. Keduanya lazim digunakan pada kendaraan bermotor. Perbedaan yang sangat jelas antara kedua ban ini adalah pada konstruksinya. Ban tubeless tidak memiliki ban dalam seperti halnya ban tubetype.

    Selain perbedaan tersebut, ada sejumlah hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih antara ban tubeless dan ban tubetype. Apa sajakah itu?


    1. Ban Tubeless Punya Kontruksi Kokoh

    [​IMG]
    Punya kontruksi yang kokoh dibanding tubetype

    Salah satu keunggulan ban motor jenis ini adalah memiliki konstruksi yang lebih kokoh. Meskipun tidak memiliki ban dalam, sebenarnya ban tubeless memiliki banyak lapisan. Hal ini bisa diartikan bahwa ban dalam didesain menyatu dengan bagian luarnya.

    Ketebalannya sekitar 5-10 persen lebih tebal daripada ban tubetype. Karena kondisi tersebut, ban tubeless tidak langsung kempis ketika terkena benda tajam. Angin biasanya akan keluar secara perlahan-lahan. Jadi, motor masih bisa dijalankan dengan mudah meskipun dalam kondisi bocor.

    Karena konstruksi seperti ini, ban motor tubeless sering digunakan untuk menempuh medan yang lebih beragam. Motor dengan ban ini lebih ideal untuk keperluan touring atau kegiatan berkendara ekstrem lain. Di sisi lain, konstruksi ban tubetype membuat getaran pada motor lebih sedikit.


    2. Material Ban Berbeda
    Keunggulan tersebut tidak terlepas dari material penyusunnya. Pada umumnya, ban dibuat dari material karet. Bahan ini dipilih karena dapat menyerap getaran terkecil sekalipun. Selain itu, karet dalam bentuk grip juga dapat mencengkram permukaan jalan dengan lebih baik.

    Ban tubeless dan ban tubetype sama-sama terbuat dari bahan karet sintetis. Namun, perbedaannya terletak pada lapisan fluid sealant yang terdapat pada bagian dalam ban. Dengan lapisan ini, permukaan ban dapat lebih rapat. Sementara itu, ban biasa menggunakan ban tambahan yang disebut inner tube atau ban dalam. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page