sampai saat ini ane masih belum menemukan apa sebenarnya yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan seseorang dalam berusaha. saat kita lihat bahwa milyader muda pemilik keripik mak icih hanyalah lulusan SMA saat memulai usaha. atau pengusaha lain yang berpendidikan tidak sampai sarjana, atau ibu susi yang hanya lulusan SD.sehingga pendidikan bukan yang menentukan menurut ane. jenis usaha pun tidak menentukan keberhasilan, buktinya banyak usaha yang kita anggap kecil tp amzetnya puluhan juta, kayak pengusaha cimol di tangsel atau pengusaha keripik atau pengusaha cendol atau pengusaha nasi liwet. buat para master yang sudah berkecimpung di UKM mungkin bisa memberikan penjelasan... thanks tedfiz, Feb 14, 2015 #1 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Maaf Kang, saya belum pernah berwirausaha, cuma jadi kuli terus. Tapi saya senang baca2 biografi Entrepreneur Top (terutama generasi pertama) Kesimpulan: Ulet, pantang menyerah, kreatif, nekad, tidak pernah puas, terus belajar. Hebatnya rata-rata tidak pernah mengeluh masalah modal KangAndre, Feb 14, 2015 #2 Muhammad Khoir Super Level Joined: Jun 10, 2014 Messages: 2,873 Likes Received: 362 Trophy Points: 83 Google+: Author Kalau menurut ane sih tergantung modal, Niat dan pantang menyerah...! Berusaha berkembang dan niat lain juga ingin membuka lapangan kerja buat keluarga dan sanak family...! Nah disitulah ide baru untuk merancang dan menargetkan pemasaran akan muncul... Ketahui dulu kebutuhan pelanggan baru kita buat produknya...! Seperti Cilok yang kebanyakan meragetkan anak kecil dan lain sebagainya...! Muhammad Khoir, Feb 14, 2015 #3 Dedi Sonjaya New Member Joined: Sep 21, 2014 Messages: 11 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Google+: Author Modal bukan jadi faktor utama gan. tergantung kita bisa membagi penghasilan bersih dari keuntungan usaha. buat kebutuhan sendiri berapa % buat tambahan modal berapa % dan buat penggajian berapa %. menurut pemikiran saya sih tingkatkan pelanggan tanpa mengabaikan pengunjung baru. Dedi Sonjaya, Feb 15, 2015 #4 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Kalau dulu, Modal uang bukan masalah utama, melainkan Modal Kepercayaan. Juga terpenting, jika usaha tersebut merupakan sambilan maka hasilnya juga seadanya. Usaha dan Doa KangAndre, Feb 15, 2015 #5 rahman andi Member Joined: Jan 14, 2015 Messages: 386 Likes Received: 25 Trophy Points: 28 sipp setuju dengan kang andre . jawabanya manteb gak sperti roti bakar rahman andi, Feb 15, 2015 #6 ihsan mufthi Member Joined: Feb 5, 2015 Messages: 343 Likes Received: 24 Trophy Points: 28 Kalo dari beberapa litelatur yang saya baca kiat2 keberhasilan itu... adalah produk kita harus unique... kalopun di market yang sama tapi kita punya nilai jual berbeda misal keripik pisang.. nah kita kerpiki pisang apa?? keju?? coklat?? strowbery??,, jadi menurut saya jika akan terjun ke produk fisik..,,pastikan produk kita beda dari yang lain, unique,, ketika kia sudah tampil beda, dari sisi rasa enak...,, tinggal penetrasi di marketing...,, kalo kita unieque,penuh inovasi,ditunjang dengan marketing yang cakep.. insyaAllah bisa melesat,, tapi pada prakteknya tentunya tidak semudah membalikan kedua telapak tangan...,, terus yang bikin besar suatu produk tuh adalah reseller...,,makanya kita jangan egois dan jangan hanya mau dan ingin jadi disrributor tunggal, karena dengan membangun reseller, product kita mudah dan cepat tersebar keseluruh penjuru nusantara bahkan dunia ..,, kalo kita lihat kasus maicih dia kan dulunya ngider kesana kemari, kemudian perlahan2 banyak yang minta reseller, dan dari reseller itulah yang ada istilahnya masing2,, kayak jendral, kapten dll..,, nah mereka2lah yang membombardir branding knowledge kemasyarakat...,,sampe sekarang maicih mudah ditemukan di minimarket keq alfa**** dll,, ihsan mufthi, Feb 15, 2015 #7 Damar Well-Known Member Joined: Jun 22, 2014 Messages: 1,472 Likes Received: 216 Trophy Points: 63 Google+: Author Sesuaikan dengan hobi dan keterampilan, Kembangkan apa yang kamu bisa tapi belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Bangun kepercayaan dari para investor, siapa tahu mereka mau menanamkan modal usaha. Produk yang ber-inovasi biasanya membuat orang lain tertarik. Saya sendiri belum pernah berwirausaha, maaf kalau salah Semua berasal dari kreatifitas dan keterampilan, juga tekat yang kuat. Damar, Feb 15, 2015 #8 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - {ask}Apa yang sebenarnya Solar Water Heater Ramah Lingkungan: Pemanasan Air Mandi yang Berkelanjutan Carel, Nov 5, 2023, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 1,837 Carel Nov 5, 2023 9 Cara Menentukan Peluang Usaha Yang Akan DiJalankan Budiman, Dec 31, 2022, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 2 Views: 3,304 Jumadil Jan 2, 2023 6 Ragam Jenis Kaos Polos Yang Biasa di Pasaran Print Kain, Oct 31, 2022, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 1 Views: 3,640 blackking Nov 1, 2022 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menjadi Reseller dan Dropship meferdiyantho, Sep 22, 2021, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 6 Views: 8,675 Margojaya Jun 13, 2022 Jenis Stok Opname yang Harus Diterapkan Oleh UMKM Darin Rania, Jul 21, 2021, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 5,526 Darin Rania Jul 21, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Maaf Kang, saya belum pernah berwirausaha, cuma jadi kuli terus. Tapi saya senang baca2 biografi Entrepreneur Top (terutama generasi pertama) Kesimpulan: Ulet, pantang menyerah, kreatif, nekad, tidak pernah puas, terus belajar. Hebatnya rata-rata tidak pernah mengeluh masalah modal
Kalau menurut ane sih tergantung modal, Niat dan pantang menyerah...! Berusaha berkembang dan niat lain juga ingin membuka lapangan kerja buat keluarga dan sanak family...! Nah disitulah ide baru untuk merancang dan menargetkan pemasaran akan muncul... Ketahui dulu kebutuhan pelanggan baru kita buat produknya...! Seperti Cilok yang kebanyakan meragetkan anak kecil dan lain sebagainya...!
Modal bukan jadi faktor utama gan. tergantung kita bisa membagi penghasilan bersih dari keuntungan usaha. buat kebutuhan sendiri berapa % buat tambahan modal berapa % dan buat penggajian berapa %. menurut pemikiran saya sih tingkatkan pelanggan tanpa mengabaikan pengunjung baru.
Kalau dulu, Modal uang bukan masalah utama, melainkan Modal Kepercayaan. Juga terpenting, jika usaha tersebut merupakan sambilan maka hasilnya juga seadanya. Usaha dan Doa
Kalo dari beberapa litelatur yang saya baca kiat2 keberhasilan itu... adalah produk kita harus unique... kalopun di market yang sama tapi kita punya nilai jual berbeda misal keripik pisang.. nah kita kerpiki pisang apa?? keju?? coklat?? strowbery??,, jadi menurut saya jika akan terjun ke produk fisik..,,pastikan produk kita beda dari yang lain, unique,, ketika kia sudah tampil beda, dari sisi rasa enak...,, tinggal penetrasi di marketing...,, kalo kita unieque,penuh inovasi,ditunjang dengan marketing yang cakep.. insyaAllah bisa melesat,, tapi pada prakteknya tentunya tidak semudah membalikan kedua telapak tangan...,, terus yang bikin besar suatu produk tuh adalah reseller...,,makanya kita jangan egois dan jangan hanya mau dan ingin jadi disrributor tunggal, karena dengan membangun reseller, product kita mudah dan cepat tersebar keseluruh penjuru nusantara bahkan dunia ..,, kalo kita lihat kasus maicih dia kan dulunya ngider kesana kemari, kemudian perlahan2 banyak yang minta reseller, dan dari reseller itulah yang ada istilahnya masing2,, kayak jendral, kapten dll..,, nah mereka2lah yang membombardir branding knowledge kemasyarakat...,,sampe sekarang maicih mudah ditemukan di minimarket keq alfa**** dll,,
Sesuaikan dengan hobi dan keterampilan, Kembangkan apa yang kamu bisa tapi belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Bangun kepercayaan dari para investor, siapa tahu mereka mau menanamkan modal usaha. Produk yang ber-inovasi biasanya membuat orang lain tertarik. Saya sendiri belum pernah berwirausaha, maaf kalau salah Semua berasal dari kreatifitas dan keterampilan, juga tekat yang kuat.