Baby Walker, Bermanfaat Atau Berdampak Buruk Untuk Si Kecil ?

Discussion in 'General Discussion' started by Rafa Asoka, Mar 4, 2016.

  1. Rafa Asoka

    Rafa Asoka Member

    Joined:
    Sep 5, 2015
    Messages:
    628
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    Baby walker atau alat bantu / belajar jalan untuk si kecil memang sangat banyak diperjual belikan diberbagaimacam toko, baik toko online maupun toko offline. Dan tidak dipungkiri, banyak orang tua yang belum mengetahui fungsi dari baby walker dan sebenarnya baby walker tersebut bermanfaat atau malah berdampak buruk untuk si kecil ? berikut penjelasannya.

    [​IMG]

    "Memang belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa baby walker membuat anak lambat berjalan, tapi risiko anak mengalami trauma terjatuh jika menggunakan baby walker memang tinggi dan sudah banyak penelitiannya," ujar dr Ayu Partiwi, SpA saat dihubungi detikHealth

    dr Ayu menuturkan secara logika hal tersebut bisa saja membuat anak lambat jalan dikarenakan kurangnya stimulasi yang didapatkan si anak dalam proses perkembangannya. Menurutnya, setiap perkembangan anak itu ada tahapan tersendirinya. Saat usia 6-8 bulan adalah saatnya anak belajar merangkak dan merayap. Tapi jika anak sudah diberikan baby walker, maka tahapan ini akan terlewati dan bisa mempengaruhi perkembangan anak nantinya.

    Perkembangan pada bayi itu tergantung dari latihannya. Jika anak kurang berlatih, maka bisa jadi tahap perkembangannya menjadi terlambat. Anak yang menggunakan baby walker cenderung membuat anak malas untuk berusaha sendiri, sehingga rangsangan atau stimulasi untuk otot-ototnya menjadi berkurang. Efek negatif lainnya membuat anak menjadi tidak percaya diri untuk berlatih berjalan sendiri tanpa bantuan baby walker.

    "Stimulasi yang bagus itu harus mencakup semua aspek misalnya otot tangan, kaki dan lainnya. Karena itu semakin banyak gerak yang dilakukan anak dalam proses perkembangannya maka stimulasi yang diberikan ke otaknya juga akan semakin bagus," ungkap dokter yang berpraktik di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat.

    Selain itu, setiap perkembangan anak memiliki fase kritis tersendiri. Misalnya anak usia 10 bulan saatnya untuk belajar berjalan, jika anak tidak dilatih menstimulasi sendiri maka kedepannya anak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa berjalan sendiri.

    dr Ayu menjelaskan anak yang menggunakan baby walker baisanya hanya menggunakan sedikit tenaga saja tapi bisa meluncur dengan jauh sehingga tenaga yang dibutuhkannya lebih sedikit.

    Kekurangan lainnya adalah kaki anak biasanya menjadi jinjit, ini karena dengan baby walker telapak kaki anak tidak akan menapak dengan sempurna. Jika hal ini terus berlangsung maka nantinya bisa menjadi kebiasaan bagi anak.

    "Saya sebagai dokter tidak menganjurkan orangtua untuk menggunakan baby walker bagi anaknya. Karena lebih banyak ruginya dibandingkan dengan manfaatnya. Lebih baik merangsang anak untuk belajar sendiri dengan dibantu oleh orangtua sehingga stimulasi yang didapatkan otak juga lebih banyak dan lebih bagus," tambahnya.

    Sumber : http://health.detik.com
     
  2. AndroidApkApps

    AndroidApkApps Member

    Joined:
    Dec 11, 2015
    Messages:
    693
    Likes Received:
    68
    Trophy Points:
    28
    Dulu ane waktu masih bayi kata ortu ane naik baby walker tempat duduknya sampe jebol soalnya udah rapuh wkwk *malu2*
     
Loading...

Share This Page