Asal usul teori yang berkaitan dengan sebuah sel

Discussion in 'Science' started by kampusbio, Nov 9, 2014.

  1. kampusbio

    kampusbio Member

    Joined:
    Oct 7, 2014
    Messages:
    108
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    18
    Pengenalan mengenai sel bermula dari temuan seorang ahli yang sedang mangamati irisan gabus pada sebuah mikroskop. Pada pengamatannya, dia melihat jika irisan gabus tadi memiliki ruang-ruang kosong berbentuk layaknya seperti sarang lebah. Dialah Robert Hooke (1635-1703) yang mengamati irisan gabus tersebut, kemudian menamainya dengan sel atau ruang kosong.


    Dari sinilah kemudian pengamatan mulai berlanjut, dan kemudian memunculkan teori-teori baru mengenai sel. Seperti yang dilakukan oleh Jean Baptiste de Lamark (1744-1829) yang melakukan tindakan lanjut dan menyatakan jika setiap makhluk hidup tersusun oleh berbagai sel, serta di dalam setiap sel terdapat berbagai cairan.

    Hal ini didukung oleh Felix Durjadin (1835) yang juga menyatakan bahwa bagian yang terpenting dari sebuah sel hidup adalah adanya cairan di dalamnya. Dan, sel hidup itu disebut dengan protoplasma yang selanjutnya diperkenalkan oleh seorang ahli juga yang telah melakukan pengamatan yaitu Johanes Purkinje dan Hugo Van Mohl di tahun 1840.

    Nah, dari berbagai tindakan lanjutan tentang pengamatan sebuah sel ini muncullah teori-teori serta anatomi sebuah sel dari makhluk hidup. Sehingga kalian bisa mengetahui jika sel merupakan salah satu unit yang sangat dan paling kecil disetiap makhluk hidup. Serta, dari susunan sel tadi akan membentuk sebuah jaringan, kemudian dilanjutkan menjadi sebuah organ dan sistem organ, dan akhirnya muncullah sebagai organisme.

    Sumber Asli : Teori Sel
     
Loading...

Share This Page