Alasan Pemilihan Delapan Klub Jadi Peserta Piala Wali Kota Solo 2021

Discussion in 'Bola' started by bimo dimas, Jun 11, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    BolaSkor.com - Ketua Organizing Committee (OC) Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda membeberkan alasan pemilihan delapan klub untuk mengikuti turnamen. Empat klub merupakan peserta Liga 1 dan empat lain klub Liga 2.

    Keempat klub Liga 1 yakni Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United. Sedangkan empat klub Liga 2 yang menjadi peserta, yaitu Persis Solo, PSG Pati, Rans Cilegon, dan Dewa United FC.

    Menurut Cahyadi, pihaknya sebetulnya ingin melibatkan banyak klub. Namun keterbatasan waktu penyelenggaraan membuat OC menetapkan hanya delapan klub.

    Turnamen juga digelar dengan sistem knock out atau gugur. Di hari pertama atau pada 20 Juni, Persis Solo menghadapi PSG Pati, sementara Persib Bandung bentrok dengan Arema. Adapun di hari kedua pada 21 Juni, Rans Cilegon melawan Dewa United FC, Bhayangkara FC kontra Bali United.

    "Kami ingin tim Liga 2 juga merasakan animo yang kompetitif jadi menyambut dengan baik kehadiran mereka. Dasarnya seperti itu, bukan berarti tak hormati klub lain," kata Cahyadi soal klub Liga 2 yang ikut serta.

    "Kami juga berkomunikasi dengan klub Liga 1. Siapa yang available, memang empat klub ini. Karena slot terbatas, mereka yang pertama mengiyakan, itu klub Liga 1 yang kami ajak bergabung," jelasnya.

    Piala Wali Kota Solo 2021 menyiapkan hadiah berupa uang Rp500 juta untuk juara, Rp300 juta untuk runner-up, Rp200 juta untuk peringkat ketiga, dan Rp100 juta untuk peringkat keempat.

    Di babak atau laga awal, setiap klub mendapat match fee, dengan skema Rp75 juta untuk menang dan 40 juta untuk tim yang kalah.

    Sumber: Link
     
Loading...

Share This Page