Apakah Telur Infertil berbahaya? Kenali Ciri-Cirinya

Discussion in 'Health & Medical' started by muezaa, Jun 15, 2020.

  1. muezaa

    muezaa Member

    Joined:
    Jan 16, 2017
    Messages:
    104
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Belum lama ini sedang marak isu soal telur infertil. Telur ini banyak dijual di pasaran, padahal peredarannya dilarang oleh pemerintah. Lantas, apa itu telur infertil?

    Telur infertil merupakan telur yang proses pembentukannya tidak sempurna karena tidak ada sperma ayam jantan pada telur tersebut, jadi tidak bisa untuk ditetaskan. Sedangkan telur ayam biasa, bisa ditetaskan karena ada sperma ayam jantan di dalamnya.

    Telur ayam dikelompokkan jadi dua jenis, yaitu telur konsumsi dan telur tetas. Yang paling banyak ditemui di pasaran adalah telur konsumsi, di mana telur ini dihasilkan ayam petelur dan tanpa dibuahi ayam jantan. Jadi otomatis tidak mengandung bakal embrio.

    Sementara itu, telur tetas diproduksi oleh perusahaan pembibitan ayam (breeder). Caranya dengan melakukan pembibitan dengan pemeliharaan induk betina dan jantan. Saat proses penetasan dilakukan langkah candling atau peneropongan.

    [​IMG]

    Jika terlihat embrio pada telur, maka proses penetasan akan dilanjutkan, namun jika telur tidak mengandung embrio, maka telur tersebut dipisahkan atau dibuang. Nah, telur yang dibuang inilah yang disebut telur infertil.

    Telur yang harusnya dibuang ini ternyata dimanfaatkan oknum-oknum nakal untuk kemudian dijual kembali dengan harga murah. Harganya hanya berada di kisaran Rp4.000 hingga Rp7.000 per kilogram (kg), jauh di bawah harga telur ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp20 ribu per kg.

    Telur infertil ini punya ciri-ciri berupa blastodisc, yakni bercak tidak sempurna yang berwarna putih pada kuning telurnya. Ukuran bercak tersebut biasanya dua milimeter. Sementara telur biasa punya sel bernama blastoderm, bercak berwarna putih, namun memiliki ukuran lebih besar sekitar 4-5 milimeter (mm).

    Tak hanya itu, kita juga bisa membedakan telur infertil dengan telur segar dari lapisan kulit telur. Telur infertil memiliki lapisan kulit yang lebih putih pucat dan berbobot lebih ringan. Sementara untuk ukuran, sama dengan telur biasa. Meskipun begitu, sejatinya telur infertil aman dikonsumsi selagi belum membusuk, karena memiliki kandungan gizi protein yang sama dengan telur biasa.
     
Loading...

Share This Page