Aplikasi Whiz Mengatur Keuangan Keluarga

Discussion in 'General Lifestyle' started by konz, Aug 24, 2022.

  1. konz

    konz Member

    Joined:
    Feb 2, 2016
    Messages:
    53
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Sebagian orang tua yang melek dengan urusan keuangan tentu akan mengajarkan anak menabung sejak dini.

    Dilansir dari kompas com

    [​IMG]

    Bahwa orang tua perlu memberikan edukasi keuangan pada anak sejak usia dini. Sebab menurut Data BPS selama lima tahun terakhir, rasio ketergantungan lansia terus meningkat. Saat ini saja menurut ratio, setiap 100 orang penduduk usia produktif harus menanggung 17 orang penduduk lansia. Jika siklus ini terus terjadi, maka beban generasi muda maupun anak-anak mereka nantinya, bisa semakin berlipat ganda.

    Nah rantai bisa diputus jika generasi muda mulai merencanakan hari tua dari jauh-jauh hari, termasuk mendidik generasi penerus supaya lebih bijak mengatur keuangan.

    Caranya bisa dimulai dengan memberikan edukasi dan membentuk kebiasaan keuangan yang baik sejak dini. Ini juga menjadi PR besar bagi kita, sebab literasi finansial orang dewasa Indonesia hanya mencapai 38 persen dan 16 persen usia remaja.

    Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengajarkan tanggung jawab finansial sejak dini. Salah satunya memberi kebebasan terkontrol bagi anak, untuk menggunakan dan merencanakan uang jajan mereka. Tak hanya itu, anak juga perlu dibiasakan menabung, sehingga ini menjadi salah satu cara edukasi keuangan yang efektif bagi si kecil.

    Jika selama ini lembaga keuangan dan aplikasi finansial hanya menyasar orang dewasa, kini hadir aplikasi Whiz yang bisa digunakan orang tua bahkan anak dari usia 8 tahun, lo!

    Aplikasi Whiz baru saja meluncurkan aplikasi keuangan keluarga pertama di Indonesia di mana orang tua dapat mengatur, menjadwalkan pengiriman, dan memonitor uang saku anak melalui dompet digital yang bisa digunakan di semua merchant yang menerima pembayaran elektronik via QRIS.

    Anak juga bisa belajar tentang konsep keuangan, menghargai nilai uang, bahkan bisa mengelolanya secara mandiri. Di sisi lain, anak juga bisa bertransaksi secara independen, layaknya orang dewasa, sekaligus belajar menabung dan mengelola keuangan.

    Orang tua pun tak perlu khawatir karena bisa memantau semua aktivitas anak dalam genggaman, bahkan mengatur limit dan mendapatkan notifikasi transaksi secara langsung. Sejak didirikan oleh Dominic Sumarli, Agnes Lie, dan Frederick Widjaja tahun lalu, Whiz telah menerima dukungan dari beberapa investor terkemuka dunia seperti Sequoia dan Y Combinator.

    Selain itu, Whiz telah memiliki izin uang elektronik dan transfer dana dari Bank Indonesia serta terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informasi.

    sumber : kompas.com
     
Loading...

Share This Page