Anemia Pada Wanita : Fakta Umum, Gejala, Dan Penyebabnya

Discussion in 'Health & Medical' started by maulana9407, Aug 4, 2017.

Tags:
  1. maulana9407

    maulana9407 Member

    Joined:
    Jul 14, 2017
    Messages:
    31
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Anemia, pernahkah Anda mendengar penyakit tersebut ? Penyakit ini sebenarnya sangat umum diderita dikalangan masyarakat, terutama pada kaum wanita. Tapi apakah Anda sudah paham mengenai penyakit tersebut ? Dan berikut adalah sedikit pemaparan mengenai penyakit Anemia.

    [​IMG]
    Fakta umum

    Anemia adalah kondisi tubuh ketika sel – sel darah merah (eritrosit) dan Hemoglobin (Hb) dalam darah berada dibawah nilai normal atau dengan kata lain mengalami kekurangan darah. Sedangkan hemoglobinmerupakan bagian utama dari sel darah merah yang memiliki fungsi untuk mengikat oksigen. Oksigen tersebut pada dasarnya berasal dari paru – paru yang kemudian diantarkan ke seluruh bagian tubuh. Seorang akan dikatakan menderita “Anemia”, apabila konsentrasi hemoglobin (Hb) pada pria kurang dari 13,5 G/DL dan hematokrit kurang dari 41%. Sedangkan pada wanita konsentrasi hemoglobin kurang dari 11,5 G/DL atau hematokrit kurang dari 36%.

    Didalam ruang lingkup masyarakat penyakit “Anemia” cenderung dikatakan sebagai “Kurang Darah”. Karena seseorang yang menderita “Anemia”, akan terlihat seperti 5L, yakni: Letih, lesu, lemah, lunglai, dan lelah. Kondisi tersebut dapat saja terjadi dikarenakan, sel – sel darah dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup atau dengan kata lain sel – sel darah dalam tubuh mengalami kekurangan pasokan oksigen. Dan perlu diingat, penyakit “Anemia” atau “Kurang Darah” tentunya sangat berbeda dengan penyakit “Darah Rendah”, karena terkadang masyarakat menganggap bahwa kedua penyakit tersebut sama.

    Gejala

    Gejala penyakit Anemia sangatlah beraneka ragam, dan berikut adalah contoh gejala – gejala yang sering terjadi pada penderita :
    1. Wajah terlihat pucat
    2. Kelopak mata pucat
    3. Ujung jari terlihat pucat
    4. Mudah merasa lelah
    5. Denyut jantung tidak teratur
    6. Sering merasa mual
    7. Sakit kepala
    8. Sistem kekebalan tubuh mulai menurun
    9. Sesak napas
    Apakah saat Haid dapat menyebabkan Anemia ?

    Seorang wanita yang sedang haid sebenarnya memiliki peluang lebih besar untuk menderita “Anemia”. Hal ini dikarenakan, wanita saat haid cenderung mengeluarkan darah kotor dalam volume yang cukup banyak. Namun, volume darah yang keluar sangat bervariatif, jadi apabila seorang wanita semakin banyak volume darahnya yang keluar saat haid, maka wanita tersebut semakin banyak pula kehilangan zat besi. Zat besi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah, dan apabila mengalami kekurangan zat besi maka akan terjadi kekurangan darah atau Anemia.

    Pada saat haid, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit tubuh memerlukan tambahan asupan zat besi demi menggantikan hemoglobin yang telah hilang. Asupan tersebut dapat berupa suplemen khusus atau berasal dari makanan yang kita konsumsi. Selain itu, terkadang ada juga wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur, seperti dalam 1 bulan mengalami haid 2 kali. Hal tersebut dapat semakin memicu terjadinya Anemia.

    Makanan yang harus dikonsumsi

    Untuk mencegah terserangnya penyakit Anemia sebenarnya sangat mudah. Contohnya saja seperti rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C. Dan berikut adalah pemaparannya:

    1. Makanan yang mengandung Zat Besi. Makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging sapi dan daging kambing tanpa lemak atau daging merah, kacang – kacangan, sayur – sayuran yang berwarna hijau tua, hati ayam, seafood, olahan kedelai, buah – buahan, dan lain-lain.
    2. Makanan yang mengandung Asam Folat. Makanan yang mengandung Asam FolatMakanan yang banyak mengandung Asam Folat seperti pisang, sayuran hijau gelap, jenis kacang – kacangan, jeruk, sereal dan lain-lain.
    3. Makanan yang mengandung Vitamin B12. Makanan yang banyak mengandung Vitamin B12 seperti daging dan susu.
    4. Makanan yang mengandung Vitamin C. Makanan yang banyak mengandung Vitamin C seperti buah melon, buah jeruk, dan beri.
    Solusi / tips

    Hal yang dapat Anda lakukan apabila terserang penyakit Anemia, yaitu:
    1. Segera beristirahat apabila kondisi tubuh mulai merasa lemas atau pusing
    2. Rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B12, dan Vitamin C
    3. Hindari atau mengurangi konsumsi teh, kopi, atau minuman berkafein
    4. Melakukan olahraga ringan secara teratur
    5. Melakukan istirahat yang cukup
    Jenis pemeriksaan yang dilakukan

    Jika Anda merasa telah mengalami gejala Anemia dan ingin melakukan pemeriksaan anemia secara lebih lanjut, maka Anda dapat melakukan pemeriksaan diri ke dokter atau melakukan tes darah. Biasanya pemeriksaan tersebut meliputi: pemeriksaan fisik, jantung, paru – paru, hati dan limpa, darah lengkap, dan lain sebagainya.
     
  2. rosyad

    rosyad Active Member

    Joined:
    Dec 30, 2016
    Messages:
    1,106
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    48
    Seperti apa saja den, contoh daging
     
Loading...

Share This Page